Jurus Laskar Wong Kito Penakluk Laskar Joko Tingkir
A
A
A
PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC Benny ''Bendol'' Dollo percaya diri skuad asuhannya mampu mengalahkan Persela Lamongan di semifinal SCM Cup 2015. Namun, Bendol tetap mewaspadai serangan balik Laskar Joko Tingkir yang selalu membahayakan.
''Saya sangat tahu kekuatan mereka selalu mengunakan counter attack. Kita harus mewaspadai serangan balik tersebut dan memperkuat lini pertahanan,''kata Bendol.
Kendati demikian Bendol tidak ingin membuat publik Palembang kecewa dengan permainan anak asuhnya. Dia menginstruksi Laskar Wong Kito untuk bermain agresif sejak menit awal.
''Kita akan tetap melakukan serangan-serangan karena tentunya kami ingin menang. Bermain di kandang sendiri tentunya sangat membakar motivasi pemain kita,''ujarnya.
Menurut mantan pelatih Persija Jakarta ini, semua pemain telah diinstruksi secara khusus untuk melakoni dua partai penting di markas sendiri. Dia telah meracik ramuan moncer untuk menghadapi tim di semifinal dan final.
''Tentunya kami harus optimistis bisa lolos ke final. Namun saya juga harus tetap berpegangan bahwa laga ini hanya persiapan jelang kompetisi. Semangat untuk terus menang itu ada tetapi untuk bermain ngotot saya juga harus memberikan intruksi menjaga ritme pemain,''ungkapnya.
Adanya antisipasi pemain khusus harus dipatahkan palang pintu Laskar Wong Kito tidak terlalu dipikirkan Bendol. Ia mengatakan, sebuah organisasi sepakbola di lapangan yang kompak membuat pemain itu berbahaya.
''Bermain bola ini sebuah tim jadi saya tidak memberikan intruksi kepada pemain untuk mewaspadai satu pemain saja. Dilapangan siapa yang membawa bola dia itu berbahaya,''pungkasnya.
''Saya sangat tahu kekuatan mereka selalu mengunakan counter attack. Kita harus mewaspadai serangan balik tersebut dan memperkuat lini pertahanan,''kata Bendol.
Kendati demikian Bendol tidak ingin membuat publik Palembang kecewa dengan permainan anak asuhnya. Dia menginstruksi Laskar Wong Kito untuk bermain agresif sejak menit awal.
''Kita akan tetap melakukan serangan-serangan karena tentunya kami ingin menang. Bermain di kandang sendiri tentunya sangat membakar motivasi pemain kita,''ujarnya.
Menurut mantan pelatih Persija Jakarta ini, semua pemain telah diinstruksi secara khusus untuk melakoni dua partai penting di markas sendiri. Dia telah meracik ramuan moncer untuk menghadapi tim di semifinal dan final.
''Tentunya kami harus optimistis bisa lolos ke final. Namun saya juga harus tetap berpegangan bahwa laga ini hanya persiapan jelang kompetisi. Semangat untuk terus menang itu ada tetapi untuk bermain ngotot saya juga harus memberikan intruksi menjaga ritme pemain,''ungkapnya.
Adanya antisipasi pemain khusus harus dipatahkan palang pintu Laskar Wong Kito tidak terlalu dipikirkan Bendol. Ia mengatakan, sebuah organisasi sepakbola di lapangan yang kompak membuat pemain itu berbahaya.
''Bermain bola ini sebuah tim jadi saya tidak memberikan intruksi kepada pemain untuk mewaspadai satu pemain saja. Dilapangan siapa yang membawa bola dia itu berbahaya,''pungkasnya.
(aww)