Tampil Melempem, David Luiz Dibela Juninho
A
A
A
PARIS - Tampil melempem di musim perdana bersama Paris Saint-Germain (PSG) sejak pindah dari Chelsea, David Luiz mendapatkan pembelaan dari mantan bintang Lyon, Juninho Pernambucano. Kontribusi Luiz menurut beberapa pihak tidak sepadan dengan uang yang telah dikeluarkan PSG.
Pemain asal Brazil itu didatangkan PSG dari Chelsea dengan mahar senilai 50 juta pounds, sekaligus memecah rekor pembelian bek termahal. Pemain 27 tahun itu sejauh ini telah mengoleksi 20 caps bersama juara bertahan Ligue 1 di semua kompetisi, tapi kinerjanya tidak terlalu spesial.
Namun Juninho yang sudah menyumbang tujuh gelar Ligue 1 beruntun bersama Lyon dalam beberapa dekade terakhir, membela kompatriotnya tersebut. "David Luiz belum benar-benar menjalani musim ini, karena masih beradaptasi," ucap Juninho dilansir Soccerway, Kamis (25/12).
"Ia memang belum menunjukkan performa terbaiknya, tapi saya tidak mengatakannya tampil buruk. Saya menonton pertandingan PSG, ia memang kerap melakukan kesalahan. Tapi tidak semua gol ke gawang PSG, jadi tanggung jawabnya. Mereka tidak mampu tampil konsisten, dan saya tidak tahu apa yang terjadi," tandasnya.
Pemain asal Brazil itu didatangkan PSG dari Chelsea dengan mahar senilai 50 juta pounds, sekaligus memecah rekor pembelian bek termahal. Pemain 27 tahun itu sejauh ini telah mengoleksi 20 caps bersama juara bertahan Ligue 1 di semua kompetisi, tapi kinerjanya tidak terlalu spesial.
Namun Juninho yang sudah menyumbang tujuh gelar Ligue 1 beruntun bersama Lyon dalam beberapa dekade terakhir, membela kompatriotnya tersebut. "David Luiz belum benar-benar menjalani musim ini, karena masih beradaptasi," ucap Juninho dilansir Soccerway, Kamis (25/12).
"Ia memang belum menunjukkan performa terbaiknya, tapi saya tidak mengatakannya tampil buruk. Saya menonton pertandingan PSG, ia memang kerap melakukan kesalahan. Tapi tidak semua gol ke gawang PSG, jadi tanggung jawabnya. Mereka tidak mampu tampil konsisten, dan saya tidak tahu apa yang terjadi," tandasnya.
(akr)