Ismed Sofyan, Ikon Hidup Macan Kemayoran

JAKARTA - Nama Ismed Sofyan tak bisa dilepaskan dari Persija Jakarta. Bagaimana tidak, Ismed yang kini berusia 35 tahun menghabiskan waktu 13 tahun karirnya di sepakbola dengan berkostum Macan Kemayoran.

Pemain kelahiran Aceh ini total sudah tampil 230 kali dan mencetak 17 gol bagi Persija. Posisinya sebagai bek kanan seolah tak tergantikan.

Hal seperti ini, jarang terjadi di sepak bola Indonesia di mana para pemain rata-rata hanya dikontrak satu musim untuk kemudian pindah.

Apa dan bagaimana kesan pemain yang mengawali karir di PSBL Langsa di tahun 1997 ini selama berkostum Persija selama 13 tahun? Berikut wawancara Ismed dengan Sindonews, Selasa (23/12/2014)

Bagaimana kesan Anda selama 13 tahun berkostum Persija ?
Syukuri Alhamdulillah bisa 13 tahun di Persija. Tidak mudah menjaga stamina agar tetap konsisten. Dibutuhkan kerja keras, latihan dan disiplin. Itu harus benar-benar dijaga walaupun sudah tidak muda lagi agar bisa bersaing dengan para pemain muda.

Selama 13 tahun, ada tim yang coba merekrut Anda ?
Dalam perjalanan, ada beberapa tim yang merekrut. Tapi mungkin faktor kecintaan yang buat saya bertahan di Persija.

Menurut Anda, apa yang harus dibenahi dari Persija selama 13 tahun ?
Dari segi finansial dan fasilitas masih kurang. Kalau itu bagus, saya rasa itu yg bisa buat kami para pemain fokus. Karena yang terjadi selama ini, kita selalu kekurrangan. Harapannya, manajemen bisa menemukan sponsor yg bisa menunjang finansial kita selama satu musim.

Sebagai mantan pemain tim nasional Indonesia, apa tanggapan Anda terhadap timnas sekarang?
Mungkin butuh regenerasi. Butuh persiapan yang matang. Begitu kompetisi selesai pemain langsung pelatnas, itu yang tidak bisa dan menyebabkan penampilan seperti kemarin.

Dengan kembalinya Bambang Pamungkas, Anda tidak jadi kapten lagi. Tanggapannya?
Saya tidak mempermasalahkan. Saya bersyukur Bambang kembali. Dia bisa memimpin semua pemimpin termasuk saya.

Soal target juara musim ini?
Insy Allah, dengan komposisi pemain sekarang bisa. Coach RD (Rahmad Darmawan) bisa punya banyak pilihan. Insya Allah juara.

Sudah 35 tahun, sudah terpikir untuk pensiun?
Saya masih fokus bermain bola. Belum memikirkan pensiun kapan. Saya masih ingin bermain bagi Persija.