Johan Cruyff Nyaris Berseragam Madrid
Rabu, 21 Januari 2015 - 20:36 WIB
Johan Cruyff Nyaris Berseragam Madrid
A
A
A
MADRID - Legenda Barcelona, Johan Cruyff mengakui dirinya hampir bergabung bersama Real Madrid, sebelum memutuskan memilih La Blaugrana -julukan Barca-. Baik sebagai pemain dan juga pelatih, pria asal Belanda itu punya deretan prestasi mentereng bersama skuat Catalan.
"Saya ingin ketika pindah ke Spanyol, karena itu cukup kontroversial. Banyak pihak mengatakan saya akan pindah ke sebuah negara fasis dan Presiden Ajax saat itu ingin menjual saya ke Real Madrid," ucap Cruyff dilansir Football-Espana, Rabu (21/1/2015).
Cruyff memulai debutnya bersama Barca pada 28 Oktober 1973, ketika menghadapi Granada di jornada 7 La Liga Spanyol musim 1973-1974. Ketika itu Barca menang telak 4-0 dengan sang Belanda mencetak sepasang gol. Sejak saat itu Cruyff menjadi pemain dan ikon penting buat Barca.
Legenda Belanda itu bergabung bersama Barca dengan status pemain termahal dunia, lewat banderol transfer sebesar 922 ribu pounds. Catatan itu mengalahkan rekor pemain termahal sebelumnya, Pietro Anastasi, yang dibeli Juventus senilai 500 ribu pounds.
"Pada saat itu Barca tidak berada dilevel yang sama dengan Madrid, tapi itu menjadi sebuah tantangan untuk bermain bersama klub dari Catalan. Namun Barca lebih dari sekedar klub sepak bola," tutupnya.
"Saya ingin ketika pindah ke Spanyol, karena itu cukup kontroversial. Banyak pihak mengatakan saya akan pindah ke sebuah negara fasis dan Presiden Ajax saat itu ingin menjual saya ke Real Madrid," ucap Cruyff dilansir Football-Espana, Rabu (21/1/2015).
Cruyff memulai debutnya bersama Barca pada 28 Oktober 1973, ketika menghadapi Granada di jornada 7 La Liga Spanyol musim 1973-1974. Ketika itu Barca menang telak 4-0 dengan sang Belanda mencetak sepasang gol. Sejak saat itu Cruyff menjadi pemain dan ikon penting buat Barca.
Legenda Belanda itu bergabung bersama Barca dengan status pemain termahal dunia, lewat banderol transfer sebesar 922 ribu pounds. Catatan itu mengalahkan rekor pemain termahal sebelumnya, Pietro Anastasi, yang dibeli Juventus senilai 500 ribu pounds.
"Pada saat itu Barca tidak berada dilevel yang sama dengan Madrid, tapi itu menjadi sebuah tantangan untuk bermain bersama klub dari Catalan. Namun Barca lebih dari sekedar klub sepak bola," tutupnya.
(akr)
