Ini Kronologi Pemecatan Jafri Sastra
A
A
A
PADANG - Kabar mengejutkan datang dari Semen Padang. Tim Urang Awak memecat pelatih mereka, Jafri Sastra hanya satu bulan jelang kick off Liga Super Indonesia 2015. Kepada Sindonews, Jafri menuturkan kronologis pemecatan dirinya tersebut.
"Kemarin jam 1 siang saya dipanggil manajemen. Di situ saya diberitahu bahwa saya tidak akan bersama lagi dengan Semen Padang di musim depan," ujar Jafri saat dihubungi lewat telepon.
Lebih lanjut, para pemain Semen Padang, kata Jafri malah lebih tahu kabar pemecatan itu, malam hari sebelum kemarin. Menurut Jafri, kabar pemecatan dirinya memang telah lebih dulu beredar.
"Pemain katanya ada yang tahu dari luar. Dari malam hari katanya ada kabar saya akan dipecat," tambahnya.
Jafri menambahkan, pihak manajemen sendiri tidak merinci alasan dibalik pemecatan dirinya. Namun, kuat dugaan pemecatan ini dilatarbelakangi hasil buruk di turnamen pra musim SCM Cup 2015 di mana Semen Padang hanya menduduki peringkat ketiga babak grup.
"Manajemen hanya bilang ingin warna baru di tim," kata pelatih yang sukses membawa Semen Padang masuk delapan besar liga musim lalu tersebut.
"Agak aneh saja jika saya menurunkan tim utama di pra musim. Saya lakukan rotasi agar kekuatan kita tidak terbaca," kata Jafri yang mengaku legowo dengan pemecatan itu.
"Yang pasti saya meminta tolong ke manajemen agar memberikan surat yang mencantumkan alasan pemecatan saya agar dari diri saya ada perbaikan diri sebagai pelatih," tutupnya.
"Kemarin jam 1 siang saya dipanggil manajemen. Di situ saya diberitahu bahwa saya tidak akan bersama lagi dengan Semen Padang di musim depan," ujar Jafri saat dihubungi lewat telepon.
Lebih lanjut, para pemain Semen Padang, kata Jafri malah lebih tahu kabar pemecatan itu, malam hari sebelum kemarin. Menurut Jafri, kabar pemecatan dirinya memang telah lebih dulu beredar.
"Pemain katanya ada yang tahu dari luar. Dari malam hari katanya ada kabar saya akan dipecat," tambahnya.
Jafri menambahkan, pihak manajemen sendiri tidak merinci alasan dibalik pemecatan dirinya. Namun, kuat dugaan pemecatan ini dilatarbelakangi hasil buruk di turnamen pra musim SCM Cup 2015 di mana Semen Padang hanya menduduki peringkat ketiga babak grup.
"Manajemen hanya bilang ingin warna baru di tim," kata pelatih yang sukses membawa Semen Padang masuk delapan besar liga musim lalu tersebut.
"Agak aneh saja jika saya menurunkan tim utama di pra musim. Saya lakukan rotasi agar kekuatan kita tidak terbaca," kata Jafri yang mengaku legowo dengan pemecatan itu.
"Yang pasti saya meminta tolong ke manajemen agar memberikan surat yang mencantumkan alasan pemecatan saya agar dari diri saya ada perbaikan diri sebagai pelatih," tutupnya.
(bbk)