Awas, Cedera Hantui Pemain di Pramusim
A
A
A
MALANG - Turnamen pramusim SCM Cup 2015 harus diwaspadai semua kontestan. Pasalnya, ancaman cedera sangat mungkin terjadi karena jadwal yang padat. Dalam enam hari, tim harus melakoni tiga kali pertandingan.
Grup B yang bervenue di Stadion Kanjuruhan, memainkan laga pada 18, 20 dan 22 Januari. Walau tim bisa bebas melakukan rotasi pemain, jadwal tersebut tetap layak diperhitungkan masing-masing pelatih agar tak berefek negatif pada tim.
Tuan rumah Arema Cronus misalnya, walau sudah menggelar pemusatan latihan, masih ada pemain yang belum sepenuhnya bugar. Kiper utama Kurnia Meiga yang cedera lutut hampir dipastikan bakal melewatkan turnamen pra musim ini.
Pelatih Arema Cronus Suharno yang mendapati beberapa pemainnya sempat tumbang pada Januari ini, tak ingin daftar cedera kembali bertambah. Untuk itu dia bakal berhitung dengan cermat dalam menyusun komposisi tim.
"Jadwal cukup padat dengan lawan yang berat. Tentu ada risiko cedera walau kondisi fisik memadai. Saya akan terus berkonsultasi dengan dokter tim terkait kebugaran pemain. Yang kurang fit tak dipaksakan bermain," Suharno menuturkan.
Diakuinya ada keinginan besar menjadikan turnamen ini kebanggaan dengan memenangi semua laga dan melaju ke semifinal. Kondisi itu bakal menuntut tim bermain semaksimal mungkin dan konsekuensinya ancaman cedera tak bisa ditawar.
"Yang jelas kami tak akan mengambil risiko besar. Bermain wajar dan tidak melakukan kontak fisik yang berisiko tinggi. Ini turnamen pra musim dan saya jelas tidak ingin ada pemain yang cedera saat kompetisi dimulai nanti," tambahnya.
Pemain seperti Kurnia Meiga dan Arif Suyono yang masih belum 100 persen bugar, kemungkinan bakal disimpan. Keduanya sudah melewatkan turnamen pra musim sebelumnya, yakni Trofeo Persija yang digelar akhir pekan lalu.
Lantas, siapa yang dianggap sebagai saingan terberat Arema? "Semuanya saingan berat. Persipura, Persela dan Mitra Kukar semuanya berbenah dan mendatangkan pemain baru. Mereka tentunya berupaya lebih baik dibanding sebelumnya," tandas Suharno.
Grup B yang bervenue di Stadion Kanjuruhan, memainkan laga pada 18, 20 dan 22 Januari. Walau tim bisa bebas melakukan rotasi pemain, jadwal tersebut tetap layak diperhitungkan masing-masing pelatih agar tak berefek negatif pada tim.
Tuan rumah Arema Cronus misalnya, walau sudah menggelar pemusatan latihan, masih ada pemain yang belum sepenuhnya bugar. Kiper utama Kurnia Meiga yang cedera lutut hampir dipastikan bakal melewatkan turnamen pra musim ini.
Pelatih Arema Cronus Suharno yang mendapati beberapa pemainnya sempat tumbang pada Januari ini, tak ingin daftar cedera kembali bertambah. Untuk itu dia bakal berhitung dengan cermat dalam menyusun komposisi tim.
"Jadwal cukup padat dengan lawan yang berat. Tentu ada risiko cedera walau kondisi fisik memadai. Saya akan terus berkonsultasi dengan dokter tim terkait kebugaran pemain. Yang kurang fit tak dipaksakan bermain," Suharno menuturkan.
Diakuinya ada keinginan besar menjadikan turnamen ini kebanggaan dengan memenangi semua laga dan melaju ke semifinal. Kondisi itu bakal menuntut tim bermain semaksimal mungkin dan konsekuensinya ancaman cedera tak bisa ditawar.
"Yang jelas kami tak akan mengambil risiko besar. Bermain wajar dan tidak melakukan kontak fisik yang berisiko tinggi. Ini turnamen pra musim dan saya jelas tidak ingin ada pemain yang cedera saat kompetisi dimulai nanti," tambahnya.
Pemain seperti Kurnia Meiga dan Arif Suyono yang masih belum 100 persen bugar, kemungkinan bakal disimpan. Keduanya sudah melewatkan turnamen pra musim sebelumnya, yakni Trofeo Persija yang digelar akhir pekan lalu.
Lantas, siapa yang dianggap sebagai saingan terberat Arema? "Semuanya saingan berat. Persipura, Persela dan Mitra Kukar semuanya berbenah dan mendatangkan pemain baru. Mereka tentunya berupaya lebih baik dibanding sebelumnya," tandas Suharno.
(aww)