Pemerintah Ngalah Sama Saina Nehwal
A
A
A
NEW DELHI - Pihak Kementerian Olahraga India akhirnya memenuhi keinginan peraih perunggu Olimpiade 2012, Saina Nehwal untuk masuk nominasi penghargaan Padma Bhushan 2015. Sebelumnya, pebulutangkis berusia 24 tahun itu memprotes keputusan Pemerintah mengganti namanya dengan pegulat, Sushil Kumar.
"Mengingat prestasi Saina Nehwal, Departemen Olahraga telah memutuskan merekomendasikan namanya untuk penghargaan Padma Bhushan ke Departemen Dalam Negeri sebagai yang terakhir meski tanggal pendaftaran sudah berakhir," tulis pernyataan kementerian seperti dilansir indianexpress, Senin (5/1/2016).
Sabtu (3/1/2015) kemarin, Nehwal sempat kecewa setelah permohonannya yang dibawa Asosiasi Bulutangkis India (BAI) ditolak Kementerian Olahraga. Saat itu, Departemen Olahraga lebih memilih nama pegulat India, Kumar yang juga meraih medali di Olimpiade sebagai nominasi peraih penghargaan Padma Bushan tahun ini.
Namun yang di permasalahkan Nehwal adalah, peraturan menyebut jika harus ada jangka waktu lima tahun bagi seseorang bisa mendapatkan gelar Padma berikutnya. Kumar sebelumnya mendapat penghargaan Padma Shri 2011 lalu, sehingga Nehwal pun mempertanyakan keputusan pemerintah.
Menteri Olahraga, Sarbananda Sonowal membantah jika keputusannya yang merubah nominasi secara mendadak bukanlah karena tuntutan BAI. Pihaknya menilai jika saat ini aturan memperbolehkan Nehwal mengikuti perebutan gelar Padma.
"Kementerian tidak memutuskan nominasi Saina Nehwal dari Asosiasi Bulutangkis India atau lembaga lainnya terkait penghargaan Padma Bhushan 201. Hal itu juga meluruskan soal Kementerian tidak menerima nominasi Saina Nehwal tahun lalu," jelas Sonowal.
"Jadi pertanyaan untuk Departemen Olahraga soal pencalonan Saina Nehwal untuk Padma Bhushan 2013 tidak muncul. Kementerian telah menerima berkas pencalonan Saina Nehwal untuk pada 3 Januari 2015," tutupnya.
Penghargaan Padma Bushan adalah penghargaan tertinggi ketiga di India setelah penghargaan Bharat Ratna dan Padma Vibhushan. Penghargaan ini diberikan setiap tahunnya pada masyarakat dari segala macam profesi yang mampu mengibarkan bendera India di kancah internasional.
"Mengingat prestasi Saina Nehwal, Departemen Olahraga telah memutuskan merekomendasikan namanya untuk penghargaan Padma Bhushan ke Departemen Dalam Negeri sebagai yang terakhir meski tanggal pendaftaran sudah berakhir," tulis pernyataan kementerian seperti dilansir indianexpress, Senin (5/1/2016).
Sabtu (3/1/2015) kemarin, Nehwal sempat kecewa setelah permohonannya yang dibawa Asosiasi Bulutangkis India (BAI) ditolak Kementerian Olahraga. Saat itu, Departemen Olahraga lebih memilih nama pegulat India, Kumar yang juga meraih medali di Olimpiade sebagai nominasi peraih penghargaan Padma Bushan tahun ini.
Namun yang di permasalahkan Nehwal adalah, peraturan menyebut jika harus ada jangka waktu lima tahun bagi seseorang bisa mendapatkan gelar Padma berikutnya. Kumar sebelumnya mendapat penghargaan Padma Shri 2011 lalu, sehingga Nehwal pun mempertanyakan keputusan pemerintah.
Menteri Olahraga, Sarbananda Sonowal membantah jika keputusannya yang merubah nominasi secara mendadak bukanlah karena tuntutan BAI. Pihaknya menilai jika saat ini aturan memperbolehkan Nehwal mengikuti perebutan gelar Padma.
"Kementerian tidak memutuskan nominasi Saina Nehwal dari Asosiasi Bulutangkis India atau lembaga lainnya terkait penghargaan Padma Bhushan 201. Hal itu juga meluruskan soal Kementerian tidak menerima nominasi Saina Nehwal tahun lalu," jelas Sonowal.
"Jadi pertanyaan untuk Departemen Olahraga soal pencalonan Saina Nehwal untuk Padma Bhushan 2013 tidak muncul. Kementerian telah menerima berkas pencalonan Saina Nehwal untuk pada 3 Januari 2015," tutupnya.
Penghargaan Padma Bushan adalah penghargaan tertinggi ketiga di India setelah penghargaan Bharat Ratna dan Padma Vibhushan. Penghargaan ini diberikan setiap tahunnya pada masyarakat dari segala macam profesi yang mampu mengibarkan bendera India di kancah internasional.
(bbk)