Pentingnya Recovery
Pentingnya Recovery
A
A
A
LONDON - Tak ada waktu bersantai sedikit pun buat peserta Liga Primer di periode Natal dan tahun baru. Setelah pesta 3-1 atas Newcastle United, Jumat (26/12), Manchester United (MU) harus kembali tancap gas untuk meladeni tuan rumah Tottenham Hotspur di White Hart Lane, malam ini.
Padatnya jadwal pertandingan Liga Primer pada akhir 2014 jelas membuat para pelatih pusing kepala, tak terkecuali Bos MU Louis van Gaal. Jika liga-liga Eropa lainnya meliburkan diri saat Natal hingga tahun baru, Liga Primer justru semakin kencang pada periode tersebut.
Kompetisi elite Inggris itu terus menggelar pertandingan, dimulai setelah Natal atau dikenal dengan sebutan Boxing Day hingga awal tahun baru. Khusus bagi Van Gaal, mencicipi padatnya jadwal Liga Primer pada akhir tahun merupakan pengalaman pertama sejak ditunjuk sebagai pelatih MU, 19 Mei lalu.
Oleh karena itu, cukup wajar jika meneer Belanda itu mengeluhkan kurangnya waktu untuk mempersiapkan timnya. Pernyataan Van Gaal bukan tanpa alasan. Pasalnya, hanya sehari istirahat setelah menjamu Newcastle di Old Trafford, MU harus segera bertolak ke London untuk menghadapi Tottenham.
“Saya tidak bisa mempersiapkan seperti yang harus saya persiapkan. Kami sebenarnya memiliki sesi latihan, 11 melawan 11, dan simulasi pertandingan. Namun, kami tidak bisa melakukan semua itu sekarang,” kata Van Gaal dilansir New Vision. Meski merasa cukup kesulitan, Van Gaal berusaha memahami keunikan Liga Primer.
Situasi tersebut jelas membuat dirinya harus pintar melakukan rotasi pemain. Seperti pada laga kontra Newcastle, Van Gaal memutuskan menarik keluar Radamel Falcao dan Michael Carrick di pertengahan babak kedua demi menjaga kondisi. Keduanya kemungkinan besar akan kembali tampil sebagai starter saat berhadapan dengan Tottenham.
Bersama Robin van Persie dan Rooney, Falcao diandalkan untuk menjebol gawang lawan. Sementara Carrick bertugas menjaga keseimbangan di tengah. Namun, Van Gaal belum bisa menurunkan duo Belgia Marouane Fellaini dan Adnan Januzaj yang terkena flu. Begitu juga dengan Angel Di Maria yang belum pulih dari cedera pinggul.
“Bermain dalam tempo 48 jam jelas dilarang oleh UEFA dan FIFA. Namun, ini adalah Inggris. Jadi, itu sangat berbeda. Saya menarik keluar Falcao dan Carrick karena itu (kebugaran). Kami harus menunggu dan melihat bagaimana proses pemulihan kondisi mereka. Semua pemain harus segera pulih dan makan dengan benar. Sekarang, pemulihan kondisi lebih penting daripada sesi latihan,” sambungnya.
Kendati dihadapkan padatnya jadwal pertandingan plus masalah cedera, Van Gaal layak untuk tersenyum. Pasalnya, MU meraih hasil positif di laga Boxing Day usai mengalahkan Newcastle 3-1. Tiga gol MU dicetak Rooney (23, 36) serta Van Persie (53), dan hanya mampu dibalas lewat eksekusi penalti Papiss Cisse (87).
Kemenangan tersebut mengukuhkan The Red Devilsdi peringkat ketiga klasemen sementara dengan 35 poin. Rooney dkk berjarak tujuh angka dengan Manchester City (Man City) di peringkat 2, dan 10 angka dengan Chelsea yang berada di posisi teratas. Sementara di kubu lawan, Tottenham juga melakoni laga Boxing Day dengan baik.
