Tetap Mengusung Kemenangan
A
A
A
CANBERRA - Uni Emirat Arab (UEA) dan Iran melaju ke babak 8 besar Piala Asia 2015. Mereka lolos mewakili Grup C setelah mengalahkan lawan masing-masing pada babak penyisihan grup di Australia kemarin.
UEA masih memimpin klasemen sementara Grup C dengan torehan 6 angka setelah mempermalukan Bahrain 2-1 di Canberra Stadium, sore kemarin. Sementara Iran membuntuti UEA di posisi kedua setelah menang tipis atas Qatar 1-0, di ANZ Stadium, Sydney pada hari yang sama. Al-Abyad, julukan UEA, terlebih dahulu memastikan langkah mereka ke babak berikut.
Ali Ahmed Mabkhout membuat UEA unggul cepat ketika pertandingan berjalan satu menit. Akan tetapi, Bahrain tidak tinggal diam. Tim besutan Marjan Eid itu berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-26 lewat aksi Jaycee Okwunwanne memaksimalkan kreasi Faouzi Asish. Di babak kedua, UEA meningkatkan inisiatif serangan. Intensitas serangan yang dibangun tim asuhan Mahdi Ali itu akhirnya membuat pemain belakang Bahrain, Mohamed Husain, melakukan gol bunuh diri pada menit ke-73.
Mahdi Ali menuturkan, para pemain dapat menjalankan instruksinya dengan sangat baik, terutama saat meningkatkan tempo serangan di babak kedua. Perubahan strategi itu yang membuat timnya bisa memenangi laga penting tersebut. “Hasil ini sangat fantastis. Akan tetapi, saya tak ingin hasil ini membuat kami terlena,” kata Mahdi Ali, dilansir Reuters.
Pelatih berusia 49 tahun itu meminta timnya tetap fokus saat menghadapi Iran di laga terakhir penyisihan grup di Brisbane Stadium, Senin (19/1). Permintaan itu tak lepas dari keinginan sang pelatih melihat UEA tetap sebagai juara Grup C. Sementara itu, Iran tak mau ketinggalan mengejar keberhasilan UEA.
Team Melli, julukan Iran, bertekad mencapai hasil sempurna di laga penentuan nanti. Negara yang sudah merasakan tiga gelar Piala Asia (1968, 1972, dan 1976) itu membuktikan keseriusan mereka saat menundukkan Qatar berkat gol Sardar Azmoun pada menit ke-52. Meski sudah dipastikan lolos, Iran tak mau mengalah saat bertemu UEA nanti.
Mereka tetap mencanangkan kemenangan demi membuka kans lebih besar menjuarai Piala Asia tahun ini. “Kami masih mengalami banyak kekurangan. Namun, kami membuktikan kelaparan kami akan kemenangan. Itu sudah kami buktikan ketika menghadapi Qatar, berikutnya kami akan berusaha keras mengalahkan mereka (UEA),” kata Azmoun.
Decky irawan jasri
UEA masih memimpin klasemen sementara Grup C dengan torehan 6 angka setelah mempermalukan Bahrain 2-1 di Canberra Stadium, sore kemarin. Sementara Iran membuntuti UEA di posisi kedua setelah menang tipis atas Qatar 1-0, di ANZ Stadium, Sydney pada hari yang sama. Al-Abyad, julukan UEA, terlebih dahulu memastikan langkah mereka ke babak berikut.
Ali Ahmed Mabkhout membuat UEA unggul cepat ketika pertandingan berjalan satu menit. Akan tetapi, Bahrain tidak tinggal diam. Tim besutan Marjan Eid itu berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-26 lewat aksi Jaycee Okwunwanne memaksimalkan kreasi Faouzi Asish. Di babak kedua, UEA meningkatkan inisiatif serangan. Intensitas serangan yang dibangun tim asuhan Mahdi Ali itu akhirnya membuat pemain belakang Bahrain, Mohamed Husain, melakukan gol bunuh diri pada menit ke-73.
Mahdi Ali menuturkan, para pemain dapat menjalankan instruksinya dengan sangat baik, terutama saat meningkatkan tempo serangan di babak kedua. Perubahan strategi itu yang membuat timnya bisa memenangi laga penting tersebut. “Hasil ini sangat fantastis. Akan tetapi, saya tak ingin hasil ini membuat kami terlena,” kata Mahdi Ali, dilansir Reuters.
Pelatih berusia 49 tahun itu meminta timnya tetap fokus saat menghadapi Iran di laga terakhir penyisihan grup di Brisbane Stadium, Senin (19/1). Permintaan itu tak lepas dari keinginan sang pelatih melihat UEA tetap sebagai juara Grup C. Sementara itu, Iran tak mau ketinggalan mengejar keberhasilan UEA.
Team Melli, julukan Iran, bertekad mencapai hasil sempurna di laga penentuan nanti. Negara yang sudah merasakan tiga gelar Piala Asia (1968, 1972, dan 1976) itu membuktikan keseriusan mereka saat menundukkan Qatar berkat gol Sardar Azmoun pada menit ke-52. Meski sudah dipastikan lolos, Iran tak mau mengalah saat bertemu UEA nanti.
Mereka tetap mencanangkan kemenangan demi membuka kans lebih besar menjuarai Piala Asia tahun ini. “Kami masih mengalami banyak kekurangan. Namun, kami membuktikan kelaparan kami akan kemenangan. Itu sudah kami buktikan ketika menghadapi Qatar, berikutnya kami akan berusaha keras mengalahkan mereka (UEA),” kata Azmoun.
Decky irawan jasri
(bbg)