Bony Jadi Tumpuan Anyar Pellegrini
A
A
A
MANCHESTER - Manchester City (Man City) dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan penyerang Swansea City Wilfried Bony pada bursa transfer Januari ini.
Hadirnya Bony menjadi angin segar Pelatih Manuel Pellegrini yang sempat dipusingkan dengan banyaknya cedera pemain depan. Pellegrini, pelatih kelahiran Santiago, Cile, 61 tahun, itu memang mengeluh atas krisis lini depan yang dialami tim besutannya itu.
The Citizens, julukan Man City, mencatat tiga bomber utama seperti Sergio “Kun” Aguero, Edin Dzeko, dan Stevan Jovetic masih dalam proses pemulihan. Absennya ketiga pemain itu membuat Man City tidak lagi memiliki stok penyerang murni. Karena itu, hadirnya Bony, yang penampilannya cukup ciamik pada awal musim bersama Swansea, akan menjaga ketajaman barisan depan The Citizens.
Bersama Swansea, penyerang kelahiran Bingerville, Pantai Gading, itu telah melesakkan sembilan gol dari 20 kesempatan bertanding di Liga Primer musim ini. Capaian itu membuat penyerang bernama lengkap Wilfried Guemiand Bony itu duduk di posisi 5 daftar top skor sementara Liga Primer. Walau sempat absen mencetak gol di tiga pertandingan sebelumnya bersama Swansea, Bony kembali menunjukkan ketajamannya di partai terakhir klub asal Wales tersebut.
Gol Bony ke gawang Queens Park Rangers membuat The Swans, julukan Swansea, lepas dari kekalahan awal tahun ini. Bony kemungkinan menjadi perekrutan terakhir yang diikat Man City pada bursa transfer Januari ini. Pellegrini membenarkan itu, apalagi timnya masih memiliki keterbatasan dalam mengikat pemain setelah kebijakan financial fair play.
“Saya sama sekali tidak berpikir akan terlalu sibuk dalam jendela transfer kali ini. Kami memiliki batasan tentang jumlah dana. Selain itu, kami pun memiliki batasan pemain yang akan tampil di ajang Liga Champions,” ungkap Pellegrini, dilansir Daily Mail. Sementara Swansea mengaku rugi kehilangan Bony. Akan tetapi, Pelatih Swansea Garry Monk tidak bisa berbuat apa-apa jika pemainnya itu memiliki rencana melanjutkan karier di klub lain. Monk hanya berharap dirinya tidak kehilangan lebih banyak pemain.
“Saya sama sekali tidak berharap hal itu terjadi, di mana saya harus kehilangan pemain penting. Tapi, kami sadar jika kami memiliki skuad yang besar. Kami masih memiliki tim yang diisi pemain berkualitas. Karena itu, saya tak ingin lagi kehilangan. Saya justru ingin menambah pemain dengan kualitas terbaik,” pungkas Monk.
Decky irawn jasri
Hadirnya Bony menjadi angin segar Pelatih Manuel Pellegrini yang sempat dipusingkan dengan banyaknya cedera pemain depan. Pellegrini, pelatih kelahiran Santiago, Cile, 61 tahun, itu memang mengeluh atas krisis lini depan yang dialami tim besutannya itu.
The Citizens, julukan Man City, mencatat tiga bomber utama seperti Sergio “Kun” Aguero, Edin Dzeko, dan Stevan Jovetic masih dalam proses pemulihan. Absennya ketiga pemain itu membuat Man City tidak lagi memiliki stok penyerang murni. Karena itu, hadirnya Bony, yang penampilannya cukup ciamik pada awal musim bersama Swansea, akan menjaga ketajaman barisan depan The Citizens.
Bersama Swansea, penyerang kelahiran Bingerville, Pantai Gading, itu telah melesakkan sembilan gol dari 20 kesempatan bertanding di Liga Primer musim ini. Capaian itu membuat penyerang bernama lengkap Wilfried Guemiand Bony itu duduk di posisi 5 daftar top skor sementara Liga Primer. Walau sempat absen mencetak gol di tiga pertandingan sebelumnya bersama Swansea, Bony kembali menunjukkan ketajamannya di partai terakhir klub asal Wales tersebut.
Gol Bony ke gawang Queens Park Rangers membuat The Swans, julukan Swansea, lepas dari kekalahan awal tahun ini. Bony kemungkinan menjadi perekrutan terakhir yang diikat Man City pada bursa transfer Januari ini. Pellegrini membenarkan itu, apalagi timnya masih memiliki keterbatasan dalam mengikat pemain setelah kebijakan financial fair play.
“Saya sama sekali tidak berpikir akan terlalu sibuk dalam jendela transfer kali ini. Kami memiliki batasan tentang jumlah dana. Selain itu, kami pun memiliki batasan pemain yang akan tampil di ajang Liga Champions,” ungkap Pellegrini, dilansir Daily Mail. Sementara Swansea mengaku rugi kehilangan Bony. Akan tetapi, Pelatih Swansea Garry Monk tidak bisa berbuat apa-apa jika pemainnya itu memiliki rencana melanjutkan karier di klub lain. Monk hanya berharap dirinya tidak kehilangan lebih banyak pemain.
“Saya sama sekali tidak berharap hal itu terjadi, di mana saya harus kehilangan pemain penting. Tapi, kami sadar jika kami memiliki skuad yang besar. Kami masih memiliki tim yang diisi pemain berkualitas. Karena itu, saya tak ingin lagi kehilangan. Saya justru ingin menambah pemain dengan kualitas terbaik,” pungkas Monk.
Decky irawn jasri
(ars)