Ultimatum Messi
Ultimatum Messi
A
A
A
BARCELONA - Perseteruan dengan Luis Enrique memaksa Lionel Messi mengambil sikap tegas. Dia menandaskan kepada direksi agar memilih mempertahankan dirinya atau Enrique.
ASmelaporkan, Messi melontarkan ultimatum tersebut karena tidak lagi tahan dengan keberadaan Enrique. Buruknya relasi keduanya sudah menjadi perbincangan di dunia. Enrique pun tidak mencoba menutupinya.
Pada jumpa pers, Rabu (7/1), Enrique mengatakan bahwa hubungannya dengan Messi tetap baik-baik saja. Namun, dia tidak bisa menjamin apakah masa depan bintang asal Argentina itu akan bersama Barcelona atau tidak. ”Saya tidak bisa mengomentari itu. Segala sesuatunya bisa berubah. Saya tidak bisa berbicara mengenai apa yang terjadi di ruang ganti atau tempat latihan. Apa yang terjadi di sana, tetap tinggal di sana. Tugas saya adalah menangani tim sehingga saya tidak bisa membenarkan ataupun membantah,” kata Enrique, dilansir Daily Mirror.
Ketegangan tersebut sejatinya bermula ketika Messi kembali berlatih dengan tim usai menjalani liburan Natal dan tahun baru di Amerika Selatan, Jumat (2/1). Enrique dikabarkan sempat bersitegang dengan pemain bernomor 10 itu. Puncaknya terjadi saat Barcelona berhadapan dengan Real Sociedad, Senin (5/1).
Secara mengejutkan, Enrique memarkir Messi di bangku cadangan. Akibatnya, Barcelona pun kalah 0-1. Messi juga dikabarkan sempat marah dengan psikolog klub Joaquin Valdes saat memasuki terowongan Estadio Anoeta. Sikap acuh Messi makin terlihat ketika dia melewatkan sesi latihan terbuka yang disaksikan oleh fans, Senin (6/1). Situasi yang kian memanas itu rupanya disadari oleh Presiden klub Josep Maria Bartomeu.
Guna mendinginkan situasi, Bartomeu bahkan turut melibatkan pemain-pemain senior macam Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets untuk berbicara dengan Messi sebelum sesi latihan jelang laga legpertama 16 besar Copa del Rey melawan Elche dini hari tadi. Namun, El Mundo Deportivomenyatakan bahwa Messi tidak bertemu delegasi tersebut. Messi tidak melontarkan sepatah kata pada sesi latihan.
Dia cuma bertukar kata dengan Xavi. Namun, diketahui dia tidak menjelaskan apa yang membuatnya kesal terhadap Enrique. Messi pun mulai berpikir ulang mengenai keberlangsungan kariernya di Camp Nou. Pemain berusia 27 tahun itu dikabarkan tengah mempertimbangkan hijrah ke Liga Primer bersama Chelsea. Ketertarikan Messi terlihat ketika dia mem-followakun Instagram milik beberapa punggawa The Blues,yakni Cesc Fabregas, Thibaut Courtois, dan Filipe Luis.
Memburuknya hubungan antara Enrique dan Messi jelas menjadi keuntungan tersendiri bagi Chelsea. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu dikabarkan telah menghubungi ayah sekaligus agen Messi, Jorge, untuk mendiskusikan rencana mereka pada bursa transfer musim panas. The Bluesyang dimiliki oleh taipan Rusia Roman Abramovich siap membayar klausul pembelian dalam kontrak Messi yang bernilai hingga 250 juta euro.
Selain itu, Chelsea bisa memanfaatkan Fabregas untuk membujuknya. Keduanya memiliki hubungan dekat bersama pasangan masing-masing.
Alimansyah
ASmelaporkan, Messi melontarkan ultimatum tersebut karena tidak lagi tahan dengan keberadaan Enrique. Buruknya relasi keduanya sudah menjadi perbincangan di dunia. Enrique pun tidak mencoba menutupinya.
Pada jumpa pers, Rabu (7/1), Enrique mengatakan bahwa hubungannya dengan Messi tetap baik-baik saja. Namun, dia tidak bisa menjamin apakah masa depan bintang asal Argentina itu akan bersama Barcelona atau tidak. ”Saya tidak bisa mengomentari itu. Segala sesuatunya bisa berubah. Saya tidak bisa berbicara mengenai apa yang terjadi di ruang ganti atau tempat latihan. Apa yang terjadi di sana, tetap tinggal di sana. Tugas saya adalah menangani tim sehingga saya tidak bisa membenarkan ataupun membantah,” kata Enrique, dilansir Daily Mirror.
Ketegangan tersebut sejatinya bermula ketika Messi kembali berlatih dengan tim usai menjalani liburan Natal dan tahun baru di Amerika Selatan, Jumat (2/1). Enrique dikabarkan sempat bersitegang dengan pemain bernomor 10 itu. Puncaknya terjadi saat Barcelona berhadapan dengan Real Sociedad, Senin (5/1).
Secara mengejutkan, Enrique memarkir Messi di bangku cadangan. Akibatnya, Barcelona pun kalah 0-1. Messi juga dikabarkan sempat marah dengan psikolog klub Joaquin Valdes saat memasuki terowongan Estadio Anoeta. Sikap acuh Messi makin terlihat ketika dia melewatkan sesi latihan terbuka yang disaksikan oleh fans, Senin (6/1). Situasi yang kian memanas itu rupanya disadari oleh Presiden klub Josep Maria Bartomeu.
Guna mendinginkan situasi, Bartomeu bahkan turut melibatkan pemain-pemain senior macam Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets untuk berbicara dengan Messi sebelum sesi latihan jelang laga legpertama 16 besar Copa del Rey melawan Elche dini hari tadi. Namun, El Mundo Deportivomenyatakan bahwa Messi tidak bertemu delegasi tersebut. Messi tidak melontarkan sepatah kata pada sesi latihan.
Dia cuma bertukar kata dengan Xavi. Namun, diketahui dia tidak menjelaskan apa yang membuatnya kesal terhadap Enrique. Messi pun mulai berpikir ulang mengenai keberlangsungan kariernya di Camp Nou. Pemain berusia 27 tahun itu dikabarkan tengah mempertimbangkan hijrah ke Liga Primer bersama Chelsea. Ketertarikan Messi terlihat ketika dia mem-followakun Instagram milik beberapa punggawa The Blues,yakni Cesc Fabregas, Thibaut Courtois, dan Filipe Luis.
Memburuknya hubungan antara Enrique dan Messi jelas menjadi keuntungan tersendiri bagi Chelsea. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu dikabarkan telah menghubungi ayah sekaligus agen Messi, Jorge, untuk mendiskusikan rencana mereka pada bursa transfer musim panas. The Bluesyang dimiliki oleh taipan Rusia Roman Abramovich siap membayar klausul pembelian dalam kontrak Messi yang bernilai hingga 250 juta euro.
Selain itu, Chelsea bisa memanfaatkan Fabregas untuk membujuknya. Keduanya memiliki hubungan dekat bersama pasangan masing-masing.
Alimansyah
(ars)
Explore More