Harus Belajar dari Kesalahan

LONDON - Penampilan Arsenal di Liga Primer sepanjang musim ini memang tidak konsisten. Tim berjuluk The Gunnersitu sering kehilangan poin pada laga-laga yang seharusnya mampu dimenangkan.

Yang terbaru, Arsenal bermain 2-2 melawan Liverpool, Minggu (21/12). Padahal, saat itu mereka sempat unggul 2-1 sebelum disamakan oleh gol Martin Skrtel pada masa perpanjangan waktu. Akibatnya, klub asal London tersebut belum beranjak dari peringkat 6 klasemen sementara dengan koleksi 27 poin atau berjarak empat angka dari zona Liga Champions. Hal itu rupanya sangat disayangkan oleh defender Arsenal Mathieu Debuchy.

Menurut pemain asal Prancis tersebut, timnya terlalu sering kebobolan pada menit-menit akhir. Karena itu, dia berharap timnya belajar dari kesalahan. Arsenal bakal melakoni tiga pertandingan yang jaraknya berdekatan. Mereka akan bertemu Queens Park Rangers, Jumat (26/12), West Ham United, Minggu (28/12), dan Southampton, 1 Januari mendatang. Menurut Debuchy, jika timnya mampu meraih kemenangan di tiga pertandingan tersebut, peluang Arsenal menempati peringkat 4 klasemen sementara bakal terealisasi.

”Kami memasuki periode sulit, terutama ketika harus melakoni laga tandang. Mereka (West Ham dan Southampton) sangat solid ketika bermain di kandangnya. Namun, pada saat yang sama, ini adalah kesempatan besar untuk menyalip mereka,” kata Debuchy, dilansir ESPN.

”Kami tidak memiliki pilihan lain. Kami telah banyak kehilangan poin dengan sangat bodoh seperti saat melawan Liverpool. Jika kami ingin finis di peringkat 4, kami harus menang,” ujarnya. Meski ambisi Arsenal sedikit terganggu dengan masalah cedera yang dialami beberapa pilarnya, Debuchy menegaskan bahwa The Gunnersberada dalam kondisi siap tempur guna meraih hasil positif pada sisa musim ini.

Alimansyah