RD Sesalkan Penampilan Persija
A
A
A
JAKARTA - Persija Jakarta dinobatkan sebagai juara bersama dengan Arema Cronous, dan Sriwijaya FC dalam turnamen Trofeo Persija 2015, Minggu (11/1/2015). Namun, hasil itu tak membuat Pelatih Macan Kemayoran Rahmad 'RD' Darmawan senang. RD justru menyesalkan penampilan buruk anak asuhnya.
Persija, Arema Cronus, dan Sriwijaya berhasil merebut trofi juara bersama Trofeo 2015. Hal itu diputuskan panitia pelaksana pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, setelah ketiga sama-sama kalah di babak adu penalti.
Sepanjang turnamen, tidak ada gol tercipta di waktu normal 45 menit. Hal itu pun disesalkan pelatih persija, Rahmad Darmawan yang menilai jika timnya juga bermain buruk, terutama dalam membangun serangan.
"Tidak satu pun gol lahir di waktu normal, aliran bola dari tengah ke depan tidak berjalan," kata RD seusai pertandingan.
Senada dengan sang pelatih, penyerang anyar Bambang Pamungkas mengakui timnya kesulitan mencetak gol. Pemain yang musim lalu membela Pelita Bandung Raya itu mengatakan hasil juara bersama cukup adil. "Ini adalah hasil yang adil," kata pemain yang akrab disapa Bepe itu.
Hasil ini membuat Arema dan Persija masih jadi tim pemilik gelar Trofeo terbanyak dengan jumlah dua. Tuan rumah menang pada tahun 2012 lalu disusul Arema semusim kemudian. Sriwijaya FC baru punya satu trofi tahun ini.
Persija, Arema Cronus, dan Sriwijaya berhasil merebut trofi juara bersama Trofeo 2015. Hal itu diputuskan panitia pelaksana pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, setelah ketiga sama-sama kalah di babak adu penalti.
Sepanjang turnamen, tidak ada gol tercipta di waktu normal 45 menit. Hal itu pun disesalkan pelatih persija, Rahmad Darmawan yang menilai jika timnya juga bermain buruk, terutama dalam membangun serangan.
"Tidak satu pun gol lahir di waktu normal, aliran bola dari tengah ke depan tidak berjalan," kata RD seusai pertandingan.
Senada dengan sang pelatih, penyerang anyar Bambang Pamungkas mengakui timnya kesulitan mencetak gol. Pemain yang musim lalu membela Pelita Bandung Raya itu mengatakan hasil juara bersama cukup adil. "Ini adalah hasil yang adil," kata pemain yang akrab disapa Bepe itu.
Hasil ini membuat Arema dan Persija masih jadi tim pemilik gelar Trofeo terbanyak dengan jumlah dua. Tuan rumah menang pada tahun 2012 lalu disusul Arema semusim kemudian. Sriwijaya FC baru punya satu trofi tahun ini.
(sha)