Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Persib Gagal Gaet Penyerang Brazil
Persib Gagal Gaet Penyerang Brazil
A
A
A
BANDUNG - Harapan tinggal harapan. Keinginan Persib Bandung untuk mendapatkan penyerang berkebangsaan Brazil, Aron da Silva gagal sudah, lantaran sang pemain masih dikunci rapat klub lamanya, Osotspa, Thailand.
Meski begitu kubu Maung Bandung masih tetap mengusahakan agar Aron bisa menjadi bagian dari juara Indonesia Super League (ISL) 2014. Manajer Persib, Umuh Muchtar membenarkan jika proses perekrutan Aron belum mencapai final. Artinya, masih ada beberapa kendala yang menyebabkan Aron belum dapat bergabung menjalani latihan bersama Persib Bandung.
"Ya, kita masih terhambat dengan surat-surat kepindahan dari klubnya. Kepastian dia (Aron) datang ke Bandung juga belum tahu, kita juga sudah menunggu. Mudah-mudahan ada jalan terbaik," harap Umuh saat ditemui di Mes Persib, Ahmad Yani Bandung, Jumat (26/12/2014).
Keinginan Umuh untuk mendatangkan Aron secepatnya memang cukup beralasan. Betapa tidak, dalam waktu dekat Persib akan dihadapkan dengan sejumlah turnamen pramusim. Yang terdekat yakni Turnamen Piala Walikota Padang pada 4 hingga 8 Januari 2015 mendatang.
"Kita tunggu saja. Karena saya juga minta semua pemain sudah berkumpul sampai akhir bulan ini. Karena kita sudah tidak punya waktu lagi. Tanggal 4 sampai 8 Januari kita sudah mulai mengikuti turnamen di Padang. Sudah itu tanggal 11 nya kita uji coba dengan Penang FA. Mudah-mudahan yah," katanya.
Persib Bandung sendiri, berencana akan bertolak ke Padang pada 2 Januari 2015 untuk menjalani turnamen pramusim pertamanya jelang menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 yang akan digulirkan 1 Februari 2015 mendatang. Sehingga dapat dipastikan program sesi latihan Persib Bandung akan berakhir pada 1 Januari 2015.
"Ya, terakhir latihan tanggal 1, tanggal 2 pergi (ke Padang). Lalu tanggal 11 uji coba. Lalu kita siapkan untuk turnamen segitiga dan terakhir IIC (Inter Island Cup)," kata pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman.
Kendati jadwal yang dialami Persib cukup padat, pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengaku tidak mempermasalahkannya. Sebab turnamen tersebut akan dijadikannya sebuah pembelajaran sebelum melakoni kompetisi sebenarnya.
Meski begitu kubu Maung Bandung masih tetap mengusahakan agar Aron bisa menjadi bagian dari juara Indonesia Super League (ISL) 2014. Manajer Persib, Umuh Muchtar membenarkan jika proses perekrutan Aron belum mencapai final. Artinya, masih ada beberapa kendala yang menyebabkan Aron belum dapat bergabung menjalani latihan bersama Persib Bandung.
"Ya, kita masih terhambat dengan surat-surat kepindahan dari klubnya. Kepastian dia (Aron) datang ke Bandung juga belum tahu, kita juga sudah menunggu. Mudah-mudahan ada jalan terbaik," harap Umuh saat ditemui di Mes Persib, Ahmad Yani Bandung, Jumat (26/12/2014).
Keinginan Umuh untuk mendatangkan Aron secepatnya memang cukup beralasan. Betapa tidak, dalam waktu dekat Persib akan dihadapkan dengan sejumlah turnamen pramusim. Yang terdekat yakni Turnamen Piala Walikota Padang pada 4 hingga 8 Januari 2015 mendatang.
"Kita tunggu saja. Karena saya juga minta semua pemain sudah berkumpul sampai akhir bulan ini. Karena kita sudah tidak punya waktu lagi. Tanggal 4 sampai 8 Januari kita sudah mulai mengikuti turnamen di Padang. Sudah itu tanggal 11 nya kita uji coba dengan Penang FA. Mudah-mudahan yah," katanya.
Persib Bandung sendiri, berencana akan bertolak ke Padang pada 2 Januari 2015 untuk menjalani turnamen pramusim pertamanya jelang menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 yang akan digulirkan 1 Februari 2015 mendatang. Sehingga dapat dipastikan program sesi latihan Persib Bandung akan berakhir pada 1 Januari 2015.
"Ya, terakhir latihan tanggal 1, tanggal 2 pergi (ke Padang). Lalu tanggal 11 uji coba. Lalu kita siapkan untuk turnamen segitiga dan terakhir IIC (Inter Island Cup)," kata pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman.
Kendati jadwal yang dialami Persib cukup padat, pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengaku tidak mempermasalahkannya. Sebab turnamen tersebut akan dijadikannya sebuah pembelajaran sebelum melakoni kompetisi sebenarnya.
(bbk)
Explore More