Bahaya, Nadal Pakai Raket Pintar

Selasa, 20 Januari 2015 - 01:27 WIB
Bahaya, Nadal Pakai...
Bahaya, Nadal Pakai Raket Pintar
A A A
MELBOURNE - Raket pintar, gambaran itulah yang kini meracuni pikiran Rafael Nadal saat tampil di Grand Slam Australia Terbuka 2015. Selain pukulan kidal yang membahayakan ternyata petenis berkebangsaan Spanyol ini punya senjata ampuh untuk mengalahkan lawannya, seperti yang dilakukan saat mengubur impian Mikhail Youzhny dengan 6-3, 6-2, 6-2 di laga pembuka.

Sejak Nadal resmi bergabung dengan perusahaan raket ternama (Babolat), kepercayaan diri pemegang 14 kali trofi grand slam itu kembali tumbuh. Terlebih dia mendapatkan raket berteknologi tinggi dimana pemain bisa mengetahui data pukulan selama menjalani pertandingan maupun latihan.

Sensor tertanam dalam pegangan raket, yang dibuat oleh Babolat. Secara otomatis ketika pemain melakukan pukulan data pun akan segera muncul. Pada akhir pertandingan atau latihan, data dapat didownload ke ponsel pintar atau komputer.

Ini sangat membantu petenis untuk menganalisis kekuatan dan kesalahan pemain. "Saya harus bermain dengan melakukan pukulan forehand dengan persentase 70 persen dan backhand 30 persen. Jika saya tidak melakukan hal itu, maka saya tidak akan tahu apakah saya sudah melakukan cara yang benar di lapangan," kata Nadal, seusai mengalahkan Youzhny dikutip Super Sport, Selasa (20/1/2015).

"Raket ini bekerja sangat maksimal dan pemain akan mengetahui apa yang mereka butuhkan," tambahnya, yang absen selama enam bulan akibat menderita cedera pergelangan tangan dan operasi usus buntu.

Di tempat terpisah, juru bicara perusahaan Thomas Otton mengatakan bahwa sejauh ini Nadal sudah mendapatkan data yang maksimal selama menjalani latihan Jumat (16/1). Selama satu jam dan 31 menit latihan berlangsung, dia mencatatkan total 572 pukulan (156 backhand-222 forehand-118 servis-76 smash).

Sebelumnya Federasi Tenis Internasional (ITF) telah melarang apa yang disebut "teknologi analisis pemain" selama kompetisi berlangsung. Tetapi Januari lalu, mereka pun akhirnya membebaskan pemain untuk mengadopsi aturan baru yang memungkinkan petenis menggunakan peralatan pintar, seperti raket dan perangkat untuk mengetahui denyut jantung.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1917 seconds (0.1#10.140)