Arema Belum Apa-apa
A
A
A
MALANG - Arema Cronus telah memenangi semua ujicoba selama Desember. Sekilas tim ini sudah jadi dan siap menghadapi tantangan di turnamen pra musim yang digelar Januari mendatang. Namun Arema mengklaim belum apa-apa.
Pelatih Arema Cronus Suharno mengatakan timnya belum benar-benar mapan hingga akhir Desember ini. Dia menyebut titik awal kemapanan Singo Edan adalah ketika menjalani Training Centre (TC) alias pemusatan latihan.
Program yang digelar awal Januari tersebut dipercaya akan membuat kondisi tim membaik dari berbagai aspek. "Sekarang ini kami belum bisa bicara kualitas teknik maupun fisik pemain," ungkap Suharno.
"Baru setelah pemusatan latihan, bisa dilihat bagaimana perkembangan tim. Saat itulah saya akan memberikan porsi latihan secara intensif dan fokus untuk semua aspek," tambah pelatih bertubuh subur ini.
Setelah pemusatan latihan dijalani dengan sukses, pelatih menargetkan Ahmad Bustomi dkk sudah mendekati sempurna kala bertarung di Trofeo Persija dan SCTV Cup. Performa tim mencapai puncak saat start Indonesia Super League (ISL) 2015 awal Februari.
"Jadi ujicoba selama Desember ini sekadar membiasakan pemain dengan atmosfir pertandingan. Walau hampir semua pemain sudah terlibat, tapi belum bisa dinilai kualitasnya," tandas Suharno. Arema total melakoni empat ujicoba selama Desember.
Lawan yang dihadapi kualitasnya masih di bawah Singo Edan, yakni PS UMM, Malang Selatan Sepection, UiTM FC, serta tim lokal Bojonegoro sebagai kado pernikahan penyerang Samsul Arif. Kualitas lawan bakal meningkat di laga berikutnya.
Di ajang Trofeo Persija dan SCTV Cup, seteru Arema adalah tim-tim papan atas ISL musim lalu. Saat itu semua pemain sudah komplit, termasuk Victor Igbonefo dan Purwaka Yudhi yang izin terlambat gabung tim.
Suharno juga menargetkan adanya peningkatan performa secara signifikan para pemain anyar. Dia menyebut Fabiano Beltrame, Yao Rudy, Sengbah Kennedy, Suroso, Oky Derry, serta Ahmad Nuviandani, masih memiliki potensi untuk dipoles.
Pelatih Arema Cronus Suharno mengatakan timnya belum benar-benar mapan hingga akhir Desember ini. Dia menyebut titik awal kemapanan Singo Edan adalah ketika menjalani Training Centre (TC) alias pemusatan latihan.
Program yang digelar awal Januari tersebut dipercaya akan membuat kondisi tim membaik dari berbagai aspek. "Sekarang ini kami belum bisa bicara kualitas teknik maupun fisik pemain," ungkap Suharno.
"Baru setelah pemusatan latihan, bisa dilihat bagaimana perkembangan tim. Saat itulah saya akan memberikan porsi latihan secara intensif dan fokus untuk semua aspek," tambah pelatih bertubuh subur ini.
Setelah pemusatan latihan dijalani dengan sukses, pelatih menargetkan Ahmad Bustomi dkk sudah mendekati sempurna kala bertarung di Trofeo Persija dan SCTV Cup. Performa tim mencapai puncak saat start Indonesia Super League (ISL) 2015 awal Februari.
"Jadi ujicoba selama Desember ini sekadar membiasakan pemain dengan atmosfir pertandingan. Walau hampir semua pemain sudah terlibat, tapi belum bisa dinilai kualitasnya," tandas Suharno. Arema total melakoni empat ujicoba selama Desember.
Lawan yang dihadapi kualitasnya masih di bawah Singo Edan, yakni PS UMM, Malang Selatan Sepection, UiTM FC, serta tim lokal Bojonegoro sebagai kado pernikahan penyerang Samsul Arif. Kualitas lawan bakal meningkat di laga berikutnya.
Di ajang Trofeo Persija dan SCTV Cup, seteru Arema adalah tim-tim papan atas ISL musim lalu. Saat itu semua pemain sudah komplit, termasuk Victor Igbonefo dan Purwaka Yudhi yang izin terlambat gabung tim.
Suharno juga menargetkan adanya peningkatan performa secara signifikan para pemain anyar. Dia menyebut Fabiano Beltrame, Yao Rudy, Sengbah Kennedy, Suroso, Oky Derry, serta Ahmad Nuviandani, masih memiliki potensi untuk dipoles.
(wbs)