The Lilywhitesberhasil mengalahkan Leicester City 2-1. Itu merupakan kemenangan ketiga beruntun yang diraih klub London Utara itu. Menurut pelatih Mouricio Pochettino, keberhasilan mengalahkan Leicester membuat timnya semakin percaya diri saat menghadapi MU di White Hart Lane nanti malam.
Alimansyah
Padatnya jadwal pertandingan Liga Primer pada akhir 2014 jelas membuat para pelatih pusing kepala, tak terkecuali Bos MU Louis van Gaal. Jika liga-liga Eropa lainnya meliburkan diri saat Natal hingga tahun baru, Liga Primer justru semakin kencang pada periode tersebut.
Kompetisi elite Inggris itu terus menggelar pertandingan, dimulai setelah Natal atau dikenal dengan sebutan Boxing Day hingga awal tahun baru. Khusus bagi Van Gaal, mencicipi padatnya jadwal Liga Primer pada akhir tahun merupakan pengalaman pertama sejak ditunjuk sebagai pelatih MU, 19 Mei lalu.
Oleh karena itu, cukup wajar jika meneer Belanda itu mengeluhkan kurangnya waktu untuk mempersiapkan timnya. Pernyataan Van Gaal bukan tanpa alasan. Pasalnya, hanya sehari istirahat setelah menjamu Newcastle di Old Trafford, MU harus segera bertolak ke London untuk menghadapi Tottenham.
“Saya tidak bisa mempersiapkan seperti yang harus saya persiapkan. Kami sebenarnya memiliki sesi latihan, 11 melawan 11, dan simulasi pertandingan. Namun, kami tidak bisa melakukan semua itu sekarang,” kata Van Gaal dilansir New Vision. Meski merasa cukup kesulitan, Van Gaal berusaha memahami keunikan Liga Primer.
Situasi tersebut jelas membuat dirinya harus pintar melakukan rotasi pemain. Seperti pada laga kontra Newcastle, Van Gaal memutuskan menarik keluar Radamel Falcao dan Michael Carrick di pertengahan babak kedua demi menjaga kondisi. Keduanya kemungkinan besar akan kembali tampil sebagai starter saat berhadapan dengan Tottenham.
Bersama Robin van Persie dan Rooney, Falcao diandalkan untuk menjebol gawang lawan. Sementara Carrick bertugas menjaga keseimbangan di tengah. Namun, Van Gaal belum bisa menurunkan duo Belgia Marouane Fellaini dan Adnan Januzaj yang terkena flu. Begitu juga dengan Angel Di Maria yang belum pulih dari cedera pinggul.
“Bermain dalam tempo 48 jam jelas dilarang oleh UEFA dan FIFA. Namun, ini adalah Inggris. Jadi, itu sangat berbeda. Saya menarik keluar Falcao dan Carrick karena itu (kebugaran). Kami harus menunggu dan melihat bagaimana proses pemulihan kondisi mereka. Semua pemain harus segera pulih dan makan dengan benar. Sekarang, pemulihan kondisi lebih penting daripada sesi latihan,” sambungnya.
Kendati dihadapkan padatnya jadwal pertandingan plus masalah cedera, Van Gaal layak untuk tersenyum. Pasalnya, MU meraih hasil positif di laga Boxing Day usai mengalahkan Newcastle 3-1. Tiga gol MU dicetak Rooney (23, 36) serta Van Persie (53), dan hanya mampu dibalas lewat eksekusi penalti Papiss Cisse (87).
Kemenangan tersebut mengukuhkan The Red Devilsdi peringkat ketiga klasemen sementara dengan 35 poin. Rooney dkk berjarak tujuh angka dengan Manchester City (Man City) di peringkat 2, dan 10 angka dengan Chelsea yang berada di posisi teratas. Sementara di kubu lawan, Tottenham juga melakoni laga Boxing Day dengan baik.
The Lilywhitesberhasil mengalahkan Leicester City 2-1. Itu merupakan kemenangan ketiga beruntun yang diraih klub London Utara itu. Menurut pelatih Mouricio Pochettino, keberhasilan mengalahkan Leicester membuat timnya semakin percaya diri saat menghadapi MU di White Hart Lane nanti malam.
Alimansyah
(bbg)
Explore More