Latihan Perdana Persijap Hanya Sembilan Pemain Inti
Latihan Perdana Persijap Hanya Sembilan Pemain Inti
A
A
A
JEPARA - Persijap Jepara menggelar latihan perdana, Minggu (11/1/2015) sore. Latihan tersebut diikuti sembilan pemain yang sudah terikat kontrak dengan manajemen, plus 13 pemain dari klub lokal Kota Jepara. Ke-13 pemain tambahan itu merupakan hasil seleksi dari ratusan pelamar sejak dibuka, Sabtu (10/1).
Pada Minggu pagi, terpilih 13 orang yang merupakan perasan dari lebih dari 30 pemain yang tersisa. Para penggawa muda tersebut akan dilihat performanya sampai 2-3 hari ke depan sebelum diikat kontrak.
"Kami pantau 2-3 hari lagi. Ke-13 pemain tersebut akan ikut latihan bareng dengan sembilan pemain yang sudah siap bergabung musim ini, pada latihan perdana," kata CEO PT Jepara Raya Multitama, perusahaan pengelola Persijap Jepara, Mohamad Said Basalamah, Minggu (11/1).
Mohamad menjelaskan, pelatih Nikola Ilievski menilai performa pemain Jepara level ketiga tersebut sudah cukup bagus. Namun dari sisi teknik, masih perlu ada penambahan. "Beliau sudah pernah melatih Persema Malang selama tiga bulan, jadi sudah tahu dengan karakter pemain Indonesia. Rata-rata pemain muda masih natural, dan perlu polesan lagi," katanya.
Dalam melakukan komunikasi dengan pemain, Nikola yang dibantu asistennya juga dari Makedonia, menggunakan bahasa Inggris. Namun, hal itu tidak akan memengaruhi komunikasi antara pelatih dan pemain. Para pemain yang sudah bergabung telah bertatap muka langsung dengan sang pelatih.
"Sepak bola itu kan universal, jadi sebutan-sebutan tertentu di dunia sepak bola, bahasanya sudah bisa dipahami oleh pemain yang sudah bergabung," jelasnya.
Setelah membuka kran seleksi dari pemain Jepara, Persijap giliran membuka seleksi dari jalur umum pada 13 Januari. Seleksi tersebut akan diikuti oleh pemain, baik dari Divisi Utama maupun mantan dari penggawa tim Indonesia Super League (ISL).
Dia berharap agar Nikola dapat memberikan wawasan baru bagi persepakbolaan di Bumi Kartini. Selain itu juga bisa mengangkat performa tim, yang musim lalu sempat terpuruk. "Tidak ada tim, yang ingin terdegraradasi atau tidak lolos ISL. Kami ingin Persijap berprestasi musim ini," tuturnya.
Pada Minggu pagi, terpilih 13 orang yang merupakan perasan dari lebih dari 30 pemain yang tersisa. Para penggawa muda tersebut akan dilihat performanya sampai 2-3 hari ke depan sebelum diikat kontrak.
"Kami pantau 2-3 hari lagi. Ke-13 pemain tersebut akan ikut latihan bareng dengan sembilan pemain yang sudah siap bergabung musim ini, pada latihan perdana," kata CEO PT Jepara Raya Multitama, perusahaan pengelola Persijap Jepara, Mohamad Said Basalamah, Minggu (11/1).
Mohamad menjelaskan, pelatih Nikola Ilievski menilai performa pemain Jepara level ketiga tersebut sudah cukup bagus. Namun dari sisi teknik, masih perlu ada penambahan. "Beliau sudah pernah melatih Persema Malang selama tiga bulan, jadi sudah tahu dengan karakter pemain Indonesia. Rata-rata pemain muda masih natural, dan perlu polesan lagi," katanya.
Dalam melakukan komunikasi dengan pemain, Nikola yang dibantu asistennya juga dari Makedonia, menggunakan bahasa Inggris. Namun, hal itu tidak akan memengaruhi komunikasi antara pelatih dan pemain. Para pemain yang sudah bergabung telah bertatap muka langsung dengan sang pelatih.
"Sepak bola itu kan universal, jadi sebutan-sebutan tertentu di dunia sepak bola, bahasanya sudah bisa dipahami oleh pemain yang sudah bergabung," jelasnya.
Setelah membuka kran seleksi dari pemain Jepara, Persijap giliran membuka seleksi dari jalur umum pada 13 Januari. Seleksi tersebut akan diikuti oleh pemain, baik dari Divisi Utama maupun mantan dari penggawa tim Indonesia Super League (ISL).
Dia berharap agar Nikola dapat memberikan wawasan baru bagi persepakbolaan di Bumi Kartini. Selain itu juga bisa mengangkat performa tim, yang musim lalu sempat terpuruk. "Tidak ada tim, yang ingin terdegraradasi atau tidak lolos ISL. Kami ingin Persijap berprestasi musim ini," tuturnya.
(sha)
Explore More