Rekor Baru Clippers
A
A
A
LOS ANGELES - Blake Griffin bermain gemilang saat membawa Los Angeles Clippers mengandaskan Utah Jazz 101-97 di Staples Center, Los Angeles, kemarin. Clippers mencatatkan rekor kemenangannya menjadi 12 kali secara beruntun selama bertemu Jazz.
Pebasket berusia 25 tahun ini berhasil menorehkan 24 poin yang merupakan angka tertinggi di laga tersebut. Selain itu, Griffin mencatatkan 7 assist, 6 rebound, dan melakukan 4 blok.
Griffin bahkan merasa bisa mendapatkan blok dari beberapa tembakan lawan lebih banyak. Sayang, wasit menganggapnya pelanggaran. ”Saya merasa beberapa blok saya dirampok (wasit). Tapi, saya senang tim bisa kembali menang. Saya berharap besok bisa bangun pagi dan kembali tampil lebih baik,” ujar Griffin, dilansir sportyahoo.
Selain Griffin, kemenangan ini juga terbantu dengan penampilan apik Chris Paul yang menghasilkan 20 poin. Meski sempat mengeluhkan jadwal pertandingan yang begitu padat pada Desember ini, Paul mengaku butuh kerja keras untuk mendapatkan kemenangan atas Jazz kali ini. Apalagi, mereka telah menelan tiga kekalahan dari lima pertandingan terakhirnya.
Paul bahkan mengaku tidak ingat kapan terakhir kali timnya melakukan latihan yang berkualitas. Sebab, Clippers hanya melakukan latihan di pusat kebugaran setelah jadwal mereka yang begitu padat, dengan 17 pertandingan pada Desember ini.
”Kami seperti kehilangan permainan dengan baik setelah memiliki begitu banyak pertandingan. Tapi, kami tidak bisa melihat dari sisi itu atau mencari-cari alasan seperti itu. Kami telah mencoba setiap pertandingan dan berjuang setelah kehabisan napas. Kami selalu mengatakan bagaimana cara menang di setiap pertandingan,” ujarnya.
Clippers kini memecahkan rekor franchiseuntuk mengalahkan satu tim secara berturut-turut terbanyak di NBA karena 12 kali membekuk Jazz. Sebelumnya Dallas Mavericks juga pernah menorehkan rekor kemenangan beruntun terbanyak dari 4 Februari 1992-11 Maret 1994. ”Kami dapat menghentikan lawan dan (Matt) Beness melakukan pekerjaan dengan luar biasa menjaga Gordon Hayward,” kata Paul.
Meski mendapatkan pengawalan ketat, Hayward tetap sukses memberikan 22 poin untuk Jazz. Namun, usahanya itu tidak cukup membawa timnya mendulang kemenangan. Termasuk usaha Rudy Gobert yang menciptakan doubledoubledengan 11 poin dan 13 rebound.
”Mereka (Clippers) tim yang sangat bagus. Bagi kami, berjuang di pertandingan ini benarbenar positf,” ungkap Hayward.
Raikhul amar
Pebasket berusia 25 tahun ini berhasil menorehkan 24 poin yang merupakan angka tertinggi di laga tersebut. Selain itu, Griffin mencatatkan 7 assist, 6 rebound, dan melakukan 4 blok.
Griffin bahkan merasa bisa mendapatkan blok dari beberapa tembakan lawan lebih banyak. Sayang, wasit menganggapnya pelanggaran. ”Saya merasa beberapa blok saya dirampok (wasit). Tapi, saya senang tim bisa kembali menang. Saya berharap besok bisa bangun pagi dan kembali tampil lebih baik,” ujar Griffin, dilansir sportyahoo.
Selain Griffin, kemenangan ini juga terbantu dengan penampilan apik Chris Paul yang menghasilkan 20 poin. Meski sempat mengeluhkan jadwal pertandingan yang begitu padat pada Desember ini, Paul mengaku butuh kerja keras untuk mendapatkan kemenangan atas Jazz kali ini. Apalagi, mereka telah menelan tiga kekalahan dari lima pertandingan terakhirnya.
Paul bahkan mengaku tidak ingat kapan terakhir kali timnya melakukan latihan yang berkualitas. Sebab, Clippers hanya melakukan latihan di pusat kebugaran setelah jadwal mereka yang begitu padat, dengan 17 pertandingan pada Desember ini.
”Kami seperti kehilangan permainan dengan baik setelah memiliki begitu banyak pertandingan. Tapi, kami tidak bisa melihat dari sisi itu atau mencari-cari alasan seperti itu. Kami telah mencoba setiap pertandingan dan berjuang setelah kehabisan napas. Kami selalu mengatakan bagaimana cara menang di setiap pertandingan,” ujarnya.
Clippers kini memecahkan rekor franchiseuntuk mengalahkan satu tim secara berturut-turut terbanyak di NBA karena 12 kali membekuk Jazz. Sebelumnya Dallas Mavericks juga pernah menorehkan rekor kemenangan beruntun terbanyak dari 4 Februari 1992-11 Maret 1994. ”Kami dapat menghentikan lawan dan (Matt) Beness melakukan pekerjaan dengan luar biasa menjaga Gordon Hayward,” kata Paul.
Meski mendapatkan pengawalan ketat, Hayward tetap sukses memberikan 22 poin untuk Jazz. Namun, usahanya itu tidak cukup membawa timnya mendulang kemenangan. Termasuk usaha Rudy Gobert yang menciptakan doubledoubledengan 11 poin dan 13 rebound.
”Mereka (Clippers) tim yang sangat bagus. Bagi kami, berjuang di pertandingan ini benarbenar positf,” ungkap Hayward.
Raikhul amar
(ars)