Halep Menangi Perang Sesama Petenis Belia
A
A
A
BEIJING - Meski tergolong sama-sama petenis belia, Simona Halep ternyata masih di atas segala-galanya dari Aleksandra Krunic. Halep berhasil mengandaskan perlawanan wakil Serbia itu di Shenzen Terbuka 2015 dan membawanya tampil di semifinal.
Dalam pertandingan yang berakhir, Kamis (8/1/2015), Halep, peringkat tiga dunia hanya dua tahun lebih tua dibandingkan dengan Krunic yang sekarang berusia 21 tahun, berhasil menang dua set langsung. Dengan durasi pertandingan 62 menit, petenis Rumania itu membukukan skor 6-3, 6-3.
Di semifinal, Halep akan dijajal petenis tuan rumah,Zheng Saisai. Petenis 20 tahun dan masih berada di peringkat 97 dunia sempat membuat kejutan setelah menyingkirkan unggulan keempat asal Kazakshtan, Zarina Diyas dengan 3-6, 7-6, 6-2.
Sementara pada pertandingan lainnya, mantan petenis nomor dua dunia Vera Zvonareva harus mengurai air mata. Ia tidak bisa melanjutkan pertandingan saat bertemu Timea Bacsinszky di set pertama ketika kedudukan 2-3. Buat Zvonareva ini adalah partai perempat final pertamanya setalah 2012.
Zvonareva sempat membuat prestasi menawan setelah meraih final Wimbledon dan AS Terbuka 2010. Sayangnya cedera telah mengubur ambisinya dan ia pun harus terlempar ke peringkat 250 dunia.
Dalam pertandingan yang berakhir, Kamis (8/1/2015), Halep, peringkat tiga dunia hanya dua tahun lebih tua dibandingkan dengan Krunic yang sekarang berusia 21 tahun, berhasil menang dua set langsung. Dengan durasi pertandingan 62 menit, petenis Rumania itu membukukan skor 6-3, 6-3.
Di semifinal, Halep akan dijajal petenis tuan rumah,Zheng Saisai. Petenis 20 tahun dan masih berada di peringkat 97 dunia sempat membuat kejutan setelah menyingkirkan unggulan keempat asal Kazakshtan, Zarina Diyas dengan 3-6, 7-6, 6-2.
Sementara pada pertandingan lainnya, mantan petenis nomor dua dunia Vera Zvonareva harus mengurai air mata. Ia tidak bisa melanjutkan pertandingan saat bertemu Timea Bacsinszky di set pertama ketika kedudukan 2-3. Buat Zvonareva ini adalah partai perempat final pertamanya setalah 2012.
Zvonareva sempat membuat prestasi menawan setelah meraih final Wimbledon dan AS Terbuka 2010. Sayangnya cedera telah mengubur ambisinya dan ia pun harus terlempar ke peringkat 250 dunia.
(bbk)