Duo Liberia Resmi Berkostum Arema
A
A
A
MALANG - Kerja keras duo Liberia, Sengbah Kennedy dan Yao Rudy, selama seleksi di Arema Cronus berbuah manis. Manajemen akhirnya memutuskan keduanya resmi berkostum Arema di Indonesia Super League (ISL) 2015.
Rekrutmen Kennedy dan Rudy sebenarnya sudah terbaca dari kiprah keduanya selama seleksi. Penampilan impresif dalam dua uji coba kontra PS UM dan Malang Selatan Selection cukup menyita perhatian pelatih ataupun Aremania. Performa Sengbah, yang berposisi gelandang, menjanjikan di lini tengah.
Karakter playmakermodern terlihat pada diri pemain berambut kribo tersebut. Yao Rudy tak kalah mentereng dengan dua quattrick dalam dua laga. Ini sekaligus transfer paling unik musim ini. Arema mengontrak dua pemain dari negara yang sama, yang sebelumnya bermain di klub yang sama pula, yakni Persiwa Wamena.
Usia keduanya juga nyaris sama, Kennedy 23 tahun dan Rudy 22 tahun. Keduanya kini tinggal menjalani tes medis. ”Ya, Kennedy dan Rudy memenuhi kriteria menjadi pemain Arema. Manajemen sudah berkonsultasi dengan staf pelatih. Tinggal menunggu tes medis saja,” ungkap General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo, Sabtu (20/12).
Sebelumnya Arema sempat galau dengan tipikal Yao Rudy sebagai striker murni karena tim membutuhkan penyerang yang bisa melebar. Namun, itu ternyata bisa dikompromikan dengan sejumlah pertimbangan. ”Intinya, pelatih akan berupaya memakai strategi sesuai karakter pemain. Lagi pula, Arema tak akan terpaku pada satu formasi, bisa fleksibel,” tutur Ruddy.
Faktor usia juga menjadi pertimbangan penting. Dengan usia yang tergolong muda, keduanya masih memiliki banyak ruang untuk berkembang. Di Indonesia sangat sulit menemukan pemain asing yang usianya masih muda dan layak bermain di level tinggi. Dengan tambahan dua pemain ini, maka kuota untuk pemain asing sudah tertutupi.
Sebelumnya tim berzodiak Leo sudah mendatangkan centre back Fabiano Beltrame. ”Alhamdulillah, posisi pemain asing sudah tercukupi,” kata Ruddy. Rekrutmen dua pemain tersebut juga tergolong simpel untuk seukuran pemain asing. Datang ke Malang pekan lalu, mengikuti dua pertandingan uji coba, jadilah mereka pujaan baru Aremania.
Kukuh setyawan
Rekrutmen Kennedy dan Rudy sebenarnya sudah terbaca dari kiprah keduanya selama seleksi. Penampilan impresif dalam dua uji coba kontra PS UM dan Malang Selatan Selection cukup menyita perhatian pelatih ataupun Aremania. Performa Sengbah, yang berposisi gelandang, menjanjikan di lini tengah.
Karakter playmakermodern terlihat pada diri pemain berambut kribo tersebut. Yao Rudy tak kalah mentereng dengan dua quattrick dalam dua laga. Ini sekaligus transfer paling unik musim ini. Arema mengontrak dua pemain dari negara yang sama, yang sebelumnya bermain di klub yang sama pula, yakni Persiwa Wamena.
Usia keduanya juga nyaris sama, Kennedy 23 tahun dan Rudy 22 tahun. Keduanya kini tinggal menjalani tes medis. ”Ya, Kennedy dan Rudy memenuhi kriteria menjadi pemain Arema. Manajemen sudah berkonsultasi dengan staf pelatih. Tinggal menunggu tes medis saja,” ungkap General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo, Sabtu (20/12).
Sebelumnya Arema sempat galau dengan tipikal Yao Rudy sebagai striker murni karena tim membutuhkan penyerang yang bisa melebar. Namun, itu ternyata bisa dikompromikan dengan sejumlah pertimbangan. ”Intinya, pelatih akan berupaya memakai strategi sesuai karakter pemain. Lagi pula, Arema tak akan terpaku pada satu formasi, bisa fleksibel,” tutur Ruddy.
Faktor usia juga menjadi pertimbangan penting. Dengan usia yang tergolong muda, keduanya masih memiliki banyak ruang untuk berkembang. Di Indonesia sangat sulit menemukan pemain asing yang usianya masih muda dan layak bermain di level tinggi. Dengan tambahan dua pemain ini, maka kuota untuk pemain asing sudah tertutupi.
Sebelumnya tim berzodiak Leo sudah mendatangkan centre back Fabiano Beltrame. ”Alhamdulillah, posisi pemain asing sudah tercukupi,” kata Ruddy. Rekrutmen dua pemain tersebut juga tergolong simpel untuk seukuran pemain asing. Datang ke Malang pekan lalu, mengikuti dua pertandingan uji coba, jadilah mereka pujaan baru Aremania.
Kukuh setyawan
(bbg)