Kesempatan Emas untuk Pemain Muda
A
A
A
Selalu ada hikmah dalam setiap bencana. Kalimat bijak itu tepat dialamatkan untuk Barcelona yang mendapatkan sanksi tak boleh melakukan belanja pemain dalam dua bursa transfer mendatang.
Sepekan lalu Pengadilan Olahraga (CAS) menolak banding klub Katalan itu soal larangan transfer. Alhasil, El Azulgrana dihukum tidak boleh merekrut amunisi baru hingga Januari 2016. Itu buntut perekrutan pemain berusia di bawah 18 tahun secara ilegal. Di satu sisi, hukuman tersebut menjadi bencana buat Barcelona karena mereka tak bisa memperkuat diri dalam setahun ke depan.
Padahal, persaingan di Primera Liga dan Liga Champions semakin ketat dan dibutuhkan kedalaman skuad yang baik untuk memenangkannya. Namun, di sisi lain, kondisi ini bisa jadi berkah buat pasukan muda jebolan Akademi La Masia untuk bisa makin berkembang.
Sebab, dengan embargo transfer yang menerpa Barcelona, membuat para pemain muda mau tidak mau akan menjadi pilihan alternatif saat ada pemain inti yang cedera. Entrenador Barcelona Luis Enrique pun menyadari hal tersebut. Dia menantang para youngsters untuk memanfaatkan kesempatan emas ini.
Dia berharap darah muda alumni tim junior bisa bertransisi dengan baik menembus tim utama, karena mereka tak akan bersaing dengan wajah baru seperti musim-musim sebelumnya. “Kami tak terkejut dengan kuputusan CAS, tapi kami harus memikirkan sanksi itu dengan cara lain. Ini insentif yang besar untuk para pemain muda dari tim B. Sanksi ini menjadi undangan buat mereka untuk menunjukkan level sebenarnya,” ucap Enrique, dikutip Marca .
Musim ini dalam skuad Barcelona terselip beberapa nama pemain muda jebolan tim B, seperti Rafinha, Marc Bartra, Sergi Roberto, Munir El Haddadi, Sandro Ramirez, Sergi Samper, Edgar Ie, Adama Traore. Mereka sempat mendapatkan kesempatan tampil di Copa del Rey.
Bahkan, Munir dan Sandro sempat mencicipi atmosfer Primera Liga. “Situasi dari keputusan CAS ini baru untuk kami. Tapi, itu bukan berarti kami tak bisa mendapatkan pemain-pemain baru (dari tim junior). Kami harus hadapi situasi ini,” ungkap Enrique.
Selain mempromosikan pemain-pemain muda, arsitek berusia 44 tahun itu juga bisa memanggil pulang pemainpemain yang dipinjamkan ke klub lain. Musim ini Barcelona masih mengantongi kepemilikan Denis Suarez yang dipinjamkan ke Sevilla, Cristian Tello (FC Porto), Ibrahim Afellay (Olympiakos), Gerard Deulofeu (Sevilla), dan Alex Song (West Ham United).
“Para pemain yang kami pinjamkan ke klub lain bisa memberi kontribusi buat tim ini pada masa depan. Selain itu, ada juga beberapa pemain lain di tim B. Ini adalah klub yang dikenal mampu melahirkan pemain-pemain hebat dari akademinya,” papar Enrique.
Abdul Haris
Sepekan lalu Pengadilan Olahraga (CAS) menolak banding klub Katalan itu soal larangan transfer. Alhasil, El Azulgrana dihukum tidak boleh merekrut amunisi baru hingga Januari 2016. Itu buntut perekrutan pemain berusia di bawah 18 tahun secara ilegal. Di satu sisi, hukuman tersebut menjadi bencana buat Barcelona karena mereka tak bisa memperkuat diri dalam setahun ke depan.
Padahal, persaingan di Primera Liga dan Liga Champions semakin ketat dan dibutuhkan kedalaman skuad yang baik untuk memenangkannya. Namun, di sisi lain, kondisi ini bisa jadi berkah buat pasukan muda jebolan Akademi La Masia untuk bisa makin berkembang.
Sebab, dengan embargo transfer yang menerpa Barcelona, membuat para pemain muda mau tidak mau akan menjadi pilihan alternatif saat ada pemain inti yang cedera. Entrenador Barcelona Luis Enrique pun menyadari hal tersebut. Dia menantang para youngsters untuk memanfaatkan kesempatan emas ini.
Dia berharap darah muda alumni tim junior bisa bertransisi dengan baik menembus tim utama, karena mereka tak akan bersaing dengan wajah baru seperti musim-musim sebelumnya. “Kami tak terkejut dengan kuputusan CAS, tapi kami harus memikirkan sanksi itu dengan cara lain. Ini insentif yang besar untuk para pemain muda dari tim B. Sanksi ini menjadi undangan buat mereka untuk menunjukkan level sebenarnya,” ucap Enrique, dikutip Marca .
Musim ini dalam skuad Barcelona terselip beberapa nama pemain muda jebolan tim B, seperti Rafinha, Marc Bartra, Sergi Roberto, Munir El Haddadi, Sandro Ramirez, Sergi Samper, Edgar Ie, Adama Traore. Mereka sempat mendapatkan kesempatan tampil di Copa del Rey.
Bahkan, Munir dan Sandro sempat mencicipi atmosfer Primera Liga. “Situasi dari keputusan CAS ini baru untuk kami. Tapi, itu bukan berarti kami tak bisa mendapatkan pemain-pemain baru (dari tim junior). Kami harus hadapi situasi ini,” ungkap Enrique.
Selain mempromosikan pemain-pemain muda, arsitek berusia 44 tahun itu juga bisa memanggil pulang pemainpemain yang dipinjamkan ke klub lain. Musim ini Barcelona masih mengantongi kepemilikan Denis Suarez yang dipinjamkan ke Sevilla, Cristian Tello (FC Porto), Ibrahim Afellay (Olympiakos), Gerard Deulofeu (Sevilla), dan Alex Song (West Ham United).
“Para pemain yang kami pinjamkan ke klub lain bisa memberi kontribusi buat tim ini pada masa depan. Selain itu, ada juga beberapa pemain lain di tim B. Ini adalah klub yang dikenal mampu melahirkan pemain-pemain hebat dari akademinya,” papar Enrique.
Abdul Haris
(ftr)