Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Balas Dendam
Balas Dendam
A
A
A
LIVERPOOL - Manchester United (MU) sukses membalas perlakuan Liverpool terhadap mereka pada musim lalu. Arsenal kini berambisi mengikuti jejak anak asuh Louis van Gaal dengan menaklukkan The Reds di Anfield hari ini.
MU menumbangkan Liverpool 3-0 di Old Trafford, Minggu (14/12), seusai dibungkam klub Merseyside itu dengan skor serupa di tempat sama pada 2013/2014. Kemampuan The Red Devils ini menambah semangat bagi pasukan Arsene Wenger untuk melunasi nestapa yang Liverpool berikan kepada mereka.
The Gunners dipermalukan 1-5 saat menyambangi Anfield, Februari lalu. Kekalahan besar ini menciptakan luka mendalam pada Per Mertesacker dkk. ”Setiap hasil negatif itu menyakitkan, termasuk pertandingan tersebut,” ungkap Wenger, dilansir Guardian. Arsenal punya modal mewujudkan ambisi tersebut.
Liverpool 2014/2015 bukanlah Liverpool 2013/2014. Luis Suarez sudah pergi dengan Daniel Sturridge terus mengalami cedera. Di lain pihak, Arsenal merekrut Alexis Sanchez dari Barcelona. Liverpool ditengarai juga menginginkan striker asal Cile itu demi menggantikan Suarez.
Namun, Sanchez memilih Arsenal karena memiliki gaya permainan mirip Barcelona dan konsisten mengikuti Liga Champions. Betapa Liverpool sangat mendambakan pemain sepertinya. Sanchez langsung menunjukkan dampak signifikan pada musim debut. Dia berkontribusi 50% (9 gol, 5 assist) terhadap 28 gol Arsenal di Liga Primer.
Di lain pihak, seluruh pemain anyar Liverpool musim ini gagal menunjukkan sumbangsih berarti. The Reds cenderung bergantung pada Raheem Sterling seorang. ”Sanchez mungkin saja ke Liverpool. Beruntung kami bisa meyakinkannya,” ujar Wenger. Meski begitu, harapan Arsenal membalas kekalahan 1-5 tetap terancam kandas.
Sebab, performa mereka pada 2014/2015 juga mengalami penurunan ketimbang periode sebelumnya. Cedera bertubi-tubi, terutama di lini belakang, membuat The Gunners tercecer dari persaingan papan atas. Hingga 16 laga klub London Utara tersebut terdampar di luar zona Eropa.
”Banyak yang bilang kami sudah kembali ke trek setelah menaklukkan Bournemouth (Piala Liga). Saya tidak setuju. Bagaimanapun, mereka wakil Championship. Berbeda dengan Arsenal. Laga ini memberi kami kesempatan mengubah peruntungan,” tandas kapten Liverpool Steven Gerrard.
Harley ikhsan
MU menumbangkan Liverpool 3-0 di Old Trafford, Minggu (14/12), seusai dibungkam klub Merseyside itu dengan skor serupa di tempat sama pada 2013/2014. Kemampuan The Red Devils ini menambah semangat bagi pasukan Arsene Wenger untuk melunasi nestapa yang Liverpool berikan kepada mereka.
The Gunners dipermalukan 1-5 saat menyambangi Anfield, Februari lalu. Kekalahan besar ini menciptakan luka mendalam pada Per Mertesacker dkk. ”Setiap hasil negatif itu menyakitkan, termasuk pertandingan tersebut,” ungkap Wenger, dilansir Guardian. Arsenal punya modal mewujudkan ambisi tersebut.
Liverpool 2014/2015 bukanlah Liverpool 2013/2014. Luis Suarez sudah pergi dengan Daniel Sturridge terus mengalami cedera. Di lain pihak, Arsenal merekrut Alexis Sanchez dari Barcelona. Liverpool ditengarai juga menginginkan striker asal Cile itu demi menggantikan Suarez.
Namun, Sanchez memilih Arsenal karena memiliki gaya permainan mirip Barcelona dan konsisten mengikuti Liga Champions. Betapa Liverpool sangat mendambakan pemain sepertinya. Sanchez langsung menunjukkan dampak signifikan pada musim debut. Dia berkontribusi 50% (9 gol, 5 assist) terhadap 28 gol Arsenal di Liga Primer.
Di lain pihak, seluruh pemain anyar Liverpool musim ini gagal menunjukkan sumbangsih berarti. The Reds cenderung bergantung pada Raheem Sterling seorang. ”Sanchez mungkin saja ke Liverpool. Beruntung kami bisa meyakinkannya,” ujar Wenger. Meski begitu, harapan Arsenal membalas kekalahan 1-5 tetap terancam kandas.
Sebab, performa mereka pada 2014/2015 juga mengalami penurunan ketimbang periode sebelumnya. Cedera bertubi-tubi, terutama di lini belakang, membuat The Gunners tercecer dari persaingan papan atas. Hingga 16 laga klub London Utara tersebut terdampar di luar zona Eropa.
”Banyak yang bilang kami sudah kembali ke trek setelah menaklukkan Bournemouth (Piala Liga). Saya tidak setuju. Bagaimanapun, mereka wakil Championship. Berbeda dengan Arsenal. Laga ini memberi kami kesempatan mengubah peruntungan,” tandas kapten Liverpool Steven Gerrard.
Harley ikhsan
(bbg)
Explore More