Malouda: Prancis bangkit untuk kalahkan Spanyol
A
A
A
Sindonews.com - Winger timnas Prancis, Florent Malouda, mengakui kekalahan dari Swedia dengan skor 0-2 di laga terakhir grup D memengaruhi mental Prancis. Kekalahan tersebut juga mengakhiri rekor tidak terkalahan pasukan Laurent Blanc dalam 23 pertandingan.
Tidak hanya itu, hasil tersebut membuat Les Bleus finis sebagai runner-up dan berhadapan dengan juara bertahan Spanyol di perempat final Piala Eropa 2012. Malouda menilai mengalahkan La Furia Roja akan menjadi awal kebangkitan yang sempurna.
Karena itu, Malouda menyerukan rekan setimnya segera bangkit dari keterpurukan dan mampu menyingkirkan Spanyol untuk melaju ke babak semifinal.
“Saya pikir setiap pemain tahu kami tidak perlu siapa pun untuk datang dan memberitahu kami (kalah 2-0 dari Swedia) adalah hasil mengejutkan," kata Malouda dikutip Soccerway, Minggu (23/6/2012).
"Saya pikir itu sangat mengecewakan dan memukul para pemain. Pertanyaannya adalah bagaimana kami bisa merespons kekalahan ini dan memulai awal baru dengan mengalahkan Spanyol kemudian memenangkan turnamen ini,” jelas pemain berusia 33 tahun tersebut.
Prancis dijadwalkan akan bertarung melawan Spanyol yang berlangsung di Stadion Donbass Arena Donetsk, Minggu 24 Juni 2012.
Tidak hanya itu, hasil tersebut membuat Les Bleus finis sebagai runner-up dan berhadapan dengan juara bertahan Spanyol di perempat final Piala Eropa 2012. Malouda menilai mengalahkan La Furia Roja akan menjadi awal kebangkitan yang sempurna.
Karena itu, Malouda menyerukan rekan setimnya segera bangkit dari keterpurukan dan mampu menyingkirkan Spanyol untuk melaju ke babak semifinal.
“Saya pikir setiap pemain tahu kami tidak perlu siapa pun untuk datang dan memberitahu kami (kalah 2-0 dari Swedia) adalah hasil mengejutkan," kata Malouda dikutip Soccerway, Minggu (23/6/2012).
"Saya pikir itu sangat mengecewakan dan memukul para pemain. Pertanyaannya adalah bagaimana kami bisa merespons kekalahan ini dan memulai awal baru dengan mengalahkan Spanyol kemudian memenangkan turnamen ini,” jelas pemain berusia 33 tahun tersebut.
Prancis dijadwalkan akan bertarung melawan Spanyol yang berlangsung di Stadion Donbass Arena Donetsk, Minggu 24 Juni 2012.
(aww)