I Nerazzurri Belum Maksimal
A
A
A
MILAN - Roberto Mancini meminta seluruh pemain Inter Milan tidak berpuas diri, meski lolos ke perempat final Coppa Italia.
Dia menilai, timnya masih memiliki sejumlah kekurangan yang perlu diatasi secepatnya. Inter menyingkirkan Sampdoria setelah melesakkan dua gol tanpa balas di Giuseppe Meazza dini hari kemarin. Kontribusi Xherdan Shaqiri (71) dan Mauro Icardi (82) memperbaiki catatan I Nerazzurri , julukan Inter, di Coppa Italia musim ini.
Sebab, Inter terhenti pada babak 16 besar lantaran dipermalukan Udinese 0-1 musim lalu. Hasil positif itu tentunya membuka peluang mereka kembali menjadi juara setelah edisi 2010/2011. Akan tetapi, Mancini sekali lagi menekankan timnya tidak lupa diri menyikapi kemenangan tersebut.
Dia mengaku timnya masih memiliki pekerjaan dan rintangan yang harus diselesaikan, apalagi melihat betapa susahnya Inter membungkam Sampdoria di laga tersebut. Inter bahkan harus pontang-panting meraih kemenangan agar tak malu selaku tuan rumah. Performa Inter memang belum bisa dibanggakan.
Meski Shaqiri menyumbang gol pertamanya sejak hengkang dari Bayern Muenchen, Jumat (9/1), Inter cukup beruntung bisa menang. Mereka terbantu setelah dua pemain Sampdoria dikeluarkan wasit, yakni Nenad Krsticic (12) dan Pawe Wszolek (77). “Kartu merah (Nenad Krsticic) pada menit-menit awal sangat menentukan karena semuanya jadi berubah. Selain itu, kami juga menurunkan banyak pemain lapis kedua,” ujar Asisten Pelatih Sampdoria Nenad Sakic, dikutip Rai Sport.
Meski unggul pemain sejak awal, Inter baru bisa menciptakan gol sekitar 60 menit berselang. Inter baru bisa menambah keunggulan 10 menit setelah Il Samp bermain dengan sembilan orang. “Saya puas, tapi saya ingin melihat tim lebih baik dalam memainkan bola,” ucap Mancini, dilansir Football Italia. Mancio, sapaan Mancini, berharap Inter lebih agresif.
Dia tak ingin lagi melihat timnya lemah dalam penyelesaian akhir, terutama saat mencetak gol ke gawang Sampdoria pada pertengahan babak kedua. Padahal, I Nerazzurri unggul jumlah pemain di laga tersebut. Mantan pelatih Manchester City itu ingin pemainnya lebih efisien dalam memaksimalkan peluang. Sebab, tidak ada jaminan Inter kembali menang jika tidak ada perubahan.
Permintaan itu tak lepas karena jalan Inter masih panjang, apalagi masih terdapat empat laga lagi yang perlu dimenangkan jika ingin juara. Perjalanan Inter akan dimulai dengan meladeni pemenang duel Napoli kontra Udinese. Sementara di semifinal akan menanti AC Milan atau Lazio.
Sementara rival lain yang ikut bertahan adalah Juventus, Parma, AS Roma, dan Fiorentina. Mancio berharap peningkatan itu sudah tersaji saat Inter menjamu Torino, Minggu (25/1), dalam lanjutan Seri A. “Kami masih kurang dalam beberapa hal seperti kebugaran, tapi kami sudah tahu itu. Karena itu, kami harus melakukan perlahan-lahan dan harus lebih baik lagi,” pungkas mantan arsitek Galatasaray tersebut.
Di lain pihak, Fiorentina melaju ke perempat final seusai membungkam Atalanta 3-1 di Stadio Artemio Franchi. Tuan rumah sempat unggul 3-0 lewat Mario Gomez (6, 28) dan penalti Juan Cuadrado (11), yang diperkecil Rolando Bianchi (40). Selanjutnya La Viola akan bertemu Roma.
M Mirza
Dia menilai, timnya masih memiliki sejumlah kekurangan yang perlu diatasi secepatnya. Inter menyingkirkan Sampdoria setelah melesakkan dua gol tanpa balas di Giuseppe Meazza dini hari kemarin. Kontribusi Xherdan Shaqiri (71) dan Mauro Icardi (82) memperbaiki catatan I Nerazzurri , julukan Inter, di Coppa Italia musim ini.
Sebab, Inter terhenti pada babak 16 besar lantaran dipermalukan Udinese 0-1 musim lalu. Hasil positif itu tentunya membuka peluang mereka kembali menjadi juara setelah edisi 2010/2011. Akan tetapi, Mancini sekali lagi menekankan timnya tidak lupa diri menyikapi kemenangan tersebut.
Dia mengaku timnya masih memiliki pekerjaan dan rintangan yang harus diselesaikan, apalagi melihat betapa susahnya Inter membungkam Sampdoria di laga tersebut. Inter bahkan harus pontang-panting meraih kemenangan agar tak malu selaku tuan rumah. Performa Inter memang belum bisa dibanggakan.
Meski Shaqiri menyumbang gol pertamanya sejak hengkang dari Bayern Muenchen, Jumat (9/1), Inter cukup beruntung bisa menang. Mereka terbantu setelah dua pemain Sampdoria dikeluarkan wasit, yakni Nenad Krsticic (12) dan Pawe Wszolek (77). “Kartu merah (Nenad Krsticic) pada menit-menit awal sangat menentukan karena semuanya jadi berubah. Selain itu, kami juga menurunkan banyak pemain lapis kedua,” ujar Asisten Pelatih Sampdoria Nenad Sakic, dikutip Rai Sport.
Meski unggul pemain sejak awal, Inter baru bisa menciptakan gol sekitar 60 menit berselang. Inter baru bisa menambah keunggulan 10 menit setelah Il Samp bermain dengan sembilan orang. “Saya puas, tapi saya ingin melihat tim lebih baik dalam memainkan bola,” ucap Mancini, dilansir Football Italia. Mancio, sapaan Mancini, berharap Inter lebih agresif.
Dia tak ingin lagi melihat timnya lemah dalam penyelesaian akhir, terutama saat mencetak gol ke gawang Sampdoria pada pertengahan babak kedua. Padahal, I Nerazzurri unggul jumlah pemain di laga tersebut. Mantan pelatih Manchester City itu ingin pemainnya lebih efisien dalam memaksimalkan peluang. Sebab, tidak ada jaminan Inter kembali menang jika tidak ada perubahan.
Permintaan itu tak lepas karena jalan Inter masih panjang, apalagi masih terdapat empat laga lagi yang perlu dimenangkan jika ingin juara. Perjalanan Inter akan dimulai dengan meladeni pemenang duel Napoli kontra Udinese. Sementara di semifinal akan menanti AC Milan atau Lazio.
Sementara rival lain yang ikut bertahan adalah Juventus, Parma, AS Roma, dan Fiorentina. Mancio berharap peningkatan itu sudah tersaji saat Inter menjamu Torino, Minggu (25/1), dalam lanjutan Seri A. “Kami masih kurang dalam beberapa hal seperti kebugaran, tapi kami sudah tahu itu. Karena itu, kami harus melakukan perlahan-lahan dan harus lebih baik lagi,” pungkas mantan arsitek Galatasaray tersebut.
Di lain pihak, Fiorentina melaju ke perempat final seusai membungkam Atalanta 3-1 di Stadio Artemio Franchi. Tuan rumah sempat unggul 3-0 lewat Mario Gomez (6, 28) dan penalti Juan Cuadrado (11), yang diperkecil Rolando Bianchi (40). Selanjutnya La Viola akan bertemu Roma.
M Mirza
(ftr)