Persiba Uji Kekuatan di Bupati Cup
A
A
A
YOGYAKARTA - Manajemen Persiba Bantul targetkan tim sudah bisa terbentuk pekan depan. Bahkan pada Senin (12/1/2015) mendatang diharapkan tim hasil seleksi sudah bisa mengikuti latihan biasa.
Harapan tersebut muncul agar tim yang dibentuk memiliki waktu yang cukup untuk memaksimalkan latihan dan persiapan menghadapi kompetisi Divisi Utama 2015. "12 Januari tim sudah mulai latihan. Latihan pada fokus pemain yang direkomendasikan pelatih," tandas Manajer Persiba Bantul Ronny Kintoko.
Manajemen juga sudah bersiap untuk memberikan kesempatan kepada tim untuk latih tanding. Salah satunya dengan mengikutsertakan tim hasil seleksi mengikuti kompetisi Bupati Cup. Tercatat sudah ada dua undangan Bupati Cup yang diterima manajemen Persiba.
Pada 19-22 Januari ada Bupati Cilacap Cup dan 31 Januari hingga 4 Februari digelar Bupati Karanganyar Cup. "Event tersebut bagus. Minimal sebagai uji coba tim sebelum mengikuti kompetisi Divisi Utama," tambah Ronny.
Mengenai proses seleksi, Ronny mengaku menunggu proses seleksi yang dilakukan pelatih Didik Listyantara, Sajuri Syahid dan Prasetyo Sugianto. Saat ini untuk komposisi pemain, mempertimbangkan ketatnya musim kompetisi yang akan segera bergulir, untuk pemain muda diperkirakan hanya ada lima slot pemain termasuk untuk penjaga gawang.
Sementara untuk memperkuat tim, manajemen juga telah mengundang sejumlah pemain di luar pemain lama Persiba seperti Wahyu Wijiastanto, Eka Santika, Dimas Galih dari Persik Kediri. Kemudian Ahmad Faisal yang sebelumnya memperkuat Persepar Palangkaraya. "Pemain dari kuar ini Jumat (9/1) mendatang sudah datang Bentul. Termasuk Ugik (Ugik Sugianto mantan Punggawa Persiba Bantul) yang katanya tidak jadi deal dengan Persik Kediri," tambah Ronny.
Pelatih Persiba Bantul Didik Listyantara mengatakan mengatakan, proses seleksi pemain yang dilakukan saat ini masih fokus pada kualitas kemampuan atau skill pribadi para pemain. Upaya tersebut dilakukan dengan menggelar games ringan yang melibatkan seluruh peserta seleksi.
Khusus untuk para pemain lokal, akan diadu dalam game dengan para pemain profesional yang telah diundang oleh manajemen. Secara teknis, komposisi yang akan disusun, saat ini belum terbayangkan oleh Didik. "Komposisi semuanya masih serba mungkin. Yang jelas kita cari yang paling berkualitas dari sisi skill teknik dulu," pungkasnya.
Harapan tersebut muncul agar tim yang dibentuk memiliki waktu yang cukup untuk memaksimalkan latihan dan persiapan menghadapi kompetisi Divisi Utama 2015. "12 Januari tim sudah mulai latihan. Latihan pada fokus pemain yang direkomendasikan pelatih," tandas Manajer Persiba Bantul Ronny Kintoko.
Manajemen juga sudah bersiap untuk memberikan kesempatan kepada tim untuk latih tanding. Salah satunya dengan mengikutsertakan tim hasil seleksi mengikuti kompetisi Bupati Cup. Tercatat sudah ada dua undangan Bupati Cup yang diterima manajemen Persiba.
Pada 19-22 Januari ada Bupati Cilacap Cup dan 31 Januari hingga 4 Februari digelar Bupati Karanganyar Cup. "Event tersebut bagus. Minimal sebagai uji coba tim sebelum mengikuti kompetisi Divisi Utama," tambah Ronny.
Mengenai proses seleksi, Ronny mengaku menunggu proses seleksi yang dilakukan pelatih Didik Listyantara, Sajuri Syahid dan Prasetyo Sugianto. Saat ini untuk komposisi pemain, mempertimbangkan ketatnya musim kompetisi yang akan segera bergulir, untuk pemain muda diperkirakan hanya ada lima slot pemain termasuk untuk penjaga gawang.
Sementara untuk memperkuat tim, manajemen juga telah mengundang sejumlah pemain di luar pemain lama Persiba seperti Wahyu Wijiastanto, Eka Santika, Dimas Galih dari Persik Kediri. Kemudian Ahmad Faisal yang sebelumnya memperkuat Persepar Palangkaraya. "Pemain dari kuar ini Jumat (9/1) mendatang sudah datang Bentul. Termasuk Ugik (Ugik Sugianto mantan Punggawa Persiba Bantul) yang katanya tidak jadi deal dengan Persik Kediri," tambah Ronny.
Pelatih Persiba Bantul Didik Listyantara mengatakan mengatakan, proses seleksi pemain yang dilakukan saat ini masih fokus pada kualitas kemampuan atau skill pribadi para pemain. Upaya tersebut dilakukan dengan menggelar games ringan yang melibatkan seluruh peserta seleksi.
Khusus untuk para pemain lokal, akan diadu dalam game dengan para pemain profesional yang telah diundang oleh manajemen. Secara teknis, komposisi yang akan disusun, saat ini belum terbayangkan oleh Didik. "Komposisi semuanya masih serba mungkin. Yang jelas kita cari yang paling berkualitas dari sisi skill teknik dulu," pungkasnya.
(bbk)