Panahan Jabar Terapkan Seleksi Ketat
A
A
A
BANDUNG - Jika beberapa cabang olah raga yang akan berlaga di PON PON XIX/2016 telah menjalani pemusatan latihan daerah (pelatda), berbeda dengan panahan. Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jawa Barat akan melakukan seleksi ketat sebelum nantinya memasukan atletnya ke pelatda.
Pelatih panahan Jabar, Asep Rahmat menuturkan para atlet yang berhasil meraih medali di Porda XII/2014 lalu tidak otomatis masuk pelatda. Sehingga tim pelatih panahan Jabar memutuskan untuk menggelar seleksi atlet potensial.
Seleksi sendiri dijadwalkan tiga tahap untuk tiga nomor. Di mana untuk nomor ronde compound seleksi akan digelar pada 8-9 Januari, nomor recurve 12-13 Januari dan untuk ronde nasional dilaksanakan 15-16 Januari 2015 di Lapangan Pajajaran, Bandung.
"Kalau permintaan KONI Jabar tanggal 5 Januari 2015 sudah harus masuk Pelatda. Tapi waktu di Porda untuk cabor panahan tidak ada kata peraih mesali otomatis masuk Pelatda. Jadi untuk lebih selektif kami melakukan seleksi lagi,"ungkapnya, Rabu (7/1/2015).
Seleksi sendiri akan diikuti tim Pelatda utuh ditambah dengan atlet peraih mesali di Porda XII/2014 lalu di Kabupaten Bekasi. Hasil dari selesksi itu baru atlet yang lolos akan masuk tim Pelatda Jabar 2015.
Meski begitu, KONI Jabar memberikan jatah Pelatda dimulai dari 125 persen. Sehingga Perpani Jabar tetap menggunakan sistem promosi degradasi.
"Untuk tim Pelatda yang sudah ada kan empat atlet per nomor. Jadi 24 atlet untuk tiga nomor. Ditambah atlet peraih medali di Porda jadi kita ambil sembilan orang tiap nomor. Ini untuk bahan kami laporan ke KONI,"ujarnya.
Mengenai persiapan peralatan sendiri, lanjut Asep, tahun ini peralatan masih menggunakan peralatan yang sudah ada sebelumnya. "Potensi atlet lebih semarak, ternyata daerah banyak atlet tidak masuk Pelatda sebelumnya tapi sekarang mulai muncul. Kami menginginkan ke depan atlet ini yang muncul mengganti seniornya. Karena kualitasnya mulai menyamai seniornya. PPLP juga membantu program junior untuk regenerasi," pungkasnya.
Pelatih panahan Jabar, Asep Rahmat menuturkan para atlet yang berhasil meraih medali di Porda XII/2014 lalu tidak otomatis masuk pelatda. Sehingga tim pelatih panahan Jabar memutuskan untuk menggelar seleksi atlet potensial.
Seleksi sendiri dijadwalkan tiga tahap untuk tiga nomor. Di mana untuk nomor ronde compound seleksi akan digelar pada 8-9 Januari, nomor recurve 12-13 Januari dan untuk ronde nasional dilaksanakan 15-16 Januari 2015 di Lapangan Pajajaran, Bandung.
"Kalau permintaan KONI Jabar tanggal 5 Januari 2015 sudah harus masuk Pelatda. Tapi waktu di Porda untuk cabor panahan tidak ada kata peraih mesali otomatis masuk Pelatda. Jadi untuk lebih selektif kami melakukan seleksi lagi,"ungkapnya, Rabu (7/1/2015).
Seleksi sendiri akan diikuti tim Pelatda utuh ditambah dengan atlet peraih mesali di Porda XII/2014 lalu di Kabupaten Bekasi. Hasil dari selesksi itu baru atlet yang lolos akan masuk tim Pelatda Jabar 2015.
Meski begitu, KONI Jabar memberikan jatah Pelatda dimulai dari 125 persen. Sehingga Perpani Jabar tetap menggunakan sistem promosi degradasi.
"Untuk tim Pelatda yang sudah ada kan empat atlet per nomor. Jadi 24 atlet untuk tiga nomor. Ditambah atlet peraih medali di Porda jadi kita ambil sembilan orang tiap nomor. Ini untuk bahan kami laporan ke KONI,"ujarnya.
Mengenai persiapan peralatan sendiri, lanjut Asep, tahun ini peralatan masih menggunakan peralatan yang sudah ada sebelumnya. "Potensi atlet lebih semarak, ternyata daerah banyak atlet tidak masuk Pelatda sebelumnya tapi sekarang mulai muncul. Kami menginginkan ke depan atlet ini yang muncul mengganti seniornya. Karena kualitasnya mulai menyamai seniornya. PPLP juga membantu program junior untuk regenerasi," pungkasnya.
(bbk)