Pellegrini : Laga Kontra Chelsea Sangat Menentukan
A
A
A
MANCHESTER - Keberuntungan mulai menjauhi Manchester City (Man City). Kesempatan mempertahankan Trofi Liga Primer yang sempat membesar kini menipis setelah tumbang 0-2 dari Arsenal dini hari kemarin.
Man City dijadikan favorit jawara Inggris musim ini menyusul sukses tahun lalu. Walau sempat tersengalsengal, The Citizens membuktikan mampu bersaing dengan masuk tiga besar. Pasukan Manuel Pellegrini bahkan sempat mengusik ketenangan Chelsea selaku pimpinan klasemen karena perolehannya sama. Itu terjadi pada matchday ke-20 seusai mengalahkan Sunderland 3-2.
Terbantu kekalahan 3-5 Chelsea dari Tottenham Hotspur, Man City menyamai torehan The Blues , yakni meraup 46 angka, memasukan 44 gol dan kemasukan 19 kali. Man City hanya di tempat kedua lantaran huruf awal. Itu dianggap pertanda Man City bakal kembali menguasai Negeri Ratu Elizabeth II, apalagi semangat Sergio Aguero dkk sedang membara. Namun, perkembangan terkini berkata lain.
Hanya dalam dua partai Man City yang tadinya berpeluang besar mendompleng Chelsea malah tertinggal lima angka. Kesialan Man City diawali hasil 1-1 waktu menyambangi Everton dan diperparah Arsenal. Kehilangan lima angka bahkan menyebabkan posisi klub berusia 120 tahun itu terancam. Mereka sekarang hanya unggul lima angka dari Southampton.
Artinya, ada kemungkinan Man City turun tingkat. “Kami masih tepat di belakang Chelsea.Pengalaman membuktikan kami masih berpeluang menjuarai Liga Primer,” ucap gelandang Man City David Silva, dilansir Reuters . Ucapan Silva berdasar sukses Man City ketika dua kali memenangi Liga Primer.
Pada 2011/2012 Man City sempat tertinggal dua digit dari Manchester United (MU), tapi akhirnya bisa finis pertama. Begitu juga musim lalu, di mana Man City berada di bawah Liverpool. Namun, mereka dapat bertengger di puncak. Analisis serupa dikemukakan Pellegrini. Walau mengaku sangat sulit, dia menilai kesempatan armadanya masih terbuka.
Untuk itu, Man City harus memangkas defisitnya paling tidak dua angka. Peluang itu terbuka di depan mata, yakni dengan mengalahkan Chelsea saat bertamu ke Stamford Bridge, Minggu (1/2). “Kami harus memangkas defisit menjadi dua angka. Saya berharap kami bisa bangkit. Sebab, laga melawan Chelsea akan sangat menentukan,” tutur Pellegrini.
M mirza
Man City dijadikan favorit jawara Inggris musim ini menyusul sukses tahun lalu. Walau sempat tersengalsengal, The Citizens membuktikan mampu bersaing dengan masuk tiga besar. Pasukan Manuel Pellegrini bahkan sempat mengusik ketenangan Chelsea selaku pimpinan klasemen karena perolehannya sama. Itu terjadi pada matchday ke-20 seusai mengalahkan Sunderland 3-2.
Terbantu kekalahan 3-5 Chelsea dari Tottenham Hotspur, Man City menyamai torehan The Blues , yakni meraup 46 angka, memasukan 44 gol dan kemasukan 19 kali. Man City hanya di tempat kedua lantaran huruf awal. Itu dianggap pertanda Man City bakal kembali menguasai Negeri Ratu Elizabeth II, apalagi semangat Sergio Aguero dkk sedang membara. Namun, perkembangan terkini berkata lain.
Hanya dalam dua partai Man City yang tadinya berpeluang besar mendompleng Chelsea malah tertinggal lima angka. Kesialan Man City diawali hasil 1-1 waktu menyambangi Everton dan diperparah Arsenal. Kehilangan lima angka bahkan menyebabkan posisi klub berusia 120 tahun itu terancam. Mereka sekarang hanya unggul lima angka dari Southampton.
Artinya, ada kemungkinan Man City turun tingkat. “Kami masih tepat di belakang Chelsea.Pengalaman membuktikan kami masih berpeluang menjuarai Liga Primer,” ucap gelandang Man City David Silva, dilansir Reuters . Ucapan Silva berdasar sukses Man City ketika dua kali memenangi Liga Primer.
Pada 2011/2012 Man City sempat tertinggal dua digit dari Manchester United (MU), tapi akhirnya bisa finis pertama. Begitu juga musim lalu, di mana Man City berada di bawah Liverpool. Namun, mereka dapat bertengger di puncak. Analisis serupa dikemukakan Pellegrini. Walau mengaku sangat sulit, dia menilai kesempatan armadanya masih terbuka.
Untuk itu, Man City harus memangkas defisitnya paling tidak dua angka. Peluang itu terbuka di depan mata, yakni dengan mengalahkan Chelsea saat bertamu ke Stamford Bridge, Minggu (1/2). “Kami harus memangkas defisit menjadi dua angka. Saya berharap kami bisa bangkit. Sebab, laga melawan Chelsea akan sangat menentukan,” tutur Pellegrini.
M mirza
(bbg)