Hypia Bisa Jadi Senjata Liverpool
A
A
A
LIVERPOOL - Mantan bek Liverpool, John Scales menyarankan The Reds -julukan Liverpool- agar menjalin kerjasama dengan mantan alumni Anfield, Sami Hyypia. Belum lama ini Hypia baru saja mengundurkan diri posisi pelatih Brighton dan Hove Albion, setelah enam bulan menjabat.
Menurut Scales kehadiran Hypia bisa mengakhiri cacatan buruk Liverpool disektor pertahanan, usai kemasukan 24 gol dari 17 pertandingan musim ini. Kondisi tadi mengantar skuat besutan Brendan Rodgers terperosok ke peringkat 10 klasemen sementara Liga Primer.
"Saya pikir tidak ada yang salah, tentang rencana membawa pemain hebat dan mantan pemain untuk kembali bekerja sama. Kita lihat pemain seperti Teddy Sheringham, dengan pengalaman yang dia punya telah mengubah serangan West Ham jadi lebih berbahaya," jelas Scales dilansir Soccerway, Jumat (26/12).
Mengomentari penampilan buruk skuat besutan Rodgers, menurut Scale tidak adil jika menyalahkan sepenuhnya pada lini pertahanan usai kehilangan Luis Suarez dan Daniel Sturridge. Lini depan Liverpool yang kurang tajam, menjadikan pemain bertahan harus bekerja lebih keras.
"Saya tidak terkejut melihat Liverpool harus berjuang keras, setelah kehilangan Suarez dan Sturridge. Brendan harus memutar otak, karena tidak mudah melakukan perbaikan dikubu Liverpool," tandasnya.
Menurut Scales kehadiran Hypia bisa mengakhiri cacatan buruk Liverpool disektor pertahanan, usai kemasukan 24 gol dari 17 pertandingan musim ini. Kondisi tadi mengantar skuat besutan Brendan Rodgers terperosok ke peringkat 10 klasemen sementara Liga Primer.
"Saya pikir tidak ada yang salah, tentang rencana membawa pemain hebat dan mantan pemain untuk kembali bekerja sama. Kita lihat pemain seperti Teddy Sheringham, dengan pengalaman yang dia punya telah mengubah serangan West Ham jadi lebih berbahaya," jelas Scales dilansir Soccerway, Jumat (26/12).
Mengomentari penampilan buruk skuat besutan Rodgers, menurut Scale tidak adil jika menyalahkan sepenuhnya pada lini pertahanan usai kehilangan Luis Suarez dan Daniel Sturridge. Lini depan Liverpool yang kurang tajam, menjadikan pemain bertahan harus bekerja lebih keras.
"Saya tidak terkejut melihat Liverpool harus berjuang keras, setelah kehilangan Suarez dan Sturridge. Brendan harus memutar otak, karena tidak mudah melakukan perbaikan dikubu Liverpool," tandasnya.
(akr)