Manfaatkan Hukuman Barcelona

MADRID - Real Madrid mendapat keuntungan atas larangan Barcelona beraktivitas pada bursa transfer selama 2015 oleh FIFA, yang dikuatkan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Pasalnya, El Real kini mulai bergerilya mencoba membujuk sejumlah pemain yang awalnya menjadi target El Barca .

Salah satunya Marco Reus dari Borussia Dortmund. Ketidakberdayaan Barcelona akibat blunder pembelian Alen Halilovic itu tampaknya akan dimanfaatkan Madrid. Sebab, sejumlah media Spanyol melaporkan Reus sudah bertemu Florentino Perez. Apalagi, kubu Dortmund juga diisukan seperti tidak lagi memiliki kekuatan untuk menahan Reus hingga kontrak berakhir pada musim panas 2017.

Bahkan, penegasan ketidakberdayaan peraih delapan titel Bundesliga itu disampaikan langsung CEO Hans- Joachim Watzke. “Reus akan memutuskan sendiri ke mana dirinya akan pergi. Dia bebas menentukan masa depan apakah masih akan bermain di Dortmund atau pindah. Jika ada tim yang bisa mendapatkan kata sepakat atas klausul tersebut (nominal transfer), tidak ada lagi yang bisa kami lakukan,” ungkap Watzke, dilansir Football Espana.

Selain kabar tentang Reus, pada awal tahun ini Madrid juga mendapatkan berita baik mengenai isu hengkangnya Gareth Bale. Para pendukung Madrid akhirnya bisa tenang setelah pemain asal Wales itu menyatakan bertahan. Kepada sejumlah awak media, mantan pemain Tottenham Hotspur itu menyatakan tidak ada rencana meninggalkan Estadio Santiago Bernabeu dalam waktu dekat.

“Saya sangat bahagia di Madrid. Apakah saya akan ke Manchester United (MU)? Saya tegaskan bahwa saya sangat senang di sini (Spanyol). Saya suka kota, iklim, dan klub. Kontrak saya baru akan berakhir pada 2019 dan saya bisa saja menjalani perpanjangan kontrak,” tandas pemain berusia 25 tahun tersebut.

Decky irawan jasri