Kane Perlu Waktu Perkuat Inggris
Kane Perlu Waktu Perkuat Inggris
A
A
A
LONDON - Performa gemilang penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, memancing beragam tanggapan. Salah satunya datang dari Pelatih Leicester City Nigel Pearson.
Pelatih berusia 51 tahun itu menyarankan mantan anak asuhnya itu jangan langsung menerima tawaran jika dipanggil tim nasional Inggris. Pearson dan Kane memang sempat bekerja sama sebelum Kane akhirnya kembali ke pangkuan The Lilywhites, julukan Tottenham. Pearson sempat menjadi mentor Kane saat tim besutannya meminjam jasa sang pemain pada periode 2013.
Dari 13 penampilan Kane di bawah komando Pearson, Kane hanya mampu melesakkan dua gol. Namun, Kane mengalami kemajuan pesat bersama Tottenham. Hal itu dibuktikannya dengan selalu mencetak per satu gol di tiga pertandingannya bersama Tottenham, seperti saat mengantar Tottenham mengalahkan Swansea City 2-1, Minggu (14/12), menggulung Newcastle United 4-0 di ajang Piala Liga, Kamis (18/12), dan terakhir melibas Burney 2-1, Sabtu (20/12).
Sebagai mantan pelatih, Pearson terpanggil untuk menjaga stabilitas penampilan Kane. Dia berujar, sebaiknya Kane jangan dulu dibebankan memperkuat timnas senior The Three Lions, julukan Inggris. Sebab, tekanan di level senior bisa mengganggu perkembangan karier Kane yang sedang menanjak.
”Tentu saja dia lebih berpengalaman dari sebelumnya (saat masih memperkuat Leicester). Sebagian besar orang bahkan sudah berbicara tentang kemungkinan dia tampil di level internasional bersama timnas senior. Saya rasa itu belum waktunya,” ungkap Pearson, dilansir Daily Mail.
Decky irawan jasri
Pelatih berusia 51 tahun itu menyarankan mantan anak asuhnya itu jangan langsung menerima tawaran jika dipanggil tim nasional Inggris. Pearson dan Kane memang sempat bekerja sama sebelum Kane akhirnya kembali ke pangkuan The Lilywhites, julukan Tottenham. Pearson sempat menjadi mentor Kane saat tim besutannya meminjam jasa sang pemain pada periode 2013.
Dari 13 penampilan Kane di bawah komando Pearson, Kane hanya mampu melesakkan dua gol. Namun, Kane mengalami kemajuan pesat bersama Tottenham. Hal itu dibuktikannya dengan selalu mencetak per satu gol di tiga pertandingannya bersama Tottenham, seperti saat mengantar Tottenham mengalahkan Swansea City 2-1, Minggu (14/12), menggulung Newcastle United 4-0 di ajang Piala Liga, Kamis (18/12), dan terakhir melibas Burney 2-1, Sabtu (20/12).
Sebagai mantan pelatih, Pearson terpanggil untuk menjaga stabilitas penampilan Kane. Dia berujar, sebaiknya Kane jangan dulu dibebankan memperkuat timnas senior The Three Lions, julukan Inggris. Sebab, tekanan di level senior bisa mengganggu perkembangan karier Kane yang sedang menanjak.
”Tentu saja dia lebih berpengalaman dari sebelumnya (saat masih memperkuat Leicester). Sebagian besar orang bahkan sudah berbicara tentang kemungkinan dia tampil di level internasional bersama timnas senior. Saya rasa itu belum waktunya,” ungkap Pearson, dilansir Daily Mail.
Decky irawan jasri
(bbg)
Explore More