Ambisi Team Melli
A
A
A
SYDNEY - Tim nasional Iran memiliki keyakinan tinggi mampu menembus persaingan Grup C Piala Asia 2015 di Australia. Target itu akan terwujud, jika Iran bisa mengandaskan Qatar pada laga kedua Grup C di Australia Stadium, Sydney, sore nanti.
Iran yang saat ini duduk di posisi runner-updi bawah Uni Emirat Arab (UEA) berhasil memulai turnamen dengan hasil positif setelah mengandaskan Bahrain dua gol tanpa balas, Minggu (11/1). Namun, Iran harus puas duduk di posisi kedua, karena kalah agregat gol dari UEA. Melawan Qatar yang pada laga perdana dipermak UEA, 1-4, memantik kepercayaan diri tim besutan Carlos Queroz untuk kembali meraih hasil sempurna.
Target tiga poin untuk memastikan tiket perempat final, ditegaskan anggota skuad Team Melli, julukan Iran, Jalal Hosseini. ”Iran bermain bagus saat meladeni Bahrain. Seharusnya kami mampu menang dengan skor yang lebih telak dan mampu mencetak banyak gol. Tapi apa pun itu, kami sangat senang mampu memulai kompetisi dengan kemenangan,” ungkap Hosseini, dilansir Persian Football. Apa yang disampaikan Hossaeini diamini rekan satu timnya, Ashkan Dejagah.
Gelandang yang sempat memperkuat timnas Jerman U-17 sampai U-21 itu melihat peluang yang dimiliki timnya lebih besar dibandingkan tim berjuluk Al-Annabitersebut. Untuk itulah, Dejagah begitu yakin Iran mampu melewati hadangan Qatar. Kehadiran pendukung memberi motivasi tersendiri.
”Tentu saja, penonton seperti pemain ke- 12 bagi kami. Saya sangat berharap pertandingan berikutnya hasil itu bisa kembali ditunjukkan. Kami bertekat kembali membuat mereka bangga dengan meraih hasil sempurna,” tutur Dejagah. Pada pertandingan Grup C lain antara Bahrain menjamu UEA di Canberra Stadium, Canberra, dua jam sebelum laga Qatar kontra Iran, Bahrain menegaskan tidak mau begitu saja cepat tersingkir dari persaingan.
Walau pada laga perdana dihempaskan Iran, Al-Ahmar, julukan Bahrain, bertekat comeback di pertandingan kedua kontra UEA. Namun, Bahrain wajib waspada jika melihat performa UEA pada laga pembuka. Berhasil menggulung Qatar dengan skor telak, 4-1, tentu wajib menjadi catatan penting bagi tim besutan Marjan Eid.
”Kami kehilangan tiga poin di pertandingan pertama. Walau kalah, sebetulnya para pemain kami sudah tampil maksimal dan mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Untuk itu, kami bertekat bangkit di pertandingan kedua dan ketiga. Kami tidak mau hanya jadi pelengkap kompetisi saja. Itu tekad kami,” tandas Eid.
Decky irawan jasri
Iran yang saat ini duduk di posisi runner-updi bawah Uni Emirat Arab (UEA) berhasil memulai turnamen dengan hasil positif setelah mengandaskan Bahrain dua gol tanpa balas, Minggu (11/1). Namun, Iran harus puas duduk di posisi kedua, karena kalah agregat gol dari UEA. Melawan Qatar yang pada laga perdana dipermak UEA, 1-4, memantik kepercayaan diri tim besutan Carlos Queroz untuk kembali meraih hasil sempurna.
Target tiga poin untuk memastikan tiket perempat final, ditegaskan anggota skuad Team Melli, julukan Iran, Jalal Hosseini. ”Iran bermain bagus saat meladeni Bahrain. Seharusnya kami mampu menang dengan skor yang lebih telak dan mampu mencetak banyak gol. Tapi apa pun itu, kami sangat senang mampu memulai kompetisi dengan kemenangan,” ungkap Hosseini, dilansir Persian Football. Apa yang disampaikan Hossaeini diamini rekan satu timnya, Ashkan Dejagah.
Gelandang yang sempat memperkuat timnas Jerman U-17 sampai U-21 itu melihat peluang yang dimiliki timnya lebih besar dibandingkan tim berjuluk Al-Annabitersebut. Untuk itulah, Dejagah begitu yakin Iran mampu melewati hadangan Qatar. Kehadiran pendukung memberi motivasi tersendiri.
”Tentu saja, penonton seperti pemain ke- 12 bagi kami. Saya sangat berharap pertandingan berikutnya hasil itu bisa kembali ditunjukkan. Kami bertekat kembali membuat mereka bangga dengan meraih hasil sempurna,” tutur Dejagah. Pada pertandingan Grup C lain antara Bahrain menjamu UEA di Canberra Stadium, Canberra, dua jam sebelum laga Qatar kontra Iran, Bahrain menegaskan tidak mau begitu saja cepat tersingkir dari persaingan.
Walau pada laga perdana dihempaskan Iran, Al-Ahmar, julukan Bahrain, bertekat comeback di pertandingan kedua kontra UEA. Namun, Bahrain wajib waspada jika melihat performa UEA pada laga pembuka. Berhasil menggulung Qatar dengan skor telak, 4-1, tentu wajib menjadi catatan penting bagi tim besutan Marjan Eid.
”Kami kehilangan tiga poin di pertandingan pertama. Walau kalah, sebetulnya para pemain kami sudah tampil maksimal dan mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Untuk itu, kami bertekat bangkit di pertandingan kedua dan ketiga. Kami tidak mau hanya jadi pelengkap kompetisi saja. Itu tekad kami,” tandas Eid.
Decky irawan jasri
(bbg)