Pemain Impor Berguguran
A
A
A
KEDIRI - Ujicoba perdana Persik Kediri sudah membawa 'korban' dengan bergugurannya pemain seleksi. Tercatat beberapa pemain asing harus melupakan impian bermain bersama tim berjuluk Macan Putih.
Pemain yang harus meninggalkan Stadion Brawijaya karena tak memenuhi selera pelatih antara lain Eduard Valuta (eks Persepam Madura United) dan Patricio Jimenez (eka Persikad Depok). Selain kualitasnya kurang meyakinkan, usia keduanya juga sudah lanjut.
Sama-sama berposisi bek, Valuta berusia 35 tahun sedangkan Patricio malah 39 tahun. Setelah ujicoba pada Sabtu (27/12), seleksi pemain asing hanya menyisakan nama Henrique de Conceciao, gelandang asal Brasil berusia 24 tahun.
"Kami harus selektif dalam memilih pemain, khususnya pemain asing. Usia senior sebenarnya tak masalah kalau kualitasnya bagus. Tapi kalau kemampuannya sama dengan pemain lokal ya tidak akan kami ambil," kata Musikan, Asisten Pelatih Persik Kediri.
Pada ujicoba perdana akhir pekan kemarin, Persik menghadapi dua lawan sekaligus yakni tim Porprov Kediri dan SSB Macan Putih. Hasilnya kurang meyakinkan, menang 3-0 atas Porprov dan imbang 1-1 lawan SSB Macan Putih.
Musikan mengatakan pihaknya memang menjadikan ujicoba itu sekaligus sebagai ajang seleksi. Menurutnya wajar tim Persik kurang maksimal, karena pemain lama pun perlu memulihkan kondisi karena libur latihan beberapa bulan.
"Latihannya kan belum lama dan langsung ujicoba, jadi wajar kalau belum sesuai harapan. Kami akan terus berupaya memperbaiki tim dan target terdekatnya adalah siap mengikuti Piala Gubernur," imbuh Musikan.
Sementara, pemain lokal yang menonjol dalam seleksi Persik adalah Nurmufid Fastabiqul Khoirot atau bersapa Nur Fasta, eks pemain Persebaya 1927 yang sempat memperkuat Persekap Pasuruan
Pemain yang harus meninggalkan Stadion Brawijaya karena tak memenuhi selera pelatih antara lain Eduard Valuta (eks Persepam Madura United) dan Patricio Jimenez (eka Persikad Depok). Selain kualitasnya kurang meyakinkan, usia keduanya juga sudah lanjut.
Sama-sama berposisi bek, Valuta berusia 35 tahun sedangkan Patricio malah 39 tahun. Setelah ujicoba pada Sabtu (27/12), seleksi pemain asing hanya menyisakan nama Henrique de Conceciao, gelandang asal Brasil berusia 24 tahun.
"Kami harus selektif dalam memilih pemain, khususnya pemain asing. Usia senior sebenarnya tak masalah kalau kualitasnya bagus. Tapi kalau kemampuannya sama dengan pemain lokal ya tidak akan kami ambil," kata Musikan, Asisten Pelatih Persik Kediri.
Pada ujicoba perdana akhir pekan kemarin, Persik menghadapi dua lawan sekaligus yakni tim Porprov Kediri dan SSB Macan Putih. Hasilnya kurang meyakinkan, menang 3-0 atas Porprov dan imbang 1-1 lawan SSB Macan Putih.
Musikan mengatakan pihaknya memang menjadikan ujicoba itu sekaligus sebagai ajang seleksi. Menurutnya wajar tim Persik kurang maksimal, karena pemain lama pun perlu memulihkan kondisi karena libur latihan beberapa bulan.
"Latihannya kan belum lama dan langsung ujicoba, jadi wajar kalau belum sesuai harapan. Kami akan terus berupaya memperbaiki tim dan target terdekatnya adalah siap mengikuti Piala Gubernur," imbuh Musikan.
Sementara, pemain lokal yang menonjol dalam seleksi Persik adalah Nurmufid Fastabiqul Khoirot atau bersapa Nur Fasta, eks pemain Persebaya 1927 yang sempat memperkuat Persekap Pasuruan
(wbs)