Persiba Ikat Dua Pemain Rekomendasi Pelatih
A
A
A
BANTUL - Persiba Bantul mengikat dua dari sembilan pemain rekomendasi pelatih setelah menggelar seleksi sejak awal Januari lalu. Dua nama yang sudah diikat adalah Dulsan Lestaluhu (wing back) dan Barep Wahyudi (penjaga gawang).
Sementara proses negosiasi yang dilakukan sudah berkembang tidak hanya kepada pemain yang direkomendasikan pelatih tapi juga kepada penggawa lama yang hadir di Stadion Sultan Agung. Khusus untuk pemain lama manajemen Persiba Bantul proses negosiasi tidak akan sulit dilakukan.
"Karena mereka sudah mulai bergabung, berarti sudah hampir menyepakati tawaran yang kami sudah berikan. Akan langsung negosiasi akhir untuk kontrak," tegas Manajer Persiba Ronny Kintoko.
Para pemain lama Persiba yang sudah menampakkan diri di Stadion Sultan Agung di antaranya, Wahyu Tanto, Ryan Wahyu, M Aulia Ardli, Dulsan Lestaluhu, Johan Manaji, hingga Slamet Widodo. Selain keenam pemain tersebut, terdapat nama pemain lokal Bantul lain yang berpeluang untuk dinego yakni Sunni Hizbullah.
Selain pemain lama, terlihat sejumlah sejumlah nama pemain luar Bantul yang ambil bagian, seperti Ali Surahman dari Mitra Kukar U-21, Samsudin (Mitra Kukar U-21), Rizkal (Borneo FC), Bahroni Fadli (Bondowoso), M Afif (Persela Lamongan), Timotius (PSIS Semarang), Sinangjono Wijaya (Persikab Bandung), Hizkia Rambing (eks Persiba 2011) hingga penyerang Persijap Jepara, Noor Hadi.
Dari proses negosiasi yang dilakukan Ronny menargetkan pembentukan tim bisa mendapatkan kejelasan pada 15 Januari mendatang. "Selepas (pembentukan tim) akan fokus pada sesi pemantapan dengan menggelar sejumlah partai ujicoba," tambah Ronny.
Pelatih Persiba Bantul Didik Listyantara mengatakan, proses penciutan peserta seleksi masih membutuhkan waktu untuk mencermati kualitas pemain. Pemantauan dibutuhkan untuk memberikan kesempatan kepada pemain yang baru saja datang untuk mengikuti seleksi.
Sementara itu dari pemain lokal saat ini tersisa 13 nama dari 18 nama yang sebelumnya dipertahankan oleh jajaran pelatih.
''Kalau memang kami rasa layak dan sesuai dengan kebutuhan pasti akan kami tahan dulu. Tapi kalau kualitasnya belum masuk kriteria kami, mereka akan segera kami lepas karena kami tak ingin berlama-lama menyeleksi pemain,''jelasnya.
Sementara proses negosiasi yang dilakukan sudah berkembang tidak hanya kepada pemain yang direkomendasikan pelatih tapi juga kepada penggawa lama yang hadir di Stadion Sultan Agung. Khusus untuk pemain lama manajemen Persiba Bantul proses negosiasi tidak akan sulit dilakukan.
"Karena mereka sudah mulai bergabung, berarti sudah hampir menyepakati tawaran yang kami sudah berikan. Akan langsung negosiasi akhir untuk kontrak," tegas Manajer Persiba Ronny Kintoko.
Para pemain lama Persiba yang sudah menampakkan diri di Stadion Sultan Agung di antaranya, Wahyu Tanto, Ryan Wahyu, M Aulia Ardli, Dulsan Lestaluhu, Johan Manaji, hingga Slamet Widodo. Selain keenam pemain tersebut, terdapat nama pemain lokal Bantul lain yang berpeluang untuk dinego yakni Sunni Hizbullah.
Selain pemain lama, terlihat sejumlah sejumlah nama pemain luar Bantul yang ambil bagian, seperti Ali Surahman dari Mitra Kukar U-21, Samsudin (Mitra Kukar U-21), Rizkal (Borneo FC), Bahroni Fadli (Bondowoso), M Afif (Persela Lamongan), Timotius (PSIS Semarang), Sinangjono Wijaya (Persikab Bandung), Hizkia Rambing (eks Persiba 2011) hingga penyerang Persijap Jepara, Noor Hadi.
Dari proses negosiasi yang dilakukan Ronny menargetkan pembentukan tim bisa mendapatkan kejelasan pada 15 Januari mendatang. "Selepas (pembentukan tim) akan fokus pada sesi pemantapan dengan menggelar sejumlah partai ujicoba," tambah Ronny.
Pelatih Persiba Bantul Didik Listyantara mengatakan, proses penciutan peserta seleksi masih membutuhkan waktu untuk mencermati kualitas pemain. Pemantauan dibutuhkan untuk memberikan kesempatan kepada pemain yang baru saja datang untuk mengikuti seleksi.
Sementara itu dari pemain lokal saat ini tersisa 13 nama dari 18 nama yang sebelumnya dipertahankan oleh jajaran pelatih.
''Kalau memang kami rasa layak dan sesuai dengan kebutuhan pasti akan kami tahan dulu. Tapi kalau kualitasnya belum masuk kriteria kami, mereka akan segera kami lepas karena kami tak ingin berlama-lama menyeleksi pemain,''jelasnya.
(aww)