Dinilai Terlalu Vulgar, Lebih Mirip Steven Gerrard, dan Kurang Berotot
A
A
A
Cristiano Ronaldo kini akan hidup selamanya. Dia diabadikan dalam bentuk patung raksasa yang berdiri tegak di Funchal, Madeira. Wilayah di lepas pantai Afrika Barat Laut itu adalah kota tempat bintang Real Madrid tersebut dilahirkan dan menghabiskan sebagian masa kanakkanaknya.
Patung itu dibuat sebagai apresiasi warga Portugal, khususnya Kota Funchal, atas prestasi Ronaldo sepanjang kariernya. Sepak terjang CR7 dianggap mengharumkan negara dan membuat seluruh kompatriotnya merasa bangga. Banyak gelar serta penghargaan individu diraihnya, termasuk yang terbaru menjuarai Piala Dunia Antarklub 2014 bersama Real Madrid.
Karena itu, Ronaldo menyempatkan diri pulang ke tanah kelahirannya, meski akhir pekan lalu masih berada di Maroko. Dia datang untuk mengikuti peresmian patung tersebut. “Suatu kehormatan kembali ke Madeira. Ini berarti besar bagi saya dan keluarga saya. Kehormatan besar bisa bersama orang-orang Madeira,” ucap Ronaldo saat berpidato, dilansir Daily Mail.
Patung CR7 dibuat setinggi 2,4 meter dan berbahan perunggu seberat 800 kg. Sementara bentuknya dalam posisi ketika Ronaldo hendak melakukan tendangan bebas, yakni berdiri tegak dengan kedua kaki terbuka. Sementara kedua tangannya menjulur lurus dan sedikit terangkat di samping sisi tubuh.
Meski banyak yang senang, keberadaan patung itu ternyata tidak sepenuhnya mendapat sambutan hangat. Ada yang mengatakan lokasinya tidak tepat. Sebab, letaknya cukup berdekatan dengan museum pribadinya. Seharusnya patung tersebut ditempatkan di kota lain supaya lebih banyak orang bisa melihatnya.
Hal lain yang dipermasalahkan dari patung itu adalah anatomi. Rupa patung Ronaldo dinilai cukup vulgar karena pada celananya ada bagian yang menonjol. Rancangannya juga dianggap kurang mirip. Gaya rambutnya bukan lagi yang digunakan saat ini, melainkan yang sudah menghiasi kepala Ronaldo bertahuntahun lalu.
Mimik wajahnya pun tidak terlalu sama. Jika dilihat dari jauh, sepintas lebih mirip kapten Liverpool Steven Gerrard. Kesalahan paling fatal adalah postur tubuh. Ronaldo memiliki tubuh cukup berotot, terutama pada bagian atas. Namun, hal itu tidak terlihat pada patung tersebut. Alhasil, patung itu tidak merepresentasikan Ronaldo.
Munculnya pro dan kontra ternyata tidak membuat Ronaldo bingung. Mantan pemain Manchester United (MU) itu juga tidak terlalu mempermasalahkannya. Dia mengaku sangat senang dengan penghormatan yang diberikan warga Portugal. “Ini momen yang sangat spesial bagi saya. Bisa memiliki patung diri sendiri,” pungkas Ronaldo.
Yang pasti, dengan adanya patung perunggu dirinya, Ronaldo kini telah disejajarkan dengan sejumlah pesepak bola hebat Portugal. Di depan Estadio da Luz di Lisabon misalnya, terpampang patung perunggu legendaris Portugal dan Benfica, Eusebio. Di banyak negara, pesepak bola-pesepak bola hebat juga dibuatkan patung khusus. Sebut saja Lionel Messi di Rosario, Argentina.
M Mirza
Patung itu dibuat sebagai apresiasi warga Portugal, khususnya Kota Funchal, atas prestasi Ronaldo sepanjang kariernya. Sepak terjang CR7 dianggap mengharumkan negara dan membuat seluruh kompatriotnya merasa bangga. Banyak gelar serta penghargaan individu diraihnya, termasuk yang terbaru menjuarai Piala Dunia Antarklub 2014 bersama Real Madrid.
Karena itu, Ronaldo menyempatkan diri pulang ke tanah kelahirannya, meski akhir pekan lalu masih berada di Maroko. Dia datang untuk mengikuti peresmian patung tersebut. “Suatu kehormatan kembali ke Madeira. Ini berarti besar bagi saya dan keluarga saya. Kehormatan besar bisa bersama orang-orang Madeira,” ucap Ronaldo saat berpidato, dilansir Daily Mail.
Patung CR7 dibuat setinggi 2,4 meter dan berbahan perunggu seberat 800 kg. Sementara bentuknya dalam posisi ketika Ronaldo hendak melakukan tendangan bebas, yakni berdiri tegak dengan kedua kaki terbuka. Sementara kedua tangannya menjulur lurus dan sedikit terangkat di samping sisi tubuh.
Meski banyak yang senang, keberadaan patung itu ternyata tidak sepenuhnya mendapat sambutan hangat. Ada yang mengatakan lokasinya tidak tepat. Sebab, letaknya cukup berdekatan dengan museum pribadinya. Seharusnya patung tersebut ditempatkan di kota lain supaya lebih banyak orang bisa melihatnya.
Hal lain yang dipermasalahkan dari patung itu adalah anatomi. Rupa patung Ronaldo dinilai cukup vulgar karena pada celananya ada bagian yang menonjol. Rancangannya juga dianggap kurang mirip. Gaya rambutnya bukan lagi yang digunakan saat ini, melainkan yang sudah menghiasi kepala Ronaldo bertahuntahun lalu.
Mimik wajahnya pun tidak terlalu sama. Jika dilihat dari jauh, sepintas lebih mirip kapten Liverpool Steven Gerrard. Kesalahan paling fatal adalah postur tubuh. Ronaldo memiliki tubuh cukup berotot, terutama pada bagian atas. Namun, hal itu tidak terlihat pada patung tersebut. Alhasil, patung itu tidak merepresentasikan Ronaldo.
Munculnya pro dan kontra ternyata tidak membuat Ronaldo bingung. Mantan pemain Manchester United (MU) itu juga tidak terlalu mempermasalahkannya. Dia mengaku sangat senang dengan penghormatan yang diberikan warga Portugal. “Ini momen yang sangat spesial bagi saya. Bisa memiliki patung diri sendiri,” pungkas Ronaldo.
Yang pasti, dengan adanya patung perunggu dirinya, Ronaldo kini telah disejajarkan dengan sejumlah pesepak bola hebat Portugal. Di depan Estadio da Luz di Lisabon misalnya, terpampang patung perunggu legendaris Portugal dan Benfica, Eusebio. Di banyak negara, pesepak bola-pesepak bola hebat juga dibuatkan patung khusus. Sebut saja Lionel Messi di Rosario, Argentina.
M Mirza
(bbg)