Rudi Garcia Kecewa, Filippo Inzaghi Bahagia

Reaksi berbeda ditunjukkan kedua pelatih seusai AS Roma bermain imbang tanpa gol dengan AC Milan pada laga sarat gengsi di Stadio Olimpico Roma dini hari kemarin.

Rudi Garcia mengaku sangat kecewa dengan performa para pemainnya, sedangkan Filippo Inzaghi menyatakan bangga dengan penampilan para punggawa I Rossoneri . Garcia memang pantas kecewa dengan hasil yang didapatkan Roma. Selain gagal memperkecil jarak dengan Juventus, armada Serigala Ibu Kota Italia itu dinilainya minim kreativitas.

Dengan Milan hanya bermain dengan 10 pemain setelah Pablo Armero diganjar kartu kuning kedua, nakhoda asal Prancis itu menyebut Roma seharusnya bisa mencetak minimal satu gol. “Saya menganggap ini adalah langkah mundur karena kami harus kehilangan dua poin penting. Jika melihat bagaimana peluang kami dalam menciptakan gol, sama sekali kami tidak banyak mendapatkan kesempatan. Kami kurang kreativitas setelah tampil tanpa Miralem Pjanic,” ungkap Garcia, dilansir Soccerway.

“Saya juga melihat adanya kesalahan cara bermain kami di pertandingan itu. Apalagi, saat Milan menerapkan permainan bertahan total pada pertandingan tadi. Kami seharusnya bisa menghasilkan gol karena kami mengepung pertahanan mereka. Kami menciptakan sejumlah kesempatan menciptakan gol,” ujar mantan nakhoda sukses Lille itu.

Namun, Garcia tidak ingin membebankan semua kesalahan kepada anak-anak asuhnya. Pasalnya, faktor kelelahan setelah tampil di tiga kompetisi sekaligus (Seri A, Liga Champions, dan Coppa Italia), tidak bisa ditutupi Francesco Totti dkk. Menurut pelatih berusia 50 tahun itu, para pemain yang sudah berpikir untuk melakukan libur Natal-Tahun Baru juga menjadi salah satu faktor lemahnya penampilan Roma.

“Saya tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pemain atas hasil itu. Karena itu, saya mengatakan kepada mereka untuk beristirahat dan nantinya kembali dengan semangat juang baru setelah beberapa hari jeda kompetisi. Saya berharap kami bisa tampil maksimal pada lima bulan terakhir. Saya percaya kepada kemampuan mereka,” papar Garcia.

Berbeda dengan Garcia, Inzaghi justru puas dengan hasil akhir dan penampilan Milan di kandang Roma. Pelatih berusia 41 tahun itu sangat gembira ketika timnya berhasil mencuri angka di Stadio Olimpico. Pelatih yang menutup karier sebagai penyerang bersama I Rossoneri pada 2012 itu memuji setinggi langit semangat Milan. Dia menyebut timnya tampil dengan hati di laga tersebut.

“Saya sangat senang dengan hasil ini, terutama saat kami harus tampil dengan 10 orang. Saya berpikir kami sebenarnya mengendalikan permainan dan bisa keluar sebagai pemenang sebelum kami kehilangan satu pemain. Namun, jujur saya senang. Sebab, beberapa bulan lalu saya tidak pernah berpikir kami bisa tampil seperti ini di kandang Roma,” tutur Inzaghi.

Seri A akan libur dua pekan. Setelah libur Roma dijadwalkan menghadapi Udinese di Stadio Friuli, 6 Januari mendatang. Sementara Milan akan menjamu Sassuolo di Stadio San Siro. Di atas kertas dan di lapangan, kemenangan seharusnya bisa dipetik. Namun, kondisi kebugaran pemain saat libur juga harus menjadi perhatian Garcia dan Inzaghi. Sebab, biasanya para pemain akan down setelah kembali dari liburan.

Decky irawan jasri