Jadi Kapten, Ferdinand Janji Berubah
A
A
A
PALEMBANG - Diam-diam penyerang Sriwijaya FC (SFC) Ferdinand Sinaga mengidamkan ban kapten. Bahkan, pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) musim 2014 itu berjanji mengubah sikapnya jika dipercaya menjadi pemimpin di lapangan.
“Saya mau sekali menjadi kapten SFC, tentunya sangat bangga. Apabila saya di percaya menjadi kapten, saya janji berubah,” kata SFC Ferdinand saat menghadiri acara jumpa pers Frenz Internasional Cup (FIC) 2015 di Hotel Aryaduta, Minggu, (28/12/2014).
Ferdinand paham, di lapangan dia kerap bersikap temperamental dan provokatif. Situasi itu menang tidak bisa ditahan dan selalu meledak-ledak ketika bermain. Tapi, jika dia mendapat kepercayaan dari Pelatih Benny 'Bendol' Dollo menjadi kapten, sikap itu yang akan diubahnya.
“Saya harus ubah semua sikap jelek itu, karena memang saya mudah terpancing emosi dan terkadang meledak-ledak. Apabila saya diberikan ban kapten tentu saya berubah. Kalau tidak, saya tidak janji bisa berubah,” ucap pemain nomor punggung 17 itu seraya tertawa.
Saat ini posisi kapten SFC masih lowong. Bendol pun tengah mencari sosok yang pas untuk memegang kendali pemain di lapangan. Dalam dua laga uji coba SFC di Trofeo Persija dan SCTV Cup, ban kapten akan diberikan pelatih kepadanya dan Titus Bonai. Menurut Ferdinand, peluang mendapatkan ban kapten sekitar 50%.
“Ketika latihan Minggu pagi, Bang Benny berikan saya ban kapten katanya untuk pertandingan di Trofeo Persija. Sedangkan di pertandingan laga uji coba kedua (SCTV Cup) kaptennya Tibo. Artinya antara saya dan Tibo kandidat yang dipilih pelatih, bisa juga ada yang lain. Tetapi tadi, saya siap dan sangat bangga jadi kapten di SFC dan berjanji akan berubah sikap,” ungkapnya.
Ferdinand mengaku, sempat diajak Bendol berbicara empat mata sebelum mendapatkan menu latihan perdana di Palembang. Bendol memintanya untuk memberikan panutan dan mengubah sikap temperamentalnya.
“Dia mengatakan, di SFC banyak usia rata-rata masih 26 tahun kami yang direkrut sekarang paling tua. Pelatih meminta saya harus tunjukan contoh baik dan mengubah sikap-sikap buruk saya. Saya tidak tahu apakah bisa tetapi saya akan coba. Itu yang saya bilang dengan pelatih hari itu,” pungkasnya.
“Saya mau sekali menjadi kapten SFC, tentunya sangat bangga. Apabila saya di percaya menjadi kapten, saya janji berubah,” kata SFC Ferdinand saat menghadiri acara jumpa pers Frenz Internasional Cup (FIC) 2015 di Hotel Aryaduta, Minggu, (28/12/2014).
Ferdinand paham, di lapangan dia kerap bersikap temperamental dan provokatif. Situasi itu menang tidak bisa ditahan dan selalu meledak-ledak ketika bermain. Tapi, jika dia mendapat kepercayaan dari Pelatih Benny 'Bendol' Dollo menjadi kapten, sikap itu yang akan diubahnya.
“Saya harus ubah semua sikap jelek itu, karena memang saya mudah terpancing emosi dan terkadang meledak-ledak. Apabila saya diberikan ban kapten tentu saya berubah. Kalau tidak, saya tidak janji bisa berubah,” ucap pemain nomor punggung 17 itu seraya tertawa.
Saat ini posisi kapten SFC masih lowong. Bendol pun tengah mencari sosok yang pas untuk memegang kendali pemain di lapangan. Dalam dua laga uji coba SFC di Trofeo Persija dan SCTV Cup, ban kapten akan diberikan pelatih kepadanya dan Titus Bonai. Menurut Ferdinand, peluang mendapatkan ban kapten sekitar 50%.
“Ketika latihan Minggu pagi, Bang Benny berikan saya ban kapten katanya untuk pertandingan di Trofeo Persija. Sedangkan di pertandingan laga uji coba kedua (SCTV Cup) kaptennya Tibo. Artinya antara saya dan Tibo kandidat yang dipilih pelatih, bisa juga ada yang lain. Tetapi tadi, saya siap dan sangat bangga jadi kapten di SFC dan berjanji akan berubah sikap,” ungkapnya.
Ferdinand mengaku, sempat diajak Bendol berbicara empat mata sebelum mendapatkan menu latihan perdana di Palembang. Bendol memintanya untuk memberikan panutan dan mengubah sikap temperamentalnya.
“Dia mengatakan, di SFC banyak usia rata-rata masih 26 tahun kami yang direkrut sekarang paling tua. Pelatih meminta saya harus tunjukan contoh baik dan mengubah sikap-sikap buruk saya. Saya tidak tahu apakah bisa tetapi saya akan coba. Itu yang saya bilang dengan pelatih hari itu,” pungkasnya.
()