Gara-gara Berkelahi, Atlet Malaysia Terancam Gagal ke SEA Games 2015

Gara-gara Berkelahi, Atlet Malaysia Terancam Gagal ke SEA Games 2015
A
A
A
KUALA LUMPUR - Nasib sial dialami atlet lempar cakram asal Malaysia, Muhammad Irfan Shamsuddin. Gara-gara berkelahi dengan menyerang atlet lompat tinggi, Kavee Alagan, Irfan terancam dicoret dari pelatnas atletik Malaysia dan tidak akan dibawa ke SEA Games 2015.
Seperti dilaporkan reuters, Sabtu (3/1/2015), perkelahian terjadi di sebuah kamar hotel di Bukit Jalil, sebelah selatan Kuala Lumpur. Alagan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan hingga kini kasusnya tengah diselidiki.
Jika Irfan sampai terbukti bersalah dipastikan Malaysia bakal mengalami kerugian di SEA Games 2015 yang akan berlangsung di Singapura pada Juni mendatang. Irfan sempat membuat kejutan setelah meraih medali emas saat usianya masih 18 tahun di SEA Games Myanmar 2013 lalu.
Namun Presiden Persatuan Atletik Malaysia (MAU) Karim Ibrahim berharap kasus ini cepat selesai dan Irfan terbukti tidak bersalah. "Peluangnya untuk berlaga di SEA Games masih terbuka. Tapi semua tergantung pada hasil penyelidikan terkait perkelahiannya dengan Alagan. MAU juga masih menunggu laporan dan rekomendasi dari Badan Olah Raga Nasional (NSC)," papar Karim.
Seperti dilaporkan reuters, Sabtu (3/1/2015), perkelahian terjadi di sebuah kamar hotel di Bukit Jalil, sebelah selatan Kuala Lumpur. Alagan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan hingga kini kasusnya tengah diselidiki.
Jika Irfan sampai terbukti bersalah dipastikan Malaysia bakal mengalami kerugian di SEA Games 2015 yang akan berlangsung di Singapura pada Juni mendatang. Irfan sempat membuat kejutan setelah meraih medali emas saat usianya masih 18 tahun di SEA Games Myanmar 2013 lalu.
Namun Presiden Persatuan Atletik Malaysia (MAU) Karim Ibrahim berharap kasus ini cepat selesai dan Irfan terbukti tidak bersalah. "Peluangnya untuk berlaga di SEA Games masih terbuka. Tapi semua tergantung pada hasil penyelidikan terkait perkelahiannya dengan Alagan. MAU juga masih menunggu laporan dan rekomendasi dari Badan Olah Raga Nasional (NSC)," papar Karim.
(bbk)