Kiper PSMS Bersaing Ketat

MEDAN - Persaingan untuk posisi kiper PSMS Medan ketat. Pelatih kiper Ayam Kinantan Sahari Gultom harus jeli dan putar otak memilih kiper yang mumpuni untuk menjaga gawang utama.

Dari 24 pemain amatir yang lolos sebanyak enam penjaga gawang masih bertahan, yakni M Iqbal, Ahmad Fauzi, M Erich Wijaya, Andi Prayogi, Dedi, dan Andrew. Persaingan kiper tambah seru dengan ikut seleksi dua pemain senior Oki Rengga (PSBL Langsa) dan Dede Pranata (Pro Duta).

Sahari Gultom mengakui sangat kesulitan melakukan penilaian terhadap keenam pemain amatir dengan posisi penjaga gawang. Karena, saat mengikuti seleksi, mereka tampil dengan menunjukkan performa terbaik yang mereka miliki. ”Sangat sulit menentukan yang terbaik para penjaga gawang karena mereka masing-masing menunjukkan performa terbaik.

Hasil penilaian para penjaga gawang memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Persaingan untuk penjaga gawang semakin selektif karena dua penjaga gawang profesional ingin bergabung dengan PSMS,” ujar Sahari. Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ucok itu mengatakan, sosok penjaga gawang utama harus mampu mengatasi segala hal agar gawang Ayam Kinantantidak kebobolan nantinya.

Kompetisi tahun ini PSMS harus mampu mencetak penjaga gawang yang dapat mengantisipasi setiap serangan lawan dan paham benar dengan posisinya. Intinya, penjaga gawang PSMS wajib menunjukkan skilldan performa yang dimiliki dan menghindari semaksimal mungkin agar bola jangan masuk gawang.

”Penjaga gawang pilihan nantinya harus bisa menunjukkan hal terbaik bersama pemain lainnya. Penjaga gawang yang lolos seleksi menjadi penjaga gawang utama pun terus dilakukan pembinaan dan bimbingan dalam latihan. Saya berniat penjaga gawang PSMS tahun ini dapat dilirik PSSI menjadi penjaga gawang timnas. Soalnya, dalam timnas, penjaga gawang PSMS selalu menjadi kiper utama untuk membela panji Merah Putih dalam kancah persepakbolaan nasional,” ujarnya.

Saat ini PSMS masih melakukan proses seleksi. Dalam waktu dekat, tim pelatih dipimpin Pelatih Kepala Edy Syahputra akan menetapkan skuad Ayam Kinantanuntuk mengarungi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015. Proses seleksi berjalan belum membuat nyaman para pemain, terutama para pemain amatir.

Haris dasril