Rasyid Tetap di PSM
A
A
A
MAKASSAR - Gelandang andalan PSM Rasyid Assyahid Bakri tetap membela Skuad Juku Eja dikompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Setelah, mantan pemain tim nasional U-23 Indonesia ini selesai melakukan negosiasi kontrak.
Gelandang lincah ini memang kerap menjadi tumpuan lini tengah Juku Eja musim ini, kemampuan dan kegigihannya menjadikan dirinya kerap dipercaya menjadi gelandang bersama dua seniornya yakni Syamsul Kharuddin dan Ardan Aras. Untuk itu, dimusim depan, manajemen PSM tetap ingin melihat pemuda 23 tahun tersebut tetap berkostum PSM.
Rasyid Bakri yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya memang sudah melakukan negosiasi kontrak dengan pihak manajemen, setelah dia dipanggil untuk membahas persoalan ini. "Iya sudah selesai sekarang tinggal menunggu keputusan pak Erwin (CEO Bosowa)," kata dia saat dikonfirmasi.
Selain dirinya, yang sudah mencapai kesepakatan untuk tetap bergabung bersama tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini, yakni seniornya Ardan Aras, Syamsul Khaeruddin, Markus Haris Maulana dan Kurniawan Karman. "Kami berlima sudah nego," ungkapnya.
Memang untuk saat ini, manajemen PSM melakukan negosiasi kontrak dengan para punggawanya yang bakal dipertahankan untuk musim depan. Tiga diantaranya sudah dipastikan didepak dari tim. Hanya sana manajemen belum membocorkan siapa nama pemain tersebut, pasalnya akan memberitahukan kepada mereka secara personal.
Selain itu, proses negosiasi yang dilakukan oleh manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM ini dibagi menjadi tiga gelombang, dari 15-16 pemain yang dipertahankan. Dan untuk saat ini baru tiga pemain yang sudah pasti yakni Ponaryo Astaman yang diikat kontrak dua musim sejak musim ini dan dua alumni timnas U-19 Maldini Pali dan Muchlis Hadi.
Untuk Rasyid, dibursa transfer musim ini pemain kelahiran Kabupaten Gowa tersebut banyak yang memburu tanda tangannya. Apalagi, selama semusim pemain berambut gongrong tersebut memperlihatkan penampilan yang apik. Sebut saja Pusam Borneo FC juara Divisi Utama ini kepincut untuk mendapatkan servicenya. Selain itu, dikabarkan beberapa klub ISL mengincar Rasyid yakni Persebaya Surabaya dan Persiram Raja Ampat.
Sementara itu, Plt Manajer PSM Irsal Oherella mengatakan, memang saat ini proses negosiasi masih terus dilakukan oleh pemain dan manajemen. "Iya masih sementara dilakukan," kata dia saat dikonfirmasi.
Saat ditanya soal, apa ada pemain yang meminta nilai kontraknya dinaikkan atau tidak, pria yang akrab disapa Ical ini belum mengetahui rincian pastinya. "Belum ada info soal itu," tukasnya.
Gelandang lincah ini memang kerap menjadi tumpuan lini tengah Juku Eja musim ini, kemampuan dan kegigihannya menjadikan dirinya kerap dipercaya menjadi gelandang bersama dua seniornya yakni Syamsul Kharuddin dan Ardan Aras. Untuk itu, dimusim depan, manajemen PSM tetap ingin melihat pemuda 23 tahun tersebut tetap berkostum PSM.
Rasyid Bakri yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya memang sudah melakukan negosiasi kontrak dengan pihak manajemen, setelah dia dipanggil untuk membahas persoalan ini. "Iya sudah selesai sekarang tinggal menunggu keputusan pak Erwin (CEO Bosowa)," kata dia saat dikonfirmasi.
Selain dirinya, yang sudah mencapai kesepakatan untuk tetap bergabung bersama tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini, yakni seniornya Ardan Aras, Syamsul Khaeruddin, Markus Haris Maulana dan Kurniawan Karman. "Kami berlima sudah nego," ungkapnya.
Memang untuk saat ini, manajemen PSM melakukan negosiasi kontrak dengan para punggawanya yang bakal dipertahankan untuk musim depan. Tiga diantaranya sudah dipastikan didepak dari tim. Hanya sana manajemen belum membocorkan siapa nama pemain tersebut, pasalnya akan memberitahukan kepada mereka secara personal.
Selain itu, proses negosiasi yang dilakukan oleh manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM ini dibagi menjadi tiga gelombang, dari 15-16 pemain yang dipertahankan. Dan untuk saat ini baru tiga pemain yang sudah pasti yakni Ponaryo Astaman yang diikat kontrak dua musim sejak musim ini dan dua alumni timnas U-19 Maldini Pali dan Muchlis Hadi.
Untuk Rasyid, dibursa transfer musim ini pemain kelahiran Kabupaten Gowa tersebut banyak yang memburu tanda tangannya. Apalagi, selama semusim pemain berambut gongrong tersebut memperlihatkan penampilan yang apik. Sebut saja Pusam Borneo FC juara Divisi Utama ini kepincut untuk mendapatkan servicenya. Selain itu, dikabarkan beberapa klub ISL mengincar Rasyid yakni Persebaya Surabaya dan Persiram Raja Ampat.
Sementara itu, Plt Manajer PSM Irsal Oherella mengatakan, memang saat ini proses negosiasi masih terus dilakukan oleh pemain dan manajemen. "Iya masih sementara dilakukan," kata dia saat dikonfirmasi.
Saat ditanya soal, apa ada pemain yang meminta nilai kontraknya dinaikkan atau tidak, pria yang akrab disapa Ical ini belum mengetahui rincian pastinya. "Belum ada info soal itu," tukasnya.
(wbs)