Fisik Laskar Wong Kito Masih Loyo
A
A
A
PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Benny 'Bendol' Dollo mengakui fisik pemainnya masih bermasalah. Mantan pelatih Persija Jakarta harus kerja keras mengembalikan kebugaran fisik pemain sehingga menu latihan strategi masih terkatung-katung alias belum jalan secara maksimal.
“Pemain kami belum mencapai top perfoma. Hampir seluruh pemain terkendala dengan kebugaran dan kondisi fisik mereka yang belum prima. Jadi, saya masih belum bisa mencari format sesungguhnya, dan mengelarlatihan secara total,” ungkapnya.
Bendol mengibaratkan seperti mesin diesel berkekuatan super masih perluh di panaskan. Dia mengambarkan sosok Patrich Wanggai yang terkesan loyo karena tidak menjaga perfoma fisiknya.
“Mungkin dia selama libur dan sebelum ke SFC tidak melakukan olahraga dan terlalu banyak istirahat. Jadi perfoma fisiknya menurun dan memengaruhi skill secara individu. Itu hampir semua pemain yang dikumpulkan mengalami kendala tersebut. Makanya saya tengah sibuk mengembalikan kondisi fisik mereka seperti semula,”paparnya.
Menurut Suksesor Subangkit ini, persoalan lain yang dialaminya belum rampungnya seluruh skuad SFC berkumpul. Ada tiga pemain Laskar Wong Kito yang dipanggil timnas U-23 yakni Rizky Dwi Ramdana, Yogi Triana, dan Jajang Maulana. Lalu, dua pemain belum hadir Zulkifli Syukur dan Cristian Vazquero.
“Persoalan lain Titus Bonai mengalami cedera jadi sulit untuk mengumpulkan seluruhnya dala sebuah latihan besar secara bersama. Sebab itu sangat penting bagi saya bisa melihat seluruh kualitas para pemain dan membuat dua kekuatan untuk musim depan. Apabila semua telah berkumpul saya bisa menujukan pada publik bagaimana top perfoma SFC sesungguhnya,” terangnya.
Kendati demikian Bendol memberikan keyakinan kepada publik Palembang agar tidak khawatir. Dia memberikan jaminan seluruh pemain SFC musim 2015, dinilainya memiliki khwalitas serta keahlian terbaik di setiap klub yang di perkuat dulu. Setelah melewati proses latihan kekuatan SFC akan terlihat.
“Tahap SFC selanjutnya laga uji coba untuk meningkatkan perfoma fisik pemain. Juga untuk merangsang insting kedekatan pemain dilapangan agar mereka bisa beradaptasi antara satu dengan yang lainnya,”pungkasnya.
“Pemain kami belum mencapai top perfoma. Hampir seluruh pemain terkendala dengan kebugaran dan kondisi fisik mereka yang belum prima. Jadi, saya masih belum bisa mencari format sesungguhnya, dan mengelarlatihan secara total,” ungkapnya.
Bendol mengibaratkan seperti mesin diesel berkekuatan super masih perluh di panaskan. Dia mengambarkan sosok Patrich Wanggai yang terkesan loyo karena tidak menjaga perfoma fisiknya.
“Mungkin dia selama libur dan sebelum ke SFC tidak melakukan olahraga dan terlalu banyak istirahat. Jadi perfoma fisiknya menurun dan memengaruhi skill secara individu. Itu hampir semua pemain yang dikumpulkan mengalami kendala tersebut. Makanya saya tengah sibuk mengembalikan kondisi fisik mereka seperti semula,”paparnya.
Menurut Suksesor Subangkit ini, persoalan lain yang dialaminya belum rampungnya seluruh skuad SFC berkumpul. Ada tiga pemain Laskar Wong Kito yang dipanggil timnas U-23 yakni Rizky Dwi Ramdana, Yogi Triana, dan Jajang Maulana. Lalu, dua pemain belum hadir Zulkifli Syukur dan Cristian Vazquero.
“Persoalan lain Titus Bonai mengalami cedera jadi sulit untuk mengumpulkan seluruhnya dala sebuah latihan besar secara bersama. Sebab itu sangat penting bagi saya bisa melihat seluruh kualitas para pemain dan membuat dua kekuatan untuk musim depan. Apabila semua telah berkumpul saya bisa menujukan pada publik bagaimana top perfoma SFC sesungguhnya,” terangnya.
Kendati demikian Bendol memberikan keyakinan kepada publik Palembang agar tidak khawatir. Dia memberikan jaminan seluruh pemain SFC musim 2015, dinilainya memiliki khwalitas serta keahlian terbaik di setiap klub yang di perkuat dulu. Setelah melewati proses latihan kekuatan SFC akan terlihat.
“Tahap SFC selanjutnya laga uji coba untuk meningkatkan perfoma fisik pemain. Juga untuk merangsang insting kedekatan pemain dilapangan agar mereka bisa beradaptasi antara satu dengan yang lainnya,”pungkasnya.
(sha)