Marquez Sadar Risiko Kecelakaan

Selasa, 30 Desember 2014 - 00:07 WIB
Marquez Sadar Risiko...
Marquez Sadar Risiko Kecelakaan
A A A
CERVERA - Gaya balap Marc Marquez di musim ini sering mendapat perhatian serius dari sirkuis MotoGP. Bahkan joki Repsol Honda itu sering dianggap membahayakan pembalap lain. Tapi kemudian bukan berarti juara dunia dua kali itu tidak berusaha untuk meminimalisir terjadinya insiden kecelakaan di lintasan balap motor.

Marquez dikenal sebagai 'pembunuh berdarah dingin' di dalam lintasan. Gaya balapnya bahkan sudah berkali-kali dikritik oleh banyak pengamat balap MotoGP, jika gaya kakak kandung Alex terlalu berbahaya dan membahayakan tidak hanya untuk keselamatan dirinya sendiri tapi juga bisa membahayakan pembalap lainya.

Pembalap kelahiran Cervera, Spanyol, 17 Februari 1993 itu pernah mempunyai pengalaman buruk sewaktu mengalami insiden di Sirkuit Sepang pada 2011 lalu. Bahkan saat itu karirnya diprediksi bakal berakhir setelah cedera yang dialaminya begitu parah, namun takdir berkata lain dan dia kembali meneruskan hobinya tersebut hingga saat ini.

Pada 2014, Marquez tercatat mengalami 11 kali insiden kecelakaan. Jika dibandingkan musim lalu, pemilik nomor 93 itu mengoleksi 15 kali kecelakaan. Dengan kata lain, dia berhasil meminimalisir kejadian atau risiko kecelakaan.

Seiring berjalannya waktu, pembalap berusia 21 tahun itu sadar akan risiko. "Kita semua tahu risiko. Drama tentang Marco Simoncelli telah sekali lagi mengingatkan kita. Sulit untuk menerima atau menghindari risiko, tapi kami mencintai dunia MotoGP. Sehingga pada akhirnya kita menerimanya. Kita tahu semua aspek," kata Marquez dikutip Speedweek, Selasa (30/12).

Ketika ditanya soal tahun depan, Marquez berkata bahwa dirinya ingin mempertahankan mahkota juara, meskipun dia tahu jika itu akan menjadi tantangan terbesar.

"Tantangan terbesar saya adalah mengulangi kinerja. Saya memprediksi jika tahun 2015, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa akan kembali di atas," tukasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0670 seconds (0.1#10.140)