Alan Aciar Kandidat Kuat Bentengi Lini Belakang Persija
A
A
A
JAKARTA - Alan Aciar pemain belakang asal Argentina yang sedang menjalani masa trial bersama Persija Jakarta menjadi buah bibir. Alan begitu pemain bertato itu disapa, dinilai layak untuk mengisi barisan belakang Macan Kemayoran -julukan Persija- di Indonesia Super League (ISL) 2015.
Tampil diajang pramusim Trofeo Persija 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (11/1), Aciar dipercaya tampil penuh oleh pelatih Persija Rahmad "RD" Darmawan. Aciar yang mengenakan nomor punggung 2, tampil disiplin dalam menghalau gempuran Sriwijaya FC (SFC) dan Arema Cronus.
Tidak hanya lihai dalam membaca skema permainan lawan, Aciar pun kerap membantu serangan dengan umpan-umpan jauh yang sangat terukur. Saat dipercaya menjadi algojo saat Persija harus mengakhiri laga kontra Arema dengan adu penalti, pemain berusia 26 tahun itu pun tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang sudah diberikan kepadanya.
Selepas laga, RD yang dimintai komentarnya soal penampilan Aciar tidak berpikir dua kali untuk melempar pujian. Mantan pelatih Persipura Jayapura, SFC, Arema, dan Persebaya Surabaya itu menilai hadirnya Aciar sangat membantu Persija dalam memberikan rasa aman dibarisan belakang.
"Dia (Aciar) memang dalam posisi trial bersama kami. Permainannya hari ini cukup baik dan boleh dibilang sangat membantu barisan belakang kami. Sampai hari ini, kami puas dengan penampilannya," puji RD, selepas pertandingan.
Persija memang sedang dipusingkan mencari sosok pengganti Fabiano Beltrame yang memilih bergabung dengan Singo Edan, julukan Arema, musim depan. Beberapa nama pemain belakang pun sempat keluar masuk dijajal Persija. Seperti Saidou Mady asal Burkina Faso, Taavi Rahn (Estonia), Cristian Febre (Chile), dan mantan pemain Arema berpaspor Prancis, Thierry Gathuessi.
Dari semuanya, hanya Mady yang kabarnya dipanggil kembali untuk diamati lagi permainannya. Saat ditanya soal kans Acair, RD seolah tidak mau berspekulasi. Apakah akan dipermanenkan atau tidak, pelatih asal Metro, Lampung, mengaku akan kembali berdiskusi dengan manajemen Macan Kemayoran.
"Soal proses selanjutnya nanti harus dibicarakan dan didiskusikan lagi dengan manajemen," tutur RD.
Mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-23 di SEA Games 2011 dan 2013 itu pun mengaku akan melihat pemain-pemain seleksi selanjutnya dibeberapa uji coba selanjutnya. Dan Persija sendiri akan tampil diajang SCM Cup, 17-27 Januari, di Malang dan Padang.
Tampil diajang pramusim Trofeo Persija 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (11/1), Aciar dipercaya tampil penuh oleh pelatih Persija Rahmad "RD" Darmawan. Aciar yang mengenakan nomor punggung 2, tampil disiplin dalam menghalau gempuran Sriwijaya FC (SFC) dan Arema Cronus.
Tidak hanya lihai dalam membaca skema permainan lawan, Aciar pun kerap membantu serangan dengan umpan-umpan jauh yang sangat terukur. Saat dipercaya menjadi algojo saat Persija harus mengakhiri laga kontra Arema dengan adu penalti, pemain berusia 26 tahun itu pun tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang sudah diberikan kepadanya.
Selepas laga, RD yang dimintai komentarnya soal penampilan Aciar tidak berpikir dua kali untuk melempar pujian. Mantan pelatih Persipura Jayapura, SFC, Arema, dan Persebaya Surabaya itu menilai hadirnya Aciar sangat membantu Persija dalam memberikan rasa aman dibarisan belakang.
"Dia (Aciar) memang dalam posisi trial bersama kami. Permainannya hari ini cukup baik dan boleh dibilang sangat membantu barisan belakang kami. Sampai hari ini, kami puas dengan penampilannya," puji RD, selepas pertandingan.
Persija memang sedang dipusingkan mencari sosok pengganti Fabiano Beltrame yang memilih bergabung dengan Singo Edan, julukan Arema, musim depan. Beberapa nama pemain belakang pun sempat keluar masuk dijajal Persija. Seperti Saidou Mady asal Burkina Faso, Taavi Rahn (Estonia), Cristian Febre (Chile), dan mantan pemain Arema berpaspor Prancis, Thierry Gathuessi.
Dari semuanya, hanya Mady yang kabarnya dipanggil kembali untuk diamati lagi permainannya. Saat ditanya soal kans Acair, RD seolah tidak mau berspekulasi. Apakah akan dipermanenkan atau tidak, pelatih asal Metro, Lampung, mengaku akan kembali berdiskusi dengan manajemen Macan Kemayoran.
"Soal proses selanjutnya nanti harus dibicarakan dan didiskusikan lagi dengan manajemen," tutur RD.
Mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-23 di SEA Games 2011 dan 2013 itu pun mengaku akan melihat pemain-pemain seleksi selanjutnya dibeberapa uji coba selanjutnya. Dan Persija sendiri akan tampil diajang SCM Cup, 17-27 Januari, di Malang dan Padang.
(rus)