Polisi Tangkap Tiga Bonek Terkait Tewasnya Aremania

Selasa, 23 Desember 2014 - 00:12 WIB
Polisi Tangkap Tiga...
Polisi Tangkap Tiga Bonek Terkait Tewasnya Aremania
A A A
SURABAYA - Tiga pelaku pengeroyokan yang menewaskan Suporter Arema yang didugasebagai suporter Bonek. diciduk Petugas Kepolisian dari Polres Pasuruan menangkap tiga orang yang diduga sebagai suporter Bonek.

Ketiga suporter itu diketahui bernama M Fajar Muhidin (19) warga Desa Watukosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan; Agus Setiawan (25) warga Desa Wates, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto; dan Yuski Setiawan (22) Desa Kalisogo, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Senin (22/12/2014).

Mereka terekam kamera pengintai atau CCTV saat melakukan pengeroyokan terhadap M Khosim (24) di Jalan Raya Malang-Surabaya, tepatnya Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Pasuruan, pada Selasa 2 Desember.

Kapolres Pasuruan, Akbp Ricky Purnama, mengatakan, para tersangka ditangkap tadi sore di tiga lokasi berbeda. Dari tangan tersangka, petugas juga menyita telefon seluler milik korban, batu, topi pelaku, dan bak sampah yang digunakan tersangka saat menghabisi korban.

Korban terjatuh setelah dipukuli dengan batu dan bak sampah oleh pelaku. Mahasiswa semester akhir perguruan tinggi swasta di wilayah Kabupaten Pasuruan itu tak sadarkan diri akibat mengalami luka di kepala dan wajah. Khosim pun dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Polisi juga sudah menetapkan ketiganya sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal penganiayaan mengakibatkan kematian orang dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Jaka samudra

Agus Setiawan, salah seorang tersangka, mengatakan, aksi ini dipicu saat Bonek menggelar komunitas di Wilayah Prigen, Kabupaten Pasuruan, yang dihadiri ratusan suporter untuk menyatukan perpecahan Persebaya 1927 dan Persebaya ISL.

Saat pulang berkonvoi, kendaraan sepeda motor memergoki korban yang kebetulan suporter Arema. Di lokasi kejadian, korban pun mendapat penganiayaan dari para suporter tersebut. Mereka juga merampas hape milik korban beserta tempatnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3111 seconds (0.1#10.140)