Benahi Kantor Rp13 M, PSSI Menuai Kritik

Benahi Kantor Rp13 M, PSSI Menuai Kritik
A
A
A
JAKARTA - PSSI menghabiskan dana Rp13 miliar untuk membenahi markas di Pintu X-XI Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Perbaikan segi interior dan sejumlah furnitur membuat wajah kantor terlihat lebih resik dibanding sebelumnya. Namun, upaya itu mendapat respons beragam dari warga dunia maya.
Sejumlah pemilik akun Twitter mengungkapkan kritik menekankan agar PSSI tak hanya membanggakan gedung baru yang megah tanpa membangun prestasi yang sepadan dengan gedung tersebut. Bahkan, pemilik akun REVOLUSI PSSI @revolupssi, mengungkapkan kritik perbandingan antara renovasi gedung PSSI dengan hadiah juara liga di Indonesia.
"Kantor baru PSSI: 13 Milyar. Hadiah juara ISL: 2,5 M. Hadiah juara DU: 500 juta. Hadiah juara Piala Soeratin 0 rupiah. Masih mau ikut liga?" demikian kicau @revolupssi.
Umumnya, kicauan para pemilik akun Twitter mengkritik penggunaan dana untuk renovasi.
Katondio B. Wedya, pemilik akun @katondio, merespons berita syukuran 'kantor baru' PSSI itu dengan usulan agar dana Rp13 miliar yang dihabiskan itu untuk pembinaan. "Bisa buat pembinaan~ dan aspek (lebih penting) lainnya," katanya
Sementara Ari Budiman, pemilik akun @ari_budiman307 berharap kerja PSSI tak hanya memikirkan perbaikan markas, tap juga prestasi. "Semoga bukan hanya kantor saja yg baru..." ungkap Ari. Lalu, @GloryAndPride menambahkan, "Kantor baru harus bersih dari tikus... berdasi."
Kompasiana melalui akun @kompasiana juga mengungkapkan responsnya. "PSSI punya Kantor Baru,Paling tidak itulah Prestasi yang bisa di hadirkan…"
Pengurus PSSI menggelar syukuran kantor baru, Jumat (2/1/2015) sore. Menurut laporan laman resmi PT Liga Indonesia (ligaindonesia.co.id), syukuran dihadiri Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, Wakil Ketua Umum La Nyalla Mattalitti, Sekjen Joko Driyono, dan sejumlah pengrus teras.
Dalam sambutannya, Djohar Arifin mengatakan gedung megah itu belum diresmikan, dan peresmian akan dilakukan setelah Kongres Tahunan PSSI, Minggu (4/1/2015). "Bangunan luar biasa dan sangat megah. Kami syukuran dulu, belum diresmikan. Peresmian dilakukan setelah Kongres Tahunan PSSI, Mbersama seluruh anggota PSSI," kata Djohar Arifin.
"Total biaya yang dihabiskan sekitar Rp13 miliar, termasuk biaya mebel dan berasal dari anggaran PSSI sendiri. Proses pengerjaan kantor sudah lama direncanakan karen kami ingin bekerja lebih efisein dan efektif."
Diakui Djohar, sebagai markas ororitas sepak bola nasional, kantor PSSI kerap didatangi tamu dari luar negeri. Dengan perbaikan dan pembanahan diharapakan menjadi simbol sepak bola Indonesia yang lebih berkembang. Renovasi 'kantor baru' PSSI itu berjalan lebih dari setahun, dan selama itu PSSI berkanor di eks kantor Persija Jakarta, masih dalam kawasan Gelora Bung Karno.
Sejumlah pemilik akun Twitter mengungkapkan kritik menekankan agar PSSI tak hanya membanggakan gedung baru yang megah tanpa membangun prestasi yang sepadan dengan gedung tersebut. Bahkan, pemilik akun REVOLUSI PSSI @revolupssi, mengungkapkan kritik perbandingan antara renovasi gedung PSSI dengan hadiah juara liga di Indonesia.
"Kantor baru PSSI: 13 Milyar. Hadiah juara ISL: 2,5 M. Hadiah juara DU: 500 juta. Hadiah juara Piala Soeratin 0 rupiah. Masih mau ikut liga?" demikian kicau @revolupssi.
Umumnya, kicauan para pemilik akun Twitter mengkritik penggunaan dana untuk renovasi.
Katondio B. Wedya, pemilik akun @katondio, merespons berita syukuran 'kantor baru' PSSI itu dengan usulan agar dana Rp13 miliar yang dihabiskan itu untuk pembinaan. "Bisa buat pembinaan~ dan aspek (lebih penting) lainnya," katanya
Sementara Ari Budiman, pemilik akun @ari_budiman307 berharap kerja PSSI tak hanya memikirkan perbaikan markas, tap juga prestasi. "Semoga bukan hanya kantor saja yg baru..." ungkap Ari. Lalu, @GloryAndPride menambahkan, "Kantor baru harus bersih dari tikus... berdasi."
Kompasiana melalui akun @kompasiana juga mengungkapkan responsnya. "PSSI punya Kantor Baru,Paling tidak itulah Prestasi yang bisa di hadirkan…"
Pengurus PSSI menggelar syukuran kantor baru, Jumat (2/1/2015) sore. Menurut laporan laman resmi PT Liga Indonesia (ligaindonesia.co.id), syukuran dihadiri Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, Wakil Ketua Umum La Nyalla Mattalitti, Sekjen Joko Driyono, dan sejumlah pengrus teras.
Dalam sambutannya, Djohar Arifin mengatakan gedung megah itu belum diresmikan, dan peresmian akan dilakukan setelah Kongres Tahunan PSSI, Minggu (4/1/2015). "Bangunan luar biasa dan sangat megah. Kami syukuran dulu, belum diresmikan. Peresmian dilakukan setelah Kongres Tahunan PSSI, Mbersama seluruh anggota PSSI," kata Djohar Arifin.
"Total biaya yang dihabiskan sekitar Rp13 miliar, termasuk biaya mebel dan berasal dari anggaran PSSI sendiri. Proses pengerjaan kantor sudah lama direncanakan karen kami ingin bekerja lebih efisein dan efektif."
Diakui Djohar, sebagai markas ororitas sepak bola nasional, kantor PSSI kerap didatangi tamu dari luar negeri. Dengan perbaikan dan pembanahan diharapakan menjadi simbol sepak bola Indonesia yang lebih berkembang. Renovasi 'kantor baru' PSSI itu berjalan lebih dari setahun, dan selama itu PSSI berkanor di eks kantor Persija Jakarta, masih dalam kawasan Gelora Bung Karno.
(sha)