Pemain Tanpa Kontrak hanya Digaji Bulanan

Senin, 05 Januari 2015 - 11:55 WIB
Pemain Tanpa Kontrak hanya Digaji Bulanan
Pemain Tanpa Kontrak hanya Digaji Bulanan
A A A
Finansial masih menjadi masalah utama klub-klub di Indonesia. Mulai tim Divisi Utama sampai level Indonesia Super League (ISL).

Berbagai cara dilakukan manajemen klub untuk menyiasati persoalan keuangan tersebut, termasuk Persib Bantul yang musim ini terdegradasi ke Divisi Utama. Mengalami persoalan finansial, manajemen Persiba tak mau ambil risiko dengan melakukan kegiatan transfer di luar nalar. Mereka memutuskan melakukan mekanisme gaji bulanan untuk pemain hasil seleksi dari lokal Bantul.

Nilai yang disiapkan antara Rp1,5 juta hingga maksimal Rp10 juta per bulan dan tidak akan mendapatkan kontrak. Sesuai kuota yang disiapkan, setiap klub anggota hanya diberi batas maksimal mengusulkan calon pemain tiga hingga empat orang.

”Sampai saat ini belum ada yang konfirmasi mengirimkan. Yang jelas, seleksi mundur sehari jadi tanggal enam karena mereka (klub divisi utama Persiba) belum siap,” tandas Manajer Persiba Bantul Ronny Kintoko. Tim ditargetkan bisa terbentuk pada 15 Januari 2015 sehingga jadwal yang sudah disusun tidak boleh bergeser.

Hanya karena kesiapan tim lokal yang menyebabkan seleksi harus mundur sehari dari jadwal yang telah ditetapkan. Keputusan mundur sehari tersebut mempertimbangkan proses seleksi akan berlangsung secara maraton.

Pada bagian akhir manajemen akan memberikan ruang bagi pemain lama yang mau bergabung kembali untuk menunjukkan kondisi terakhirnya. Dengan kuota tiga hingga empat pemain dari setiap klub lokal Bantul, jumlah calon pemain yang akan diseleksi diperkirakan bisa mencapai ratusan orang.

Sementara dengan agenda rekrutmen pemain lama, nantinya pemain dari klub lokal tersebut akan menjadi back upuntuk memenuhi kuota pemain. Ronny menyebutkan, untuk kompetisi Divisi Utama 2015, Persiba akan mengambil kuota maksimal jumlah pemain yang bisa didaftarkan. ”Rencananya 90% pemain lama kami targetkan bisa diikat lagi, jadi nanti yang lokal menjadi back up memenuhi kuota,” ujarnya.

Sementara itu, agenda rekrutmen pemain lokal yang dilakukan manajemen Persiba mendapatkan dukungan positif. Kebijakan tersebut dinilai sejalan dengan niat membantu perkembangan sepak bola di Bantul. Selain itu, dengan banyaknya pemain lokal yang dimanfaatkan jasanya, akan memperingan persoalan finansial klub yang berjuluk Laskar Sultan Agung tersebut.

”Jika benar itu akan menjadi kebijakan manajemen musim ini, jelas kami akan mendukungnya. Kami sangat yakin anak-anak asli Bantul akan loyal dan lebih bersemangat pada daerahnya saat bertanding,” ujar mantan Pelatih Persiba U-21 M Ikhsan.

Mahadeva
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1217 seconds (0.1#10.140)