Sadio Mane Raih Socrates Award 2022, Trofi Khusus untuk Pemain Spesial
loading...
A
A
A
PARIS - Sadio Mane merebut trofi Socrates Award 2022. Socrates Award merupakan penganugerahan bagi pemain atas aksi kemanusiaan dan kebaikannya di luar sepak bola.
Ini pertama kalinya aksi kemanusiaan dan kebaikan pesepak bola di luar lapangan hijau mendapat pengakuan pada malam penganugerahan Ballon d'Or 2022 di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022) dini hari WIB.
Penghargaan tersebut diinisiasi oleh France Football selaku penyelenggara untuk memberikan apresiasi kepada pesepakbola yang aktif di bidang sosial dan kemanusiaan dalam kebaikan. Nama penghargaan tersebut dinamai Socrates, gelandang timnas Brasil yang juga punya gelar medis.
BACA JUGA: Karim Benzema Pemain Prancis Kelima Raih Ballon d'Or
Pemilihan Socrates sebagai nama penghargaan tersebut karena komitmennya pada kampanye yang dilakukan di klubnya, Corinthians. Kampanye itu dinamakan "Demokrasi Corinthians" saat Brasil di bawah kediktatoran militer.
Dalam kampanyenya itu, Socrates mendesak supaya pemilihan seorang pemimpin itu melalui pemungutan suara. Hingga akhirnya, dia meninggal dunia di usia 57 tahun pada 2011 dan namanya diabadikan sebagai salah satu pejuang bagi rakyat Brasil.
Dengan latar belakang yang seperti itu, Mane memang merupakan sosok yang tepat menyandang gelar Socrates Award 2022. Karena sudah menjadi rahasia umum kalau mantan pemain Liverpool itu kerap kali menebar kebaikan dengan membantu masyarakat Senegal yang merupakan negara kelahirannya.
BACA JUGA: Daftar Lengkap Pemenang Ballon d'Or 2022: 2 Pemain Real Madrid Rebut Trofi Bergengsi
"Kadang-kadang saya agak malu untuk membicarakannya, tetapi saya sangat senang melakukan apa yang saya bisa untuk orang-orang kita dan membuat segalanya lebih baik. Penghargaan Socrates mengidentifikasi inisiatif sosial terbaik oleh para juara yang berkomitmen," kata Mane dikutip dari Mirror, Selasa (18/10/2022).
Mane mengungkapkan kalau hidupnya terasa lebih baik jika membantu masyarakat di negaranya yang tergolong miskin. Dari penghasilannya sebagai pesepak bola, dirinya telah banyak membantu orang-orang Senegal. Mulai dari membangun sekolah, stadion, bahkan sampai memberi santunan berupa uang setiap bulannya.
"Mengapa saya menginginkan sepuluh Ferrari, 20 jam tangan berlian, atau dua pesawat? Apa yang akan saya lakukan dengan benda-benda ini di dunia? Saya lapar, dan saya harus bekerja di lapangan. Saya selamat dari masa-masa sulit, bermain sepak bola tanpa alas kaki, saya tidak memiliki pendidikan dan banyak hal lainnya, tetapi hari ini dengan apa yang saya peroleh berkat sepak bola, saya dapat membantu orang-orang," sambungnya.
"Saya membangun sekolah, stadion, menyediakan pakaian, sepatu, makanan untuk orang-orang yang sangat miskin. Selain itu, saya memberikan 70 euro per bulan untuk semua orang di wilayah Senegal yang sangat miskin untuk berkontribusi pada ekonomi keluarga mereka. Saya tidak perlu memamerkan mobil mewah, rumah mewah, perjalanan bahkan pesawat. Saya lebih suka orang-orang saya menerima sedikit dari apa yang telah diberikan pada kehidupan saya," pungkas Mane.
Ini pertama kalinya aksi kemanusiaan dan kebaikan pesepak bola di luar lapangan hijau mendapat pengakuan pada malam penganugerahan Ballon d'Or 2022 di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022) dini hari WIB.
Penghargaan tersebut diinisiasi oleh France Football selaku penyelenggara untuk memberikan apresiasi kepada pesepakbola yang aktif di bidang sosial dan kemanusiaan dalam kebaikan. Nama penghargaan tersebut dinamai Socrates, gelandang timnas Brasil yang juga punya gelar medis.
BACA JUGA: Karim Benzema Pemain Prancis Kelima Raih Ballon d'Or
Pemilihan Socrates sebagai nama penghargaan tersebut karena komitmennya pada kampanye yang dilakukan di klubnya, Corinthians. Kampanye itu dinamakan "Demokrasi Corinthians" saat Brasil di bawah kediktatoran militer.
Dalam kampanyenya itu, Socrates mendesak supaya pemilihan seorang pemimpin itu melalui pemungutan suara. Hingga akhirnya, dia meninggal dunia di usia 57 tahun pada 2011 dan namanya diabadikan sebagai salah satu pejuang bagi rakyat Brasil.
Dengan latar belakang yang seperti itu, Mane memang merupakan sosok yang tepat menyandang gelar Socrates Award 2022. Karena sudah menjadi rahasia umum kalau mantan pemain Liverpool itu kerap kali menebar kebaikan dengan membantu masyarakat Senegal yang merupakan negara kelahirannya.
BACA JUGA: Daftar Lengkap Pemenang Ballon d'Or 2022: 2 Pemain Real Madrid Rebut Trofi Bergengsi
"Kadang-kadang saya agak malu untuk membicarakannya, tetapi saya sangat senang melakukan apa yang saya bisa untuk orang-orang kita dan membuat segalanya lebih baik. Penghargaan Socrates mengidentifikasi inisiatif sosial terbaik oleh para juara yang berkomitmen," kata Mane dikutip dari Mirror, Selasa (18/10/2022).
Mane mengungkapkan kalau hidupnya terasa lebih baik jika membantu masyarakat di negaranya yang tergolong miskin. Dari penghasilannya sebagai pesepak bola, dirinya telah banyak membantu orang-orang Senegal. Mulai dari membangun sekolah, stadion, bahkan sampai memberi santunan berupa uang setiap bulannya.
"Mengapa saya menginginkan sepuluh Ferrari, 20 jam tangan berlian, atau dua pesawat? Apa yang akan saya lakukan dengan benda-benda ini di dunia? Saya lapar, dan saya harus bekerja di lapangan. Saya selamat dari masa-masa sulit, bermain sepak bola tanpa alas kaki, saya tidak memiliki pendidikan dan banyak hal lainnya, tetapi hari ini dengan apa yang saya peroleh berkat sepak bola, saya dapat membantu orang-orang," sambungnya.
"Saya membangun sekolah, stadion, menyediakan pakaian, sepatu, makanan untuk orang-orang yang sangat miskin. Selain itu, saya memberikan 70 euro per bulan untuk semua orang di wilayah Senegal yang sangat miskin untuk berkontribusi pada ekonomi keluarga mereka. Saya tidak perlu memamerkan mobil mewah, rumah mewah, perjalanan bahkan pesawat. Saya lebih suka orang-orang saya menerima sedikit dari apa yang telah diberikan pada kehidupan saya," pungkas Mane.
(yov)