Noda Kemenangan Houston Rockets

Rabu, 14 Januari 2015 - 11:46 WIB
Noda Kemenangan Houston Rockets
Noda Kemenangan Houston Rockets
A A A
NEW YORK - CenterHouston Rockets Dwight Howard tak mau memperpanjang insiden tandukan pemain Brooklyn Nets Kevin Garnett. Dia lebih suka berbicara tentang sukses timnya meraih kemenangan 113-99 atas Nets di Barclays Center, New York, kemarin.

Pebasket berusia 29 tahun ini hanya mengaku sedikit kecewa karena berkelahi dengan Garnett. Apalagi, insiden itu terjadi lantaran diawali hanya saling mendorong seusai berebut bola rebound. Garnett mendadak emosi dan melempar bola ke tubuh Howard sehingga keduanya saling bertatapan. Power forwardNets tersebut kemudian menanduk kepala Howard sehingga keributan tak terelakkan.

Melihat tersebut, pemain lain serta ofisial pertandingan melerai keduanya. Garnett kemudian dikeluarkan wasit karena dianggap sebagai penyulut keributan, sedangkan Howard tetap bermain hingga pertandingan usai. “Yang paling penting memenangkan pertandingan,” kata Howard, saat ditanya tentang insiden tandukan Garnett, seperti dilansir sportyahoo.

Performa Howard sempat terganggu setelah suporter tuan rumah mencemooh dirinya seusai perkelahian itu. Mantan pemain Los Angeles Lakers ini hanya menyelesaikan permainan dengan torehan delapan poin dan lima rebound. “Kami punya 82 pertandingan dan babak play-off. Saya akan melakukan perbaikan saat waktunya tiba,” tutur mantan pemain Orlando Magic tersebut.

Insiden Howard dan Garnett menutup kegemilangan performa James Harden yang menghasilkan 30 poin dan Donatas Motiejunas yang menembakkan 18 angka buat Rockets. Harden yang meraih dua gelar NBA mampu memasukkan 16 bola lemparan tiga angka dari 40 percobaan di pertandingan itu. Rockets kini kokoh di posisi ketiga klasemen Wilayah Barat dengan rekor 27-11.

“Saya pikir kami sudah mengunci permainan dengan melihat permainan kami di beberapa pertandingan terakhir. Kami juga tidak ragu-ragu untuk menghentikan lawan agar target kami meraih kemenangan tercapai,” ucap Harden. Kehilangan Garnett saat pertandingan baru berjalan empat menit membuat Nets kesulitan mengimbangi lawan.

Meski Mason Plumlee mencetak poin tertinggi sepanjang karier dengan 24 angka, catatan itu belum cukup menghindarkan timnya dari kekalahan keenam secara beruntun. “Garnett melakukan banyak untuk kami, sebelum itu (perkelahian) terjadi. Dia pemimpin tim yang selalu ingin memenangkan permainan. Tapi, kami sekarang tidak melakukan itu,” ujar Plumlee, mengomentari Garnett.

Pelatih Nets Lionel Hollins menilai keputusan ofisial pertandingan yang menilai Howard tidak melakukan pukulan, berbeda dengan penglihatannya. Dia melihat Howard memukul seusai ditanduk Garnett. Jika perbuatannya itu terbukti, bukan tidak mungkin Howard bisa dilarang tampil saat Rockets mengunjungi klub lamanya, Orlando Magic, Rabu malam waktu setempat.

Raikhul amar
(bhr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6596 seconds (0.1#10.140)