Tinju Jabar Tantang Tim Korea
A
A
A
BANDUNG - Tinju Jawa Barat mulai melakukan persiapan untuk menuju multi event Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Salah satunya adalah melakukan ujicoba dengan tiga tim tinju profesional asal Korea Selatan tanggal 8 Januari hingga 3 Februari 2015 mendatang.
Tiga tim tinju asal Korsel itu adalah tim tinju profesional dari Gyeongsanbuk Do yang tengah bersiap untuk tampil di Kejuaraan Nasional Korea. Selanjutnya tim tinju dari Youngju City yang sedang bersiap untuk menuju World Boxing Championship 2015 di Qatar serta tim dari Dong Yang University Korea Selatan.
Pelatih tinju Jawa Barat, Cheon In Ho mengatakan jika kedatangan tiga tim tinju itu juga untuk persiapan mereka menghadapi event nasional maupun Internasional. Kedatangan mereka juga sebagai ajang survey menjelang Asian Games 2018 dimana Indoneaia akan menjadi tuan rumah.
"Selama tiga tim asal Korea itu di Jabar, kita akan saling melengkapi, kita akan belajar dari mereka begitu juga mereka akan mempelajari tim Jabar untuk melengkapi kekurangan mereka," ucap Cheon yang juga berasal dari Korsel itu.
Untuk tim Jabar sendiri, Cheon menilai kesempatan ini bakal sangat berharga guna meningkatkan fisik dan mental mereka jelang PON 2016. Ia menilai, meski dari teknik petinju Jabar sudah mumpuni, namun dari sisi mental dinilainya masih kurang termasuk sempat menimba ilmu tiga bulan di Korsel.
"Banyak peningkatan, namun karena regulasi penilaian berubah jadi fisik mereka harus ditingkatkan. Dan yang terpenting adalah pembentukan mental mereka yang masih jelek," tambahnya.
Lebih lanjut, Cheon berharap jika kedatangan petinju Korea ini bakal membuat fisik dan mental Tim Jabar terlatih dengan sendirinya. Untuk itu, ia meminta timnya serius sebab lawan yang dihadapi bukanlah tim sembarangan.
"Tiga tim tinju ini bagus-bagus. Seperti halnya dari YoungJu City yang sedang mempersiapkan diri di kejuaraan dunia, dan jika menang akan berlanjut ke Olimpiade. Jadi petinju Jabar ini jangan cuman ngomong saja, buktikan nanti di atas ring saat menjalani latih tanding. Ini pembelajaran berharga buat mereka, harus dirasakan kekurangan dan kelebihannya," tegasnya.
Tiga tim tinju asal Korsel itu adalah tim tinju profesional dari Gyeongsanbuk Do yang tengah bersiap untuk tampil di Kejuaraan Nasional Korea. Selanjutnya tim tinju dari Youngju City yang sedang bersiap untuk menuju World Boxing Championship 2015 di Qatar serta tim dari Dong Yang University Korea Selatan.
Pelatih tinju Jawa Barat, Cheon In Ho mengatakan jika kedatangan tiga tim tinju itu juga untuk persiapan mereka menghadapi event nasional maupun Internasional. Kedatangan mereka juga sebagai ajang survey menjelang Asian Games 2018 dimana Indoneaia akan menjadi tuan rumah.
"Selama tiga tim asal Korea itu di Jabar, kita akan saling melengkapi, kita akan belajar dari mereka begitu juga mereka akan mempelajari tim Jabar untuk melengkapi kekurangan mereka," ucap Cheon yang juga berasal dari Korsel itu.
Untuk tim Jabar sendiri, Cheon menilai kesempatan ini bakal sangat berharga guna meningkatkan fisik dan mental mereka jelang PON 2016. Ia menilai, meski dari teknik petinju Jabar sudah mumpuni, namun dari sisi mental dinilainya masih kurang termasuk sempat menimba ilmu tiga bulan di Korsel.
"Banyak peningkatan, namun karena regulasi penilaian berubah jadi fisik mereka harus ditingkatkan. Dan yang terpenting adalah pembentukan mental mereka yang masih jelek," tambahnya.
Lebih lanjut, Cheon berharap jika kedatangan petinju Korea ini bakal membuat fisik dan mental Tim Jabar terlatih dengan sendirinya. Untuk itu, ia meminta timnya serius sebab lawan yang dihadapi bukanlah tim sembarangan.
"Tiga tim tinju ini bagus-bagus. Seperti halnya dari YoungJu City yang sedang mempersiapkan diri di kejuaraan dunia, dan jika menang akan berlanjut ke Olimpiade. Jadi petinju Jabar ini jangan cuman ngomong saja, buktikan nanti di atas ring saat menjalani latih tanding. Ini pembelajaran berharga buat mereka, harus dirasakan kekurangan dan kelebihannya," tegasnya.
(bbk)