Simeone Senang Sudah Temukan Senjata Mematikan
A
A
A
MADRID - Kemenangan atas Granada 2-0 ternyata membuat pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone senang bukan kepalang. Ini bukan hanya persoalan menambah angka di klasemen sementara La Liga, namun ia merasa sudah menemukan senjata mematikan.
Senjata mematikan yang dimaksudkan Simeone adalah makin padunya 'pendatang baru' Fernando Torres dan Mario Mandzukic. Setidaknya Torres terus menunjukkan performa terbaiknya setelah ikut membenamkan Real Madrid di ajang Copa del Rey.
Untuk kali pertama pelatih asal Argentina itu memadukan Torres dan Mandzukic. Dua gol kemenangan Atletico tak lepas dari aksi kedua pemain tersebut. Gol pertama Mandzukic dari titik putih merupakan umpan Torres yang membuat Diego Godin dilanggar di kotak terlarang.
Pemain pengganti Raul Garcia menegaskan kemenangan Atletico atas Granada. Dengan tambahan tiga angka ini membuat posisi mereka di klasemen kini berada di bawah Real Madrid dan Barcelona.
"Ini adalah kali pertama mereka bermain bersama. Itu normal. Mereka dua penyerang dengan gaya yang beda dan saya senang," papar Simeone dilansir soccerway, Senin (19/1/2015).
Dengan makin padunya dua tukang gedor ini, Simeone berharap bisa dipertahankan sampai Mei mendatang. "Kalau saya sekarang menganalisa rasanya belum bisa, sebab kami masih banyak pertandingan sampai akhir," katanya menyoal tentang peluang mempertahankan gelar La Liga.
"Pertarungan akan berlangsung ketat untuk tempat ketiga, keempat, kelima dan keenam di klasemen. Masih ada Villarreal, Sevilla atau Valencia. Pastinya kami harus bekerja keras dengan percaya diri," imbuhnya.
Di paruh kedua musim ini Simeone menilai persaingan akan makin ketat dan berat. "Sekarang ini semua tim memburu angka, mencari target, ingin tampil di Liga Champion, Liga Europa atau terdegradasi."
Senjata mematikan yang dimaksudkan Simeone adalah makin padunya 'pendatang baru' Fernando Torres dan Mario Mandzukic. Setidaknya Torres terus menunjukkan performa terbaiknya setelah ikut membenamkan Real Madrid di ajang Copa del Rey.
Untuk kali pertama pelatih asal Argentina itu memadukan Torres dan Mandzukic. Dua gol kemenangan Atletico tak lepas dari aksi kedua pemain tersebut. Gol pertama Mandzukic dari titik putih merupakan umpan Torres yang membuat Diego Godin dilanggar di kotak terlarang.
Pemain pengganti Raul Garcia menegaskan kemenangan Atletico atas Granada. Dengan tambahan tiga angka ini membuat posisi mereka di klasemen kini berada di bawah Real Madrid dan Barcelona.
"Ini adalah kali pertama mereka bermain bersama. Itu normal. Mereka dua penyerang dengan gaya yang beda dan saya senang," papar Simeone dilansir soccerway, Senin (19/1/2015).
Dengan makin padunya dua tukang gedor ini, Simeone berharap bisa dipertahankan sampai Mei mendatang. "Kalau saya sekarang menganalisa rasanya belum bisa, sebab kami masih banyak pertandingan sampai akhir," katanya menyoal tentang peluang mempertahankan gelar La Liga.
"Pertarungan akan berlangsung ketat untuk tempat ketiga, keempat, kelima dan keenam di klasemen. Masih ada Villarreal, Sevilla atau Valencia. Pastinya kami harus bekerja keras dengan percaya diri," imbuhnya.
Di paruh kedua musim ini Simeone menilai persaingan akan makin ketat dan berat. "Sekarang ini semua tim memburu angka, mencari target, ingin tampil di Liga Champion, Liga Europa atau terdegradasi."
(bbk)