Djokovic Demam, Murray Juara

ABU DHABI - Andy Murray meraih trofi pertamanya di musim ini setelah Novak Djokovic memutuskan mundur dari turnamen Mubadala World Tennis Championship akibat terserang virus yang membuatnya menderita demam.

Djokovic awalnya tampil mengesankan di semifinal Mubadala dengan menyingkirkan Stanislas Wawrinka dengan 6-1, 6-2. Sayang, pasca pertandingan itu kondisi juara bertahan mulai menurun dan dia mengaku demam.

Raja tenis dunia itu pun akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri beberapa jam sebelum partai puncak turnamen eksibisi berlangsung melawan Murray. Petenis berusia 27 tahun itu menganggap bahwa dirinya tidak layak untuk bermain.

"Sayangnya saya tidak bisa bermain di final Abu Dhabi. Saya sudah sakit hari ini dengan demam dan saya tidak fit untuk bermain. Saya sudah mengatakan setelah pertandingan tadi malam," kata Djokovic dikutip The Guardian, Sabtu (3/1/2015).

Lebih lanjut juara bertahan menambahkan jika dirinya mengaku kecewa karena tidak bisa tampil di final. Padahal semua penggemar sangat ingin melihat partai puncak melawan Murray dan ini sangat disayangkan karena dirinya tidak bisa mengangkat trofi di sini.

"Semua orang telah menunjukkan semangat mereka pada olah raga tenis di tahun ini dan itu selalu menginspirasi saya untuk bermain yang terbaik. Jadi saya sangat kecewa tidak bisa bermain untuk mereka malam ini. Saya juga benar-benar kecewa tidak dapat mengambil kesempatan saya memenangkan trofi di sini lagi,"

Kendati demikian, petenis keturuan Serbia tetap memberikan ucapan selamat kepada Murray. "Selamat kepada Andy. Mungkin ini adalah hal yang memalukan karena saya tidak bisa memainkan pertandingan ini. Tapi saya yakin kita akan bertemu lagi," tukasnya.

Keberhasilan ini akan dijadikan Murray sebagai modal yang bagus, meskipun petenis Inggris Raya itu tidak menetaskan keringat sedikit pun di pertandingan pamungkas ini